Saat sudah dinyatakan negatif dan sembuh dari COVID-19, mungkin kamu ingin segera melakukan aktivitas seperti biasa. Rasa bosan dan suntuk yang dialami saat isoman, serta rasa ingin menjaga gaya hidup sehat pastinya membuat kamu rindu akan rutinitas harian. Hanya saja, melansir dari Hello Sehat, efek COVID-19 biasanya masih dirasakan pasien meski telah dinyatakan negatif. Efek ini bisa berupa mudah lelah, napas yang pendek-pendek, mengalami kerontokan rambut, hingga gangguan konsentrasi. Tentunya, melihat dari efek post COVID-19 ini, menjalani aktivitas seperti biasa menjadi tantangan tersendiri bagi seseorang yang sembuh dari COVID-19, termasuk di dalamnya soal porsi olahraga.
Pada dasarnya, setelah sembuh, pasien yang sudah negatif bisa melakukan aktivitas seperti biasa termasuk olahraga. Hanya saja, bebannya perlu dilakukan secara bertahap karena perlu melihat keluhan yang muncul setelah melakukan aktivitas itu. Evaluasi tersebut bisa didasarkan pada gejala yang dialami saat positif, kondisi napas, dan juga efek yang dirasakan setelah olahraga. Nah, menurut seorang ahli terapi fisik di Banner Physical Therapy, Phoenix, Erica Noel, yang dikutip dari Kompas, ada beberapa olahraga sederhana yang bisa dilakukan untuk program pemulihan fisik, yakni:
Apa pun jenis olahraganya, tetap tubuh kita sendiri yang merasakan. Untuk itu, setiap kali selesai berolahraga, jangan lupa untuk memerhatikan respon tubuh. Cek gejala apa saja yang muncul setelah berolahraga. Jika ada keluhan seperti sesak, nyeri di dada, mual, atau bahkan pusing, hentikan olahraga dan konsultasikan ke dokter, ya.
Sumber: