Passion story

Mau Traveling? Ini Negara Teraman Dikunjungi setelah Pandemi

11 Oktober 2022
Oleh FWD Insurance

Biarpun pandemi belum usai, memulai perencanaan untuk destinasi traveling selanjutnya bukanlah sebuah kesalahan. Sebab, kamu jadi punya waktu yang panjang untuk memperhitungkan dan merancang perjalanan tujuan liburan kamu selanjutnya. Nah, kalau kamu masih bimbang ingin mengunjungi wilayah mana, berikut rekomendasi untuk kamu!

Iceland (Islandia)

Eksotisme Islandia bukanlah satu-satunya alasan yang membuat kamu wajib mengunjungi negara ini setelah pandemi berakhir. Pasalnya, negara dengan julukan The Land of Fire and Ice ini juga menduduki posisi pertama Global Peace Index—laporan yang mengukur posisi relatif kedamaian sebuah negara dan wilayah—selama 12 tahun berturut-turut.

Lantas apa arti dari peringkat 1 pada indeks tersebut? Maknanya, Islandia punya level keamanan, dukungan sosial, dan stabilitas politik yang amat baik. Hal ini sesuai dengan klaim laman Iceland Travel Guide bahwa negara ini memiliki rasio kejahatan kecil terendah (22,6%), tingkat kebahagiaan tinggi (di posisi 4), tingkat kepuasan dan standar hidup tertinggi se-Eropa (29%), juga kebebasan berpolitik yang baik. Jadinya, negara di Eropa Utara ini sangat aman sekali untuk dikunjungi seorang wisatawan.

Saking amannya berlibur di Islandia, kamu bisa berjalan-jalan atau mengejar aurora di malam hari tanpa khawatir akan kemungkinan perampokan ataupun penyerangan. Sebab, rasio kejahatan seperti ini kecil sekali.

 

New Zealand (Selandia Baru)

Selandia Baru, sebuah negara di Samudra Pasifik Selatan, juga memiliki keindahan lanskap yang tidak kalah menarik dari Islandia. Wilayah yang terbagi dalam dua kepulauan besar ini punya wisata alam kontradiktif seperti gunung berapi, geiser (mata air panas), kolam lumpur panas, danau air panas, maupun gletser, gunung es, sampai fyord yang dingin.

Pada Global Peace Index tahun 2020, Selandia Baru berada tepat di belakang Islandia. Menurut Institute for Economics and Peace, penyusun indeks tersebut, alasan negara ini duduk di peringkat kedua karena minimnya konflik atau kekerasan internal. Dewan Penasihat Keamanan Luar Negeri (OSAC) Amerika Serikat di Wellington, Selandia Baru, juga melaporkan jika peringatan perjalanan ke negara ini ada di Level 1. Artinya, pelancong bisa berwisata di Selandia Baru dengan tindakan preventif yang normal-normal saja.

Selain itu, Selandia Baru juga punya rasio kejahatan kecil ataupun berujung pada ancaman yang rendah. Girl about the Globe (GatG), sebuah blog khusus perjalanan wanita yang telah memenangkan sebuah penghargaan, juga berpendapat jika Selandia Baru merupakan negara yang cocok didatangi oleh pelacong tunggal (solo) karena tingkat keamanannya yang tinggi.

 

Japan (Jepang)

Sakura, kultur yang masih kental, sejarah yang dilestarikan, juga kehidupan modern yang bersisian dengan dunia tradisional mungkin menjadi daya tarik utama Jepang di mata wisatawan; termasuk kamu. Namun, fakta bahwa negara ini punya tingkat pembunuhan yang rendah, tidak adanya warga yang punya senjata pribadi, juga transportasi yang baik bisa memperkuat alasan kamu untuk mengunjungi negara ini.

Tak ayal, Jepang berhasil naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya dalam Global Peace Index 2020. Menurut situs JR Pass, negara ini juga memiliki reputasi sebagai negara dengan tingkat kejahatan terendah di dunia; baik dalam bentuk pencurian maupun kejahatan berupa kekerasan. Buktinya, anak-anak di Jepang dibiarkan bepergian sendiri menggunakan kereta bawah tanah. Mobil yang dibiarkan menyala di depan rumah ataupun kediaman yang ditinggalkan tak terkunci juga lazim ditemui di Jepang.

Sebagai tips tambahan, kalau kamu seorang wanita dan ingin mengunjungi Jepang seorang diri, gunakan rangkaian kereta khusus wanita di jam-jam sibuk, ya. Meski tingkat keamanan tak jadi masalah, menjaga diri tetap perlu dilakukan, ya.

 

Demikian ulasan tentang negara paling aman dikunjungi setelah pandemi berakhir. Negara manakah yang ingin kamu datangi terlebih dahulu?

 

Sumber: