Nutrisi dan olahraga merupakan dua hal yang saling terkait satu sama lain dan juga saling memengaruhi. Mengedepankan olahraga saja tanpa memerhatikan kadar nutrisi yang masuk ke dalam tubuh merupakan hal yang sia-sia, begitu juga sebaliknya. Lantas, untuk kamu yang memiliki rutinitas olahraga di pagi hari, mungkin pertanyaan ini seringkali terlintas di benakmu: mana yang lebih baik, sarapan sebelum atau setelah olahraga, ya? Mana yang paling positif dampaknya pada kesehatan tubuh kita?
Melansir dari situs Healthline, sarapan sebelum atau setelah olahraga memang memiliki dampak positif tersendiri bagi tubuh. Sarapan sebelum olahraga akan membuat kamu lebih berenergi karena ada asupan makanan yang masuk, sementara sarapan setelah olahraga akan membantu mengembalikan stamina yang hilang setelah berkeringat. Agar lebih jelas, coba simak detailnya berikut ini:
Sarapan sebelum olahraga
Berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat pada American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism (via KlikDokter), sarapan sebelum olahraga ternyata dapat memicu tubuh untuk membakar lebih banyak karbohidrat. Alhasil, kemampuan tubuh untuk membakar kalori saat berolahraga pun meningkat.
Hasil penelitian ini juga didukung dengan beberapa studi lain yang menyatakan bahwa performa seseorang akan lebih meningkat jika sarapan sebelum olahraga. Terlebih jika olahraga yang dilakukan memiliki durasi yang cukup panjang—lebih dari 1 jam, misalnya.
Sarapan setelah olahraga
Seperti yang sudah disinggung di atas, sarapan setelah olahraga juga memberikan manfaat tersendiri untuk tubuhmu. Mengingat tak ada asupan makanan yang masuk, energi pun akan diambil dari hasil pembakaran lemak di tubuh. Sepintas, hal ini terlihat menguntungkan bagi kamu yang tengah berdiet, namun hingga kini masih belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa tidak sarapan sebelum olahraga dapat membantu menurunkan berat badan.
Makan setelah sarapan juga disarankan untuk membantu mengembalikan produksi protein dalam tubuh, sehingga dapat memperbaiki otot dan jaringan tubuh lain. Disarankan juga untuk mengonsumsi karbohidrat untuk memulihkan penyimpanan glikogen.
Berdasarkan pemaparan di atas, sarapan sebelum ataupun sesudah olahraga memang membawa manfaat positif untuk tubuh kita. Hanya saja, hal ini harus dikembalikan lagi pada preferensi masing-masing. Ada seseorang yang mual jika sarapan sebelum olahraga, sementara ada pula yang akan lemas jika tidak sarapan terlebih dahulu.
Jika kamu memilih untuk sarapan terlebih dahulu, jangan lupa untuk memberikan jeda dari sarapan ke waktu olahraga. Kurangi jumlah konsumsinya untuk menghindari rasa kembung dan tidak nyaman di perut. Dan jika Anda memilih untuk sarapan setelah olahraga, perhatikan kandungan nutrisi yang dikonsumsi agar bisa menggantikan kandungan yang hilang karena berolahraga.
Sumber: