Pernahkah kamu berolahraga dan setelahnya merasakan badan dan otot terasa nyeri? Meski tidak berbahaya, akan tetapi kondisi yang dirasakan ini terkadang memang bisa menimbulkan kekhawatiran, apakah tubuh mengalami cedera yang serius.
Kamu juga mungkin bertanya-tanya, normalkah mengalaminya? Untuk menjawabnya, baca ulasan di bawah ini, yuk!
Penyebab badan terasa sakit sehabis olahraga
Merasakan nyeri pada badan dan otot sehabis berolahraga merupakan hal yang wajar, terlebih kamu sudah lama tidak melakukannya. Ditambah, kamu mencoba olahraga baru dan meningkatkan intensitas olahraganya, maka bisa saja selama berolahraga ototmu mengalami kerusakan.
Atau, dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan Delayed-onset Muscle Soreness (DOMS) atau nyeri otot tertunda. Melansir dari laman Hello Sehat, DOMS biasanya muncul 12 – 24 jam setelah kamu berolahraga dan kondisi nyerinya akan bertahan selama 24 – 48 jam.
Pada saat mengalaminya, kamu akan merasakan beberapa keluhan seperti pegal-pegal, kaku otot, nyeri otot ringan dan berat, otot sedikit bengkak, bahkan untuk sementara waktu kekuatan otot menjadi berkurang.
Lantas, kenapa bisa terjadi DOMS? Sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebab munculnya DOMS, namun beberapa studi menyebutkan DOMS terjadi karena:
Otot meradang,
Jaringan ikat dan otot rusak,
Otot mengalami cedera ringan,
Asam laktat menumpuk di tubuh,
Enzim dan kadar elektrolit pada otot berkurang,
Jarang atau tidak pernah pemanasan sebelum berolahraga.
Beberapa jenis olahraga yang dapat meningkatkan risiko munculnya DOMS adalah sebagai berikut:
Latihan kekuatan otot,
Menuruni gunung maupun bukit,
Jogging (pagi maupun sore hari),
Senam aerobik dengan durasi yang lama.
Cara mengatasi nyeri pasca olahraga
Guna meringankan nyeri otot (DOMS) yang dirasakan setelah berolahraga, maka kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
Kompres dengan air dingin dan hangat
Apabila nyerinya baru muncul dan otot terlihat sedikit bengkak, maka kamu bisa langsung mengompresnya dengan air dingin selama 10–15 menit. Cara mengompresnya mudah, tinggal ambil es batu, masukkan ke dalam kain, kemudian tempelkan ke bagian otot yang nyeri.
Kalau nyerinya terasa setelah 48 jam, cobalah mengompresnya dengan air hangat. Air hangat disinyalir dapat merangsang aliran darah ke bagian otot sehingga dapat membantu meredakan ketegangan.
Cara melakukannya yaitu baluri handuk dengan air hangat, lalu tempelkan pada bagian otot yang nyeri. Pastikan tidak memakai air yang terlalu panas untuk mencegah supaya tidak muncul luka bakar dan otot meradang.
Pijat ringan bagian yang nyeri
Pijatan ringan di bagian tubuh yang terasa nyeri dapat membantu meredakan otot yang menegang, merangsang saraf, dan meningkatkan aliran udara, loh. Untuk itu, pijatlah bagian tubuh maupun ototmu yang terasa nyeri dengan pijatan Swedia.
Selain itu, bisa pula melakukan Thai Massage yang terbukti dapat membantu mempercepat proses pemulihan nyeri otot. Tapi, saat melakukannya, carilah ahli yang berpengalaman supaya tidak salah, ya.
Istirahat di rumah
Untuk membantu pemulihan lebih cepat, maka sebaiknya kamu beristirahat (bed rest) di rumah. Dengan istirahat yang cukup, maka memberi kesempatan pada tubuhmu untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Nah, selama istirahat pastikan kamu mengonsumsi makanan tinggi protein dan perbanyak minum air putih supaya tubuh tetap terhidrasi.
Sudah tahukan sekarang penyebab badan dan otot bisa terasa sakit atau nyeri sehabis berolahraga? Jadi, supaya kamu tidak mengalaminya, lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum olahraga dan jangan terlalu intens melakukannya, ya.
Source:
https://www.healthline.com/health/doms#workout-effectiveness-and-doms
https://www.alodokter.com/nyeri-otot-setelah-olahraga-dan-cara-meringankannya
https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-cara-mengatasi-nyeri-otot-pasca-olahraga-secara-alami
https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/badan-sakit-setelah-olahraga/