Passion story

Cara Hindari Penipuan yang Mengatasnamakan Bank!

Oleh FWD Insurance

Penipuan berkedok bank bukanlah hal yang baru. Namun, ada saja ragam modusnya, terutama di zaman digital ini. Nah, agar harta kamu tetap tersimpan aman, yuk, cek cara mencegah penipuan yang mengatasnamakan bank!

 

  1. Jaga kerahasiaan informasi pribadi

    Jangan pernah berikan info rahasia, seperti kode OTP, PIN, tiga digit nomor card verification value (CVV)/card verification code (CVC), dan tanggal kedaluwarsa kartu debit dan kreditmu.

    Perlu diingat, petugas bank tidak akan pernah meminta informasi tersebut kapan pun dan dengan alasan apa pun. Hindari juga untuk mencatat nomor-nomor tersebut di sembarang tempat, seperti dompet atau gadget.

     

  2. Cek keasliannya

    Hindari mengeklik sembarang link dari email, chat, atau SMS yang dikirimkan penipu! Modusnya biasanya berupa menang undian atau promo spesial yang menarik. 

    Selain itu, cek kembali apakah situs yang kamu masukkan sudah benar, karena situs palsu punya tampilan yang mirip dengan yang resmi.

    Saat melihat iklan atau mengajukan komplain di media sosial, perhatikan juga apakah akun bank sudah terverifikasi.

     

  3. Tidak menggunakan Wi-fi di tempat umum

    Wi-fi publik memiliki risiko kebocoran data yang tinggi. Untuk menghindari pembobolan rekening bank di handphone, kamu bisa gunakan paket data internet pribadi terlebih dulu ya.

     

  4. Aktifkan two-factor authentication (2FA)

    Fitur keamanan ini biasanya dipakai di email, aplikasi chatting, media sosial, e-commerce, layanan