Passion story

Tiba-tiba Merasa Sesak Napas? Alasan Mengapa dan Apa yang harus dilakukan

30 Juli 2024
FWD Insurance

Tiba-tiba merasa sesak napas saat mendaki.
Tiba-tiba merasa sesak napas saat mendaki.

Pernahkah kamu merasakan sesak napas setelah berlari atau berjalan jauh? Rasanya tentu tidak nyaman, apalagi jika sesak napas dirasakan secara tiba-tiba. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita ungkap semuanya.

Penyebab Umum Sesak Napas Mendadak

Pada dasarnya sesak napas terjadi akibat mengecilnya saluran udara sehingga udara sulit masuk dan keluar dari paru-paru. Mengapa kita tiba-tiba sesak napas? Tentu saja ada banyak faktor yang mendampinginya. Misalnya saja karena:

  • Obesitas
  • Kebiasaan merokok
  • Mengidap penyakit paru-paru
  • Sakit jantung

Selain itu, tentu saja banyak faktor lain yang menyebabkannya. Sesak napas juga bisa menandakan bahwa kita terkena penyakit yang cukup serius dan bisa membahayakan nyawa.

Serangan panik atau kecemasan

Mengalami kecemasan yang tinggi juga dapat menyebabkan kita mengalami sesak napas. Tapi tidak semua orang merasakan hal ini. Hanya segelintir orang dengan penyakit kecemasan tertentu yang akan merasakan sesak napas dalam suasana tertentu. Sesak napas yang terjadi merupakan respon tubuh untuk melindungi diri tanpa kita sadari. Sesak napas karena kecemasan ditandai dengan:

  • Mulut kering
  • Jantung berdetak dengan cepat
  • Berkeringat
  • Badan terasa pegal
  • Otot-otot menegang
  • Nyeri dada
  • Tersedak

Dan yang paling parah adalah kesulitan berbicara maupun mengingat sesuatu. Istilah sesak napas dikarenakan rasa cemas, sering juga disebut panic attack.

Reaksi alergi atau asma

Penyebab sesak napas secara tiba-tiba juga terjadi karena seseorang memiliki riwayat alergi. Seseorang yang memiliki riwayat alergi sering kali merasakan sesak napas bila bersentuhan dengan penyebab alergi. Biasanya alergi pada pernapasan terjadi pada saat menghirup zat-zat yang berada di udara. Misalnya saja bulu hewan, debu, ataupun serbuk sari. Gejala utama yang sering terjadi adalah bersin yang tidak kunjung henti dan tidak tertahankan. Bila sudah terlalu parah, maka gejala terberatnya adalah sesak napas dan bengkak pada bagian tubuh tertentu.

Infeksi saluran pernapasan atas atau bawah

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu dari 10 penyakit yang paling banyak menyerang rakyat Indonesia. Infeksi saluran pernapasan dapat menyebabkan sesak napas. Beberapa gejala ISPA adalah batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam, sulit bernapas atau sesak napas, mual dan muntah, dan diare hingga kehilangan nafsu makan. ISPA dapat menyebabkan kesulitan bernapas seketika dan hal ini tidak boleh disepelekan. Sesak napas pada ISPA menandakan bahwa infeksi telah mencapai ke paru-paru.

Penyakit jantung atau tekanan darah tinggi

Sesak napas mendadak yang menyebabkan ketidaknyamanan bisa disebabkan oleh kelainan pada jantung. Selain sesak napas, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah  nyeri seperti tertekan di sekitar dada yang menjalar hingga lengan kiri, leher, rahang kiri, bahu, atau bahkan ulu hati. Apabila hal tersebut sudah kamu rasakan, segera cari bantuan profesional sebelum terlambat.

Kondisi paru-paru seperti pneumonia atau emboli paru

Demam disertai dengan flu merupakan gejala biasa dari pneumonia, tetapi jika disertai dengan sesak napas kita harus waspada. Sesak napas pada penyakit ini disebabkan oleh  penumpukan cairan pada paru-paru. Cairan tersebut adalah hasil dari peradangan yang terjadi di paru-paru. Penumpukan cairan ini juga menyebabkan batuk yang mengeluarkan dahak. Jika dahak berwarna hijau artinya perdagangan sudah cukup serius.

