Selain membeli baju Lebaran, mudik menjadi salah satu tradisi yang selalu dilakukan oleh oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan, hal ini gak cuma dilakukan oleh umat muslim saja, tetapi juga pemeluk agama lainnya. Bagaimana denganmu passionate people, apa kamu juga termasuk yang rutin mudik setiap Lebaran Idul Fitri?
Menurut KBBI, mudik memiliki 2 arti yaitu (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman) dan pulang ke kampung halaman. Tradisi pulang kampung atau mudik paling umum terjadi pada saat hari Lebaran Idulfitri. Pada perayaan tersebut, tidak peduli kamu menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum, harus siap menghadapi kepadatan lalu lintas.
Kemunculan istilah mudik adalah sejak tahun 1970. Pada masa itu, Jakarta menjadi kota besar satu-satunya di Indonesia, sehingga banyak masyarakat dari berbagai daerah datang untuk merantau. Libur Idulfitri yang biasanya cukup panjang, ditambah dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang turun menjadi momen pas bagi para perantau untuk pulang kembali ke kampung halaman.
Ada beberapa pilihan transportasi mudik yang biasanya digunakan oleh para pemudik menuju kampung halamannya. Berikut ini beberapa di antaranya:
Kendaraan pribadi sangat pas untuk kamu yang mudik beramai-ramai karena biaya yang dikeluarkan dihitung per kendaraan, bukan per kepala. Selain itu, dengan membawa kendaraan sendiri maka kamu lebih bebas membawa berbagai barang kebutuhan selama mudik, selama tidak melebihi batas bobot yang diizinkan mobil.
Namun, mudik dengan kendaraan sendiri akan terasa melelahkan , khususnya bagi orang yang mengendarai mobilnya. Apalagi, mudik identik dengan kemacetan, sehingga kamu harus memastikan pengemudi tidak dalam kondisi sakit saat perjalanan.
Pesawat terbang menjadi pilihan tepat untuk kamu yang berencana mudik lintas pulau. Alasannya, perjalanan udara yang bebas macet ini akan memotong waktu perjalananmu. Namun, bukan berarti pergi dengan pesawat tidak memiliki kekurangan.
Pertama, harga tiketnya yang relatif mahal dibandingkan dengan transportasi lain. Kedua, kamu harus standby sejak 1 atau 2 jam sebelum keberangkatan untuk melakukan check in. Ketiga lokasi bandara di beberapa daerah yang cukup jauh, sehingga membutuhkan waktu panjang untuk menuju ke sana.
Kereta api menjadi favorit bagi banyak masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya yang masih berada di pulau yang sama. Misalnya, warga Jakarta melakukan mudik ke Surabaya. Jika hanya sendiri atau berdua, dibandingkan dengan membawa kendaraan sendiri tentu kereta menjadi pilihan karena lebih murah, bebas macet, dan banyak jalur kereta api yang menawarkan pemandangan menarik.
Selain itu, saat ini PT. Kereta Api Indonesia (KAI Persero) juga menyediakan ragam pilihan Kereta Api sesuai dengan budget penumpang. Tidak hanya kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif saja, kamu juga bisa memilih kelas luxury sleeper yang akan membuatmu semakin nyaman selama perjalanan.
Selain menggunakan pesawat terbang, untuk perjalanan mudik lintas pulau kamu juga bisa memanfaatkan kapal laut sebagai transportasimu. Misalnya kamu ingin pergi ke Sumatra, maka kamu bisa menggunakan mobil pribadi dan menyebrangi laut menggunakan kapal. Biaya yang dihitung adalah biaya mobil dan juga tiket per orangnya.
Namun, perjalanan dengan kapal laut ini sangat bergantung dengan kondisi cuaca. Sebab, cuaca buruk berpotensi menyebabkan gelombang tinggi yang pastinya akan sangat berbahaya. Selain itu, untuk memasuki area pelabuhan sering kali kamu harus sabar mengantri hingga waktu yang belum bisa ditentukan, tergantung pada kepadatan kendaraan.
Meskipun kendaraan darat, tetapi kenyataannya bus melayani rute hingga lintas pulau juga. Tentunya, untuk menyeberangi laut atau selat yang dilewatinya tetap menggunakan kapal laut. Namun, harga tiket yang kamu bayarkan sudah termasuk di dalamnya jadi kamu tinggal terima beres.
Mudik dengan bus adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin hemat. Namun, waktu tempuh perjalanannya tidak bisa dipastikan karena akan menghadapi situasi macet dan juga antrian di pelabuhan untuk lintas pulau. Itulah mengapa, untuk kamu yang terburu-buru sebaiknya berpikir ulang jika ingin menggunakan transportasi ini.
Kamu baru pertama kalinya mengalami mudik? Gak perlu khawatir kok, karena selain dari tingkat mobilitas yang lebih tinggi, pada dasarnya mudik tidak berbeda jauh dari melakukan perjalanan pada umumnya. Nah, untuk membantumu melepas kekhawatiranmu, yuk, ikuti tips berikut ini!
Kendaraan Pribadi
Menjaga kesehatan sebelum perjalanan jauh untuk mudik, terutama pengemudi
Ketahui dan pahami aturan perjalanan, jadwal one way dan contra flow yang diberlakukan baik di tol maupun jalur biasa
Jangan memaksakan diri dan segera beristirahat ketika tubuh menunjukkan gejala lelah
Pesawat Terbang
Pantau pergerakan harga tiket pesawat dan segera beli ketika ada yang murah
Pahami batas aturan bagasi agar memperlancar proses check in
Jika pergi bersama keluarga, lakukan check in online supaya bisa memilih tempat duduk berdekatan
Pastikan data saat memesan tiket tidak salah agar proses check in berjalan lancar
Jika mudah mabuk perjalanan, lakukan hal yang dapat mencegah sakit saat penerbangan jauh, seperti cukupi waktu istirahat sebelum perjalanan.
Kereta Api
Pesan tiket tepat saat KAI mengumumkan pembukaan penjualan tiket
Pastikan saldo di rekening tersedia dan memiliki mobile banking untuk mempermudah pembayaran
Pastikan data saat memesan tiket tidak salah agar proses check in berjalan lancar
Kapal Laut
Pesan tiket dari jauh-jauh hari sesuai tanggal keberangkatan dan pulang
Jika menggunakan mobil pribadi untuk menyeberang kapal, pastikan mengatur waktu untuk mengantisipasi adanya antrian
Pantau terus kondisi cuaca dan jika ragu, lebih baik memilih mode transportasi lainnya
Bus
Baca review penumpang mengenai kualitas layanan bus yang kamu pilih untuk mudik
Hindari melakukan perjalanan terlalu mepet karena risiko terlambat akibat macet
Simpan baik-baik tiket untuk menghindari risiko hilang
Atur dengan baik pengaturan saat packing barang dan jangan pernah menyimpan barang berharga apapun di bagasi bawah maupun atas
Menjaga stamina tubuh dengan cukup beristirahat dan waspada mengonsumsi makanan bersantan yang biasanya ada saat Lebaran juga sangat penting agar kamu tidak terserang penyakit selama mudik. Selain itu, jangan lupa juga untuk melindungi dirimu dengan FWD Asuransi Kecelakaan Diri dari FWD Insurance ya. Dengan adanya perlindungan asuransi ini, passionate people bisa merasa lebih tenang selama perjalanan karena sudah ada yang menjamin saat terjadi risiko. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan!
Sumber: