Passionate People, sebagai orang tua baru, kamu tentu tahu kalau biaya pendidikan anak di masa sekarang tidak murah. Di saat yang sama, kamu juga pasti ingin memberikan bekal edukasi terbaik untuk si kecil. Untuk itu, yuk simak tips merencanakan budget pendidikan anak!
Langkah 1: Tentukan Tujuan Dana Pendidikan Anak
Langkah pertama untuk mempersiapkan dana pendidikan anak adalah menentukan tujuan atau garis akhir dari perencanaan itu sendiri. Artinya, kamu harus tahu terlebih dulu tabungan pendidikan ini akan membiayai anak kamu hingga tingkat pendidikan yang mana: SMA-kah atau kuliah? Dengan mengetahui tujuan akhir ini, kamu akan lebih mudah menyusun langkah-langkah yang lebih kecil dan terstruktur untuk mencapai target budget pendidikan anak.
Langkah 2: Lakukan Riset Biaya Sekolah per Jenjangnya
Setelah menentukan jenjang tanggungannya, kamu dan pasangan dapat melakukan riset biaya sekolah anak per jenjangnya untuk menentukan besaran investasi perencanaan budget-nya setiap bulan. Untuk itu, mulailah dari mencari biaya sekolah di playgroup atau PAUD saat anak berusia 1–2 tahun (jika bisa lebih dini, lebih baik), kemudian lanjut riset TK dan SD ketika si kecil masuk PAUD, dan terus hingga jenjang tertinggi pendidikan anak yang ingin kamu biayai.
Langkah 3: Buat Rencana Anggaran Dana Sekolah
Jika kamu dan pasangan sudah mendapatkan estimasi biaya sekolah anak—baik itu negeri ataupun swasta, langkah selanjutnya yang bisa kamu perbuat adalah membuat rencana anggaran dana sekolah anak. Untuk melakukan ini, kamu bisa pakai strategi investasi 70/20/10 ataupun 50/30/20, di mana budget pendidikan anak adalah sebesar 20 persen dari penghasilan bulanan kamu (dan pasanganmu, jika ada). Yang terpenting, dana pendidikan anak tidak boleh mengganggu pos pokok dan dana darurat, ya!
Langkah 4: Sesuaikan Rencana Tabungan dengan Inflasi
Bank Indonesia mendefinisikan inflasi sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Artinya, biaya pendidikan anak juga akan naik setiap tahunnya. Jika merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi dana pendidikan di tahun 2023 ada di angka 2,07%. Untuk itu, kamu dan pasanganmu perlu terus-terusan menyesuaikan nominal investasi dana pendidikan anak setiap tahunnya agar budget tersebut tidak ‘kalah’ dengan inflasi.
Langkah 5: Investasikan Budget Sekolah Anak ke Asuransi Pendidikan
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan ketika merencanakan budget pendidikan anak adalah dengan menempatkan dana tersebut pada instrumen investasi yang tepat. Salah satu instrumen investasi yang dimaksud adalah asuransi pendidikan anak FWD Berkah Pendidikan.
FWD Berkah Pendidikan merupakan produk asuransi syariah yang memberikan manfaat apabila pemilik polis meninggal dunia, terdiagnosis cacat tetap total atau salah satu penyakit kritis, dan manfaat tunai bagi pendidikan anak dengan memberikan pembayaran rutin selama 4 tahun untuk perguruan tinggi sejak anak menginjak usia 18 tahun. Produk ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu, di mana kamu dapat memilih jangka waktu pembayaran premi berdasarkan kemampuan finansialmu.
Gimana, Passionate People? Apakah kamu sudah punya gambaran yang lebih jelas tentang biaya pendidikan anak? Semoga informasi dalam artikel ini bisa membantu kamu dan pasangan dalam merencanakan budget pendidikan anak, ya!
Sumber:
https://www.tanamduit.com/belajar/perencanaan-keuangan/cara-menyiapkan-dana-tabungan-pendidikan-anak
https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/default.aspx
https://ekonomi.republika.co.id/berita/s0ahjk457/mahalnya-biaya-pendidikan-kerek-inflasi-agustus-2023#