Passion story

Ide Liburan Ekowisata Dalam Negeri yang Menarik untuk Dicoba

Oleh FWD Insurance

Ekowisata atau ecotourism sebetulnya memiliki prinsip utama konservasi. Artinya, kegiatan berlibur ini mesti mengutamakan kelestarian area yang dituju, memberikan manfaat ekonomi pada masyarakat setempat, dan mempertahankan kebudayaan wilayah tersebut. Dengan demikian, ide liburan ala ekowisata berkaitan erat dengan destinasi alam ataupun budaya.

Kalau kamu tertarik melakukan liburan ini, nih beberapa ide ekowisata di dalam negeri yang menarik untuk kamu coba!

Menjelajah hutan dan pantai di Taman Nasional Bali Barat

Taman Nasional Bali Barat terletak di ujung barat laut Pulau Bali. Dengan luas sebesar 19.002,89 hektare, kawasan pelestarian alam ini mencakup 15.587,89 hektare daratan dan 3.415 hektare perairan. Hutan hujan besar, hutan bakau, hutan pantai, hutan dataran rendah, sabana kering, hingga terumbu karang adalah macam-macam ekosistem dalam taman nasional ini.

Selain itu semua, kamu juga berkesempatan melihat satwa liar (seperti Jalak Bali yang merupakan hewan endemik), menjajal trek hutan-hutan, hingga mengeksplorasi pantai cantik jika kamu ikut tur perjalanan ke Taman Nasional Bali Barat. Jangan lupa untuk menjaga lingkungan dan tidak mengambil apa pun, selain sampah, dari taman nasional ini, ya!

Memandikan gajah di Tangkahan, Sumatra Utara

Nama Tangkahan memang masih sedikit kurang populer kalau dibandingkan dengan Danau Toba yang juga ada di Sumatra Utara. Akan tetapi, kawasan konservasi alam ini sudah tidak asing buat wisatawan mancanegara, terutama mereka yang menyukai liburan ekowisata, lho! Alasannya tentu saja karena ekosistem hutan serta konservasi gajah sumatra yang bisa ditemukan dalam kawasan ini.

Menjadi satu dari tujuh tujuh lokasi ekowisata dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Tangkahan bisa kamu capai dengan berkendara mobil sekitar 4 jam dari Kota Medan, Ibu Kota Sumatra Utara. Kawasan konservasi alam ini memiliki luas area sebesar 3.837,77 hektare dengan gajah sumatra sebagai hewan yang dilestarikan.

Berlibur ke kawasan ini bisa membuat kamu mencoba pengalaman seperti memandikan gajah di pagi atau sore hari, mengamati gajah jinak, ataupun melakukan patroli hutan bersama gajah. Tentunya, semua aktivitas bersama gajah-gajah konservasi ini akan didampingi oleh pawang, ya! Menariknya, kawasan Tangkahan ini sudah cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Jadi, kamu bisa bermalam di salah satu penginapan dalam kawasan ini kalau ingin merasakan liburan ekowisata yang lebih lama dan variatif.

Melihat api biru di Kawah Ijen, Jawa Timur

Kalau suka mengikuti berita soal wisata dalam negeri, kamu pasti tidak asing dengan Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur. Area berupa danau kawah yang bersifat asam ini berada di puncak Gunung Ijen, dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 hektare. Kawah ini punya ciri khas api biru atau blue fire, yang merupakan fenomena ketika belerang terbakar akibat bersentuhan dengan udara panas pada suhu di atas 360°C.

Keunikan blue fire ini hanya ada 2 di dunia, lho, yakni di Ijen dan Gunung Dallol di Etiopia. Tentunya, melihat api biru di Kawah Ijen bakal semakin menarik, bukan? Untuk melihat blue fire, kamu harus mendaki Gunung Ijen terlebih dahulu di malam hari. Sebab, api biru hanya bisa tampak oleh pandangan mata ketika tidak ada cahaya sama sekali.

Biasanya, agen tur perjalanan ke Kawah Ijen akan membawa kamu naik ke Gunung Ijen pukul 2 malam. Selanjutnya, kamu punya kesempatan untuk melihat api biru hingga pukul 4 pagi. Akan tetapi, jangan langsung pulang, ya! Soalnya, kamu bisa melihat matahari terbenam sekaligus pemandangan pegunungan di sekitar Gunung Ijen.

Gimana? Seru dan menarik semua, kan, ide liburan ekowisata dalam negeri yang ada di atas? Nah, sebelum berlibur ke tempat-tempat di atas, lengkapi dulu diri kamu dengan
Asuransi Kecelakaan FWD Bebas aksi & Bebas Aksi Flash, ya. Sebab, produk asuransi kecelakaan diri ini akan melindungi kamu secara finansial dari risiko kecelakaan saat traveling, nonton konser, ataupun olahraga ekstrem.

 

Sumber: