Sebagai negara kepulauan, Indonesia tentu memiliki moda transportasi laut yang mumpuni dan biasa digunakan untuk mengangkut orang maupun barang. Dari Banda Aceh sampai Jayapura, kita bisa bepergian menggunakan kapal laut dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding pesawat terbang. Kalau Passionate People ada rencana bepergian dengan kapal laut dalam waktu dekat, simak dulu informasi tentang penyebab mabuk laut dan tips ngetrip antimabuk dalam artikel berikut ini!
Melansir dari laman Siloam Hospitals, seasick atau mabuk laut adalah kondisi pusing dan mual yang dirasakan seseorang ketika berada di atas kapal laut. Situasi ini dapat terjadi ketika sistem keseimbangan tubuh manusia mengalami gangguan.
Saat berada di atas kapal laut, mata dan tubuh manusia akan kesulitan merasakan gerakan akibat pandangan yang stabil atau tidak berubah. Di saat yang sama, sistem vestibular pada telinga bagian dalam justru dapat merasakan pergerakan kapal di atas gelombang air. Perbedaan sinyal atau persepsi yang diterima oleh masing-masing indra inilah bentuk gangguan pada sistem keseimbangan tubuh manusia.
Yang terjadi selanjutnya, otak mengeluarkan hormon stres sebagai respons dari situasi ketidakseimbangan tersebut. Pada akhirnya, orang yang bersangkutan merasa pusing berputar, mual, hingga muntah selama berada di atas kapal laut. Bau menyengat dari bahan bakar kapal serta bau amis dari ikan di sekitar kapal juga bisa memperparah kondisi ketidakseimbangan pada sistem tubuh.
Mabuk laut biasanya ditandai dengan gejala awal seperti sering menguap dan agak mengantuk. Setelah beberapa waktu, terutama jika situasi kapal tidak memadai (seperti tidak memiliki sirkulasi udara yang baik atau mempunyai pengharum ruangan yang menyengat), orang yang mabuk laut akan sering meludah, merasa lemas, mual, berkeringat, kulit tampak pucat, tangan terasa dingin, sampai berakhir dengan muntah.
Karena penyebab utama mabuk laut berasal dari dalam tubuh, Passionate People perlu melakukan atau menerapkan beberapa hal yang dapat mengurangi respons alami tubuh tersebut. Untuk menghindari mabuk laut, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:
Tips ngetrip antimabuk yang pertama adalah mengatur makanan yang masuk ke dalam mulut kamu sebelum perjalanan dengan kapal laut terjadi. Idealnya, kamu tidak berangkat dengan perut kosong karena hal ini akan memicu kemunculan gejala mabuk laut. Meski begitu, kamu juga tidak seharusnya mengonsumsi minuman beralkohol atau berkafein serta makanan berlemak tinggi atau pedas sebelum naik kapal. Jadi, konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serta rendah lemak. Makan jug sup atau kuah bening serta minum jus buah yang memiliki tingkat keasaman rendah, seperti jus apel atau wortel.
Selain bau menyengat dari bahan bakar kapal atau amis dari ikan, kekurangan minum air atau dehidrasi juga dapat memicu mabuk laut. Untuk itu, kamu juga perlu memperbanyak konsumsi air sebelum dan selama melakukan perjalanan dengan kapal laut. Bawalah botol minum untuk menyetok air minum sebelum naik ke kapal.
Tips berikutnya adalah mengandalkan bantuan permen jahe ataupun obat antimabuk. Pasalnya, jahe mengandung senyawa bernama gingerol yang mampu menekan pusat saraf pengirim sinyal mual dan muntah di dalam otak, sehingga rasa mual dan ingin muntah bisa tereduksi. Selain permen jahe, kamu juga bisa megonsumsi obat antimabuk sekitar satu jam sebelum naik ke kapal.
Posisi kamu ketika sudah berada di kapal juga menjadi salah satu hal penting yang akan menentukan atau menghindarkan kamu dari mabuk laut. Sebab, tempat-tempat tertentu di dalam kapal (seperti di area deck bawah atau yang minim sirkulasi udara) dapat memantik gangguan pada sistem keseimbangan tubuh. Untuk itu, kamu perlu mencari dan berdiam diri di tempat yang sekiranya tidak akan memicu mabuk laut. Pergilah ke bagian deck atas, bagian depan, atau bagian belakang kapal agar kamu bisa mengurangi risiko mabuk laut.
Membaca buku atau menonton film maupun serial televisi saat berada di atas kapal memang terdengar sangat menarik untuk menghabiskan waktu. Akan tetapi, dua aktivitas ini justru bisa menambah gangguan pada sistem keseimbangan tubuh kamu, loh, Passionate People. Soalnya, kedua mata kamu harus berdiam untuk bisa fokus membaca teks dalam buku ataupun mengikuti pergerakan frame gambar dalam tontonan kamu. Maka dari itu, tunda dulu hobi membaca buku atau menonton selama di kapal. Sebaliknya, lakukanlah aktivitas yang bisa menenangkan sistem keseimbangan tubuhmu, seperti mendengarkan lagu, menghirup aromaterapi, atau tidur.
Jika perjalanan kamu dengan kapal laut akan panjang, upayakan untuk selalu bisa beristirahat dengan baik. Soalnya, tubuh yang lelah akan cenderung lebih sensitif terhadap gerak, rasa, juga bau di sekitar. Untuk itu, perbanyaklah waktu istirahat kamu saat ngetrip dengan kapal laut.
Passionate People, itulah dia ulasan tentang penyebab mabuk laut serta beberapa tips untuk menghindarinya ketika ngetrip dengan kapal laut. Selain melakukan keenam hal di atas, kamu juga bisa berlatih pernapasan, sering mengunyah, juga menghindari konsumsi beberapa obat-obatan tertentu (seperti antibiotik, obat hormon estrogen, obat antiparasit, juga obat penghilang nyeri) sebelum dan saat berada dalam perjalanan laut. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu, ya! Selamat ngetrip dengan kapal laut!
Sumber:
https://dephub.go.id/post/read/transportasi-laut-penghubung-daerah-terdepan,-terluar,-dan-tertinggal
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/penyebab-mabuk-laut
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/sehat-bugar/ini-alasanya-mengapa-bisa-mabuk-laut
https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-jurus-jitu-mencegah-mabuk-laut
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/mengenal-hormon-estrogen