Passion story

Cara Menganggarkan Uang Pensiun untuk Karyawan Swasta

Passionate People, kamu yang bekerja di perusahaan swasta tentu tahu kalau jaminan hari tua atau uang pensiun adalah tanggung jawab kamu sendiri. Memang, sih, ada juga perusahaan swasta yang menawarkan program dana tabungan pensiun untuk karyawannya. Namun kalau tempatmu bekerja tidak demikian, bagaimana cara mengumpulkan uang pensiun, ya?

Yuk simak tips dan triknya dalam artikel berikut ini!

Hitung Estimasi Uang Pensiun yang Dibutuhkan

Langkah pertama dan paling utama untuk menganggarkan uang pensiun adalah menghitung perkiraan dana yang kamu butuhkan saat pensiun nanti. Dengan begitu, kamu bisa menentukan program menabung mana yang paling tepat untukmu supaya uang itu terkumpul sebelum usia pensiun kamu tiba.

Salah satu trik untuk menghitung estimasi uang pensiun, seperti yang dilansir dari Forbes, adalah menggunakan perhitungan “aturan 25 kali” atau 25x rule. Maksudnya adalah kamu dapat mengalikan pengeluaran tahunanmu di masa pensiun dengan 25. Sebagai contoh, andaikan pengeluaran tahunan kamu nanti ada di angka Rp60 juta, maka estimasi uang pensiun yang kamu butuhkan adalah Rp1,5 miliar.

Buka Tabungan Pensiun

Setelah mengetahui total uang pensiun yang kamu butuhkan kelak, kamu bisa mulai bergerak untuk mengumpulkan dana tersebut. Langkah nyatanya ialah dengan membuka tabungan pensiun yang banyak disediakan oleh bank-bank pemerintah maupun swasta. Pada praktiknya, tabungan ini serupa dengan tabungan konvensional atau deposito; yang dapat kamu isi secara berkala setiap bulannya.

Sementara untuk tahu cara berapa banyak uang yang harus disisihkan tiap bulan, kamu bisa menggunakan kalkulator tabungan pensiun. Fitur ini sudah banyak tersedia di situs-situs finansial keuangan yang ada di internet.

Mulai Investasi Jangka Panjang

Supaya uang pensiun kamu cepat terpenuhi, kamu juga sebaiknya membuka akun investasi jangka panjang. Pasalnya, produk keuangan satu ini dapat memberikan return atau keuntungan balik modal yang lebih tinggi daripada rekening tabungan konvensional. Beberapa contoh instrumen investasi yang dimaksud adalah saham, obligasi atau surat utang, reksa dana, maupun asuransi.

Secara historis, saham merupakan instrumen investasi yang paling banyak menawarkan return dibanding produk-produk lainnya. Menurut Forbes, hal ini membuatnya menjadi alat investasi paling ideal untuk menumbuhkan uang dalam tabungan pensiun kamu. Hanya saja, risiko kerugiannya pun relatif tinggi dibanding ketiga produk lainnya.

Tak berbeda jauh dengan saham, obligasi dan reksa dana juga bisa menawarkan tingkat return sedang dengan risiko yang sedang pula. Kedua produk ini bisa kamu beli dan kontrol sendiri di platform penjualan obligasi dan reksa dana. Sedangkan asuransi investasi (atau unit link) merupakan produk perlindungan jiwa yang juga menawarkan keuntungan dari hasil investasi pada instrumen-instrumen investasi. Untuk mendapatkan produk ini, kamu bisa menghubungi agen asuransi atau mengunjungi laman produk tersebut.

Di FWD Insurance, kamu bisa dapatkan produk asuransi investasi yang menawarkan perlindungan seumur hidup, pengembangan aset secara aman, pembebasan premi, hingga perawatan rumah sakit. Cukup dengan FWD Maxiwealth Link saja, kamu sudah bisa terlindungi secara fisik sekaligus tercukupi tabungan tambahan untuk uang pensiunan.

Nah, itulah dia cara menganggarkan uang pensiunan buat kamu pekerja di perusahaan swasta. Semoga tips di atas berguna untuk kamu, ya!

Sumber:

https://www.forbes.com/advisor/retirement/how-to-save-for-retirement/

https://money.kompas.com/read/2021/06/19/132300426/5-cara-menyiapkan-dana-pensiun?page=all

https://www.cermati.com/tabungan/t/pensiun