Jalan-Jalan ke Makassar, Kuliner Apa yang Mesti Dicoba?

Sektor pariwisata Indonesia bukan hanya kaya akan budaya dan keindahan alam semata. Pasalnya, destinasi wisata dalam negeri juga bergelimang dengan restoran atau tempat-tempat makan bagi para pelancong wisata kuliner. Nah kalau kamu berencana jalan-jalan ke Makassar, ini dia deretan kuliner yang tidak boleh di-skip!

Coto Makassar

Coto makassar atau coto mangkasara adalah salah satu hidangan tradisional Suku Makassar, etnis asli masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan. Menu ini barang kali memang bisa kamu temukan di restoran khas Makassar di kota tempat asalmu. Namun, rasanya tak lengkap kalau jalan-jalan ke Makassar tanpa mencicipi hidangan satu ini, kan?

Coto makassar terbuat dari rebusan daging dan jeroan sapi seperti lidah, otak, limpa, paru, hati, jantung, babat, dan lainnya yang disirami dengan kuah kaldu dari rempah-rempah. Konon, kuah kaldu ini tersusun dari 40 jenis rempah-rempah, lho! Oleh masyarakat setempat, olahan bumbu khas hidangan tradisional ini dikenal dengan nama rampa patang pulo.

Semangkuk coto makassar biasanya dihidangkan dengan ketupat atau buras (ketupat dari daun pisang). Kalau mau coba makanan ini, kamu bisa mengunjungi rumah makan coto makassar paling terkenal yang terletak di Jalan Merpati, Kunjung Mae, Kota Makassar.

Sop Konro dan Iga Bakar

Makanan khas Makassar lain yang patut kamu coba ketika liburan ke kota ini adalah sop konro dan iga bakar. Kedua hidangan khas Suku Bugis ini sama-sama terbuat dari iga sapi, akan tetapi, proses memasak dan penyajiannya berbeda.

Sop konro adalah hidangan sup iga sapi dengan kuah kaldu berempah yang disajikan bersama potongan buras dan ketupat. Menurut Wikipedia, cita rasa kuah sup ini relatif kuat lantaran pembuatannya menggunakan ketumbar. Selain ketumbar, buah keluak, pala, kunyit, kencur, kayu manis, asam, daun lemon, cengkih, dan daun salam juga merupakan rempah-rempah lain yang digunakan untuk membuat kaldu konro.

Sementara itu, konro bakar adalah iga sapi yang dipanggang menggunakan bumbu khas konro kemudian disirami dengan kuah kacang. Rata-rata menu konro bakar di rumah makan khas Makassar juga menyajikan hidangan ini dengan kuah sup konro pada mangkuk yang terpisah. Ingin coba kedua makanan ini saat jalan-jalan ke Makassar? Kamu bisa kunjungi sebuah rumah makan di Jalan Gunung Lompobattang, Pisang Utara, Ujung Pandang, Kota Makassar yang sudah buka sejak tahun 1968.

Es Pisang Ijo atau Es Pallubutung

Sudah kenyang dengan ketiga menu di atas, saatnya kamu coba makanan pencuci mulut atau dessert satu ini! Es pisang ijo dan es pallubutung adalah dua dessert segar khas Makassar yang paling populer.

Kedua kudapan ini terbuat dari rebusan pisang yang ditambahkan dengan bubur sumsum, saus santan, serutan es batu, dan sirup rasa kelapa pandan. Hanya saja, es pisang ijo umumnya dibuat menggunakan pisang kepok lantas dibalut dengan kulit berwarna hijau dari daun pandan. Sementara es pallubutung biasanya dibuat menggunakan pisang raja tanpa dilapisi dengan kulit apa pun.

Rasanya? Tentu sangat segar dan nikmat, terlebih jika dikonsumsi pada siang hari. Kamu bisa mencoba es pisang ijo di salah satu warung makan yang beralamat di Jalan Sultan Alauddin atau es pallubutung di kedai tradisional yang beralamat di Jalan Rusa, Kota Makassar.

Itu dia beberapa kuliner yang wajib kamu coba ketika liburan ke Makassar. Nah, sebelum jalan-jalan ke Makassar, kamu bisa lengkapi dulu dirimu dengan Asuransi Kecelakaan Bebas Aksi Flash yang akan memberi kamu perlindungan selama kamu melakukan berbagai aktivitas, termasuk saat traveling ke Kota Makassar.

Cukup sekali bayar, kamu bakal mendapat perlindungan akibat kecelakaan hingga Rp50 juta rupiah! Yuk, segera daftarkan dirimu!