Sebelum Jogging atau Running, Jangan Makan Ini, ya!

12 November 2023
Oleh FWD Insurance

Olahraga seperti jogging atau running akan membakar banyak kalori. Artinya, kamu perlu punya suplai energi atau kalori yang akan “dibakar” sebelum melakukan aktivitas gerak tubuh tersebut. Caranya adalah dengan makan. Akan tetapi, janganlah kamu mengisi perut dengan makanan ini kalau tidak ingin sesi olahragamu gagal, ya!

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, ataupun kacang tanah memang memiliki kandungan nutrisi yang padat. Sebut saja serat, protein, kalsium, folat, zat besi, hingga magnesium. 

Namun jika dikonsumsi sebelum berolahraga, terutama jogging atau lari, kacang-kacangan ini hanya akan membuat perutmu kembung dan sakit. Alhasil, aktivitas gerak tubuhmu tidak akan maksimal lantaran kondisi perut yang kurang nyaman. Kalau mau, kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan ini selepas berolahraga.

Produk susu

Menurut seorang ahli gizi bersertifikat di laman Health Digest, produk-produk susu seperti susu, es krim, yoghurt, keju, dan lainnya adalah pantangan besar untuk dikonsumsi orang intoleransi laktosa. Pasalnya, produk-produk ini dapat membuat perutmu mulas ketika kamu berlari atau jogging. Tentunya kamu tidak mau, kan, sesi olahragamu harus terhenti karena ingin buang air besar?

Buat orang yang tidak intoleransi laktosa sekalipun, produk-produk susu sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi sebelum berlari atau jogging. Sebab, mengonsumsi produk ini dalam jumlah yang relatif banyak—terlebih di saat musim panas atau kemarau—akan membuat badan kamu tidak enak. Kamu juga mungkin tidak mampu lari dalam jarang yang lebih jauh ketika memakan atau meminum produk susu sebelum berolahraga.

Makanan ringan berserat tinggi

Tak berbeda jauh dengan dua jenis makanan di atas, makanan ringan yang tinggi serat juga sebaiknya tidak kamu konsumsi sebelum jogging atau running. Alasannya, makanan seperti ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa keram atau kejang karena sulit dicerna secara penuh. Beberapa contoh makanan ringan tinggi serat adalah roti berserat tinggi, fiber bar, popcorn, apel, alpukat, pir, edamame, dan lain sebagainya. Jika ingin mengonsumsi makanan-makanan ini, kamu bisa melakukannya setelah berolahraga. 

Gorengan

Olahraga seperti jogging atau running memang akan membakar kalori dari makanan yang baru saja kamu makan sebelumnya. Namun, bukan berarti kamu bisa banyak-banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti gorengan juga, ya. 

Pasalnya, makanan-makanan yang digoreng akan membuat gerak larimu jadi lebih lambat dan lidahmu terasa tidak enak. Kalau ingin makan gorengan, lakukan setelah berlari saja ketika metabolisme tubuhmu sudah meningkat.

Makanan pedas

Ternyata, hidangan dengan rempah-rempah yang kuat dan cita rasa pedas itu membutuhkan banyak waktu untuk dicerna. Artinya, mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu dapat memperlambat gerak tubuhmu saat jogging atau running. Selain itu, efek pedas yang tertinggal di dalam pencernaan kamu juga mungkin saja membuat perutmu mulas saat sedang berolahraga. Oleh karenanya, hindari mengonsumsi makanan ini sebelum berlari, ya!

Passionate People, itulah dia beberapa jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari jika akan jogging atau running. Sebagai rekomendasi, kamu bisa mengonsumsi pisang, oatmeal, wortel, roti panggang dengan saus kacang, pasta, biji-bijian utuh, atau camilan tinggi karbohidrat sebelum berolaharaga. Semoga bermanfaat!

Sumber:

https://www.healthdigest.com/236260/the-best-and-worst-foods-to-eat-before-going-on-a-run/

https://www.outsideonline.com/health/nutrition/what-to-eat-before-a-run/

Share