Tindakan Pertolongan Pertama

Apabila kamu atau orang sekitar mengalami sesak napas secara tiba-tiba, maka ini yang harus dilakukan:

  • Segera hubungi ambulans atau tim medis.
  • Sambil menunggu, periksa nadi pada orang yang mengalami sesak napas dan longgarkan pakaian yang dikenakan.
  • Periksa barang bawaan penderita, dengan tujuan untuk menemukan obat yang memungkinkan membantu mengurangi sesak napas.
  • Lakukan CPR apabila jantung penderita tiba-tiba terhenti.
  • Hindari memindahkan penderita sesak napas untuk meminimalisir cedera.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis

Apabila seseorang mengalami sesak napas secara mendadak yang mengganggu pergerakan tubuh, ini tandanya kamu harus segera mencari bantuan medis. Segera cari bantuan medis jika sesak napas disertai dengan nyeri di dada, menurunnya tingkat kesadaran dan kuku yang berubah menjadi warna kebiruan, karena ini menandakan bahwa oksigen pada otak sudah mengalami penurunan dan hal tersebut dapat mengancam nyawa. Jika kamu mempunyai riwayat bronkitis atau pneumonia dan tiba-tiba mengalami sesak napas, segera minta bantuan medis karena ini adalah kondisi yang serius.

Pencegahan Sesak Napas Mendadak

Bila sesak napas mendadak menyerang maka lakukan hal ini untuk membuat kamu lebih nyaman.

  • Duduklah dengan badan condong ke depan
  • Duduk dengan menyandarkan kepala ke meja
  • Berdiri dengan menyandarkan punggung
  • Berdiri dengan bantuan lengan
  • Tidur dalam posisi santai
  • Lakukan pernapasan dengan diafragma

Mengelola stres dan kecemasan dengan baik

Apabila serangan kecemasan datang, segera ambil napas dalam-dalam dari hidung dan keluarkan melalui mulut, hal tersebut mampu membuat badan lebih rileks. Selain itu, kamu harus mulai memikirkan hal yang lebih positif, sehingga sebelum sesak napas datang, kamu sudah lebih dulu settle dengan pikiran kamu.

Menghindari pemicu alergi yang diketahui

Kamu lebih memahami tubuhmu sendiri daripada orang lain, jadi kamu lebih tahu apa yang mampu memicu alergi. Hindari segala hal yang mampu memicu alergi kamu, seperti debu. Jika debu merupakan pemicu alergi, gunakan masker kemanapun kamu pergi. Jangan lupa untuk selalu membawa obat alergi agar reaksi yang tidak diinginkan dapat dicegah.

Menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan pola makan seimbang

Dua teman melakukan yoga untuk berolahraga.
Dua teman melakukan yoga untuk berolahraga.

Mulai olahraga ringan dan mengonsumsi makanan yang lebih bergizi. Berhenti merokok dan carilah lingkungan yang lebih bersih. Pola hidup yang sehat sangat membantu mengurangi potensi sesak napas mendadak menyerang kamu. Menghindari hal yang membuat stres juga merupakan hal yang sangat baik. Mulailah berbincang dengan rekan sepulang kerja, maka pikiranmu akan lebih ringan.

Pemeriksaan kesehatan berkala

Apabila kamu merasa sehat dan tidak mengalami gejala penyakit apapun bukan berarti tubuh baik-baik saja. Kadang penyakit yang lebih ekstrem akan terjadi tanpa adanya gejala. Biasakan melakukan pemeriksaan kesehatan maksimal 6 bulan sekali. Sehingga kamu bisa lebih memahami tubuh dan lebih cepat mencegah penyakit yang mungkin bisa mengancam nyawa.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Mengetahui potensi penyakit lebih awal memang penting, tetapi pencegahan jauh lebih baik. Persiapkan segala hal untuk menghadapi masalah kesehatan dengan cara memulai hidup sehat dan memahami asuransi penyakit kritis yang dapat membantu di saat-saat terburuk. FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus dapat memberikan perlindungan terhadap kamu dan keluargamu jika terdiagnosis penyakit kritis. Mempersiapkan segala sesuatunya dari awal hingga akhir adalah suatu keharusan.

Sumber:

  1. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/sesak-napas
  2. https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/kenapa-perasaan-cemas-bikin-sesak-napas
  3. https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenali-gejala-ispa-dan-tindakan-yang-perlu-dilakukan

Tertarik dengan FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus?