Dilansir dari laman resminya, UNESCO Global Geopark adalah salah satu kawasan geografis terpadu di mana situs dan lanskap yang memiliki signifikansi geologi internasional dikelola dengan konsep perlindungan, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan yang holistik. Saat ini, ada 195 UNESCO Global Geopark di 148 negara dan 3 di antaranya berlokasi di Pulau Sumatra. Di mana sajakah letak ketiga kawasan tersebut? Yuk, baca lebih lanjut untuk temukan jawabannya!

Belitung

Mengutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu), UNESCO mengakui keberagaman geologis Pulau Belitung dan kepulauan di sekitarnya pada April 2021. Keberagaman dengan luas daratan sekitar 4.800 kilometer persegi dan lautan 13.000 kilometer persegi tersebut mencakup lanskap, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi di Belitung.

UNESCO mengungkap, warisan geologi berkelas dunia yang ada di Belitong Geopark adalah granit TOR. Salah satu formasi geologi ini terbentuk akibat erosi dan pelapukan batuan granit saat Pulau Belitung berada pada level tersebut. Sebagai akibatnya, batu-batu granit berukuran raksasa menjulang di atas permukaan air.

Kalau kamu pernah menonton film Laskar Pelangi, batu-batuan besar yang menjadi salah satu area bermain karakter-karakter dalam film tersebut adalah formasi granit TOR. Batuan granit itu bisa kamu lihat langsung di sepanjang daratan pantai bagian barat laut Pulau Belitung, seperti di Pantai Tanjung Tinggi dan Pantai Tanjung Kelayang.

Di luar itu, Pulau Belitung juga merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik, seperti ikan hampala dan ikan toman, yang menjadi sumber mata pencaharian sebagian penduduk setempat. Formasi geologis, biologis, dan budaya adalah tiga elemen terpenting yang dimiliki oleh Belitong Geopark.

Kaldera Toba

Kawasan Kaldera Toba atau yang awam dikenal sebagai Danau Toba mendapat pengakuan sebagai kawasan taman bumi (geopark) dari UNESCO pada Juli 2020. Menurut siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), luas dinding bekas kawah gunung berapi ini adalah 3.658 kilometer persegi dan membentang di 8 kabupaten di Sumatra Utara.

Daya tarik utama dari geopark satu ini terletak pada unsur geologis dan warisan budaya yang sangat lekat dengan masyarakat setempat hingga saat ini. Dari sisi geologis, Danau Toba adalah telaga yang terbentuk akibat letusan gunung berapi raksasa sekitar 74.000 tahun lalu. Kawah sedalam 550 meter itu juga merupakan kaldera terbesar di dunia.

Sementara itu, sisi budaya di Toba Caldera Geopark adalah 4 kelompok etnis yang menghuni desa-desa di tengah maupun sekitar Danau Toba: Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, dan Batak Pakpak. Keempat etnis ini memiliki kemiripan dalam ekspresi budaya, namun juga mempunyai variasi-variasi yang lebih spesifik per etnisnya, seperti dalam bentuk arsitektur, tekstil, juga sistem kekerabatan bernama marga (sistem klan) yang menjelaskan relasi sosial penting antara satu masyarakat dan masyarakat lainnya.

Merangin Jambi

Merangin Jambi adalah taman bumi termuda di antara 3 daftar UNESCO Global Geopark yang ada di Pulau Sumatra. Pasalnya, kawasan ini baru diakui UNESCO sebagai bagian dari Global Geopark pada bulan Mei 2023 lalu. Dengan luas 4.832 kilometer persegi, kawasan yang seluruhnya berupa daratan ini memiliki puncak tertinggi Gunung Masurai (lebih dari 2.900 mdpl) dan terdiri dari gunung, kawah, lembah, air terjun, sungai, danau, juga goa.

Salah satu daya tarik geologi yang utama dalam geopark ini adalah endapan fosil flora Permian, yang berasal dari sekitar 252 hingga 299 juta tahun lalu. Fosil flora yang berasal dari sisa-sisa sebuah mikrokontinen bernama Cathaysialand ini merupakan satu-satunya tumbuhan fosil yang terekspos dari jenisnya di dunia sekarang. Adapun spesies tumbuhan yang memfosil ini adalah lumut, tumbuhan runjung primitif, dan pakis biji.

Selain fosil flora, Merangin Jambi Geopark juga merupakan tempat tinggal 372 spesies fauna serta sejumlah kelompok adat, seperti suku Orang Batin Lamo dan marga Serampas, yang telah menghuni kawasan ini sejak zaman prasejarah.

Nah, itulah dia 3 UNESCO Global Geopark yang berlokasi di Pulau Sumatra. Hingga saat ini, Indonesia memiliki total 10 taman bumi yang tersebar di beberapa pulau di Indonesia, mulai dari Pulau Sumatra, Sulawesi, Lombok, hingga Papua. Passionate People ingin tertarik untuk mengunjungi geopark yang mana, nih?

Sumber:

https://www.unesco.org/en/iggp/geoparks/about 

https://kemlu.go.id/portal/id/read/2380/berita/belitong-ditetapkan-sebagai-unesco-global-geopark

https://en.unesco.org/global-geoparks/belitong 

https://en.unesco.org/global-geoparks/toba-caldera 

https://kemlu.go.id/portal/id/read/1457/berita/kaldera-toba-di-tetapkan-sebagai-unesco-global-geopark 

https://calderatobageopark.org/ 

https://www.unesco.org/en/iggp/geoparks/merangin-jambi   

https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/4-unesco-global-geopark-terbaru-di-indonesia