Bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya adalah aktivitas keseharian yang hampir dilakukan semua orang. Baik untuk bekerja, bersosialisasi, maupun pergi wisata. Namun, tahu gak sih passionate people, kalau di tengah kondisi alam yang tidak menentu, ada satu hal penting yang sebaiknya dilakukan sebelum menuju ke suatu lokasi? Hal penting itu adalah mengecek kualitas udara di lokasi tujuanmu.
Penyebab Tingginya Polusi Udara
Yap, kualitas udara yang buruk akibat polusi udara sangatlah berbahaya. Penyebab dari tingginya polusi udara sendiri sangatlah beragam, seperti:
Pembakaran hutan seperti yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan
Pembakaran sampah, biasanya terjadi di lingkungan rumah tangga
Asap hasil sistem pembakaran kendaraan bermotor
Asap rokok tradisional maupun rokok elektrik
PLTU yang tidak dilengkapi fasilitas pengolahan gas buang
Kamu bisa berkontribusi secara langsung dalam mengurangi polusi udara dari beberapa penyebab, seperti asap rokok, asap pembakaran sampah, dan asap kendaraan bermotor. Sayangnya, masih banyak penyebab tingginya polusi udara yang di luar kuasamu sehingga untuk menurunkannya sangatlah sulit.
Dampak Polusi Udara Pada Kesehatan Kulit
Polusi udara yang tinggi sangatlah berbahaya bagi kesehatan. Namun, banyak orang yang berpikir bahwa dampak terbesarnya adalah menyebabkan masalah pada saluran pernafasan. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, tetapi tahukah kamu kalau ternyata polusi udara juga bisa mengganggu kesehatan kulitmu, lho! Berikut ini di antaranya:
Iritasi
Paparan polusi udara dapat menyebabkan kulit mengalami iritasi yang ditandai dengan gatal atau kemerahan. Dalam kondisi tidak terlalu parah, iritasi ini hanya akan membuat tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Namun, jika kondisinya parah bisa berpotensi mengganggu aktivitas. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Alergi
Alergi terjadi sebagai respon alami imun tubuh ketika bertemu dengan alergen. Seseorang yang memiliki alergi terhadap zat tertentu pada polusi udara dapat menimbulkan gejala alergi pada kulit, seperti munculnya ruam dan kulit kering.
Jerawat
Polusi udara dapat menyebabkan tubuh memproduksi sebum lebih banyak. Dalam kondisi normal, sebum dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kelembapan kulit. Namun, ketika produksinya berlebih justru bisa menimbulkan jerawat.
Kanker Kulit
Dalam polusi udara terdapat berbagai kandungan zat berbahaya yang bersifat karsinogenik. Akibatnya, risiko kanker akan meningkat karena karsinogenik sendiri adalah berbagai zat yang berpotensi menyebabkan kanker.
Meminimalisasi Risiko Polusi Udara Pada Kulit
Meskipun sulit bagi kamu menghindari polusi udara, apalagi jika tujuan bepergian adalah untuk bekerja, bukan berarti kamu tidak bisa menurunkan risikonya pada kesehatan kulit. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain:
Jaga kebersihan dengan segera mandi setelah selesai beraktivitas
Sebisa mungkin menghindari paparan asap rokok
Batasi aktivitas di luar ruangan
Menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari polusi dan juga sinar matahari
Mengonsumsi makanan bergizi
Semoga dengan informasi di atas, passionate people tetap bisa menjaga kesehatan kulit ya. Namun, jika setelah beraktivitas di tengah polusi tinggi kamu mengalami rasa tidak nyaman di kulit, ada baiknya segera periksakan dirimu ke dokter. Jadi, masalah ini bisa segera tertangani.
Source: