Suka Belanja Online, Tahu Perbedaan CBD dan COD?
Buat Passionate People yang suka sekali belanja di online shop pastinya sudah tidak asing dengan istilah CBD (Cash Before Delivery) dan COD (Cash on Delivery)? Yup, dua metode pembayaran yang biasanya kerap dipilih ketika belanja di online shop.
Meski namanya hampir mirip, akan tetapi kedua metode pembayaran tersebut ternyata berbeda, loh. Apa saja perbedaannya? Mari, disimak!
CBD (Cash Before Delivery)
CBD atau Cash Before Delivery merupakan salah satu metode pembayaran, yang mengharuskan pembelinya membayar uang terlebih dahulu dengan jumlahnya menyesuaikan harga produk yang dibeli.
Bisa dikatakan, metode pembayaran CBD ini termasuk jenis transaksi cashless atau non-tunai. Dengan pembayarannya bisa lewat dompet digital, kartu debit, kartu kredit, dan via ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
Setelah dilakukan pembayaran, maka pihak penjual langsung mengemasi barang, mengirim, dan barulah kemudian barang sampai ke penerima. Meski awalnya metode pembayaran ini dianggap cukup riskan karena bisa membuka peluang melakukan penipuan.
Namun, kini, sudah terjamin keamanannya karena kebanyakan pihak marketplace menjamin keamanan transaksi yang dilakukan. Kalau memang ada tindak penipuan, biasanya pihak marketplace akan mempertanggungjawabkan sehingga tidak akan merugikan pembeli.
Keuntungan dari pembayaran ini adalah pembeli tidak perlu lagi melakukan pembayaran setelah barang dikirim. Jadi, tinggal terima barang!
COD (Cash on Delivery)
Berbeda dengan CBD, COD atau Cash on Delivery merupakan metode pembayaran yang dilakukan langsung di tempat setelah barang diterima dari kurir. Jadi, metode pembayarannya adalah tunai atau cash.
Namun demikian, dilansir dari money.kompas.com, tidak semua marketplace memfasilitasi layanan COD. Selain itu, beberapa jasa pengiriman barang pun tidak menyediakan layanan COD untuk mendukung transaksi antara pembeli dan penjual.
Bahkan, layanan pengiriman COD hanya tersedia untuk wilayah tertentu saja. Jadi, tidak semua wilayah di Indonesia bisa dijangkau. Biasanya, supaya transaksinya aman dan terjamin, pihak marketplace yang menghubungkan penjual dan pembeli akan menyediakan asuransi.
Banyak seller yang memanfaatkan layanan ini dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan. Di samping itu, dari segi pembeli, metode pembayaran satu ini juga dianggap lebih mudah, terutama untuk mereka yang masih awam dengan pembayaran via online.
Meskipun begitu, beberapa marketplace biasanya memiliki aturan yang berbeda dalam penerapan COD. Misalnya, terkait dengan syarat berapa minimal belanja yang harus dibayar pembeli sampai kewajiban menambah biaya asuransi untuk pengiriman.
Yang terpenting adalah pihak pembeli tidak boleh membuka barangnya sebelum membayar lunas pada kurir yang mengirim barang tersebut. Kalau pun barang rusak atau terdapat cacat, pihak pembeli bisa mengajukan komplain pada penjual.
Pihak penjual biasanya akan mengganti barang dengan yang baru atau kalau barang tidak tersedia maka uangnya akan dikembalikan.
Sudah tahukan Passionate People kalau CBD dan COD ternyata berbeda? Jadi, jangan sampai salah lagi ya ketika belanja online.
Memang, belanja online itu diperbolehkan asal tetap dibarengi dengan pengaturan keuangan yang baik, ya, Passionate People. Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi di FWD Maxiwealth Link dari FWD Insurance Indonesia.
FWD MaxiWealth Link memberikan perlindungan pada keuangan, mengoptimalkan pertumbuhan investasi, serta tetap terlindungi asuransi. Bahkan, Passionate People juga dibebaskan dari premi apabila didiagnosa penyakit kritis major sehingga bisa lebih fokus pada pemulihan diri.
Yuk, daftar!
Source:
Senin-Jumat 07.00 - 19.00 WIB.
Tutup hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional.
.svg.webp){kind=logo}
.svg.webp){kind=logo}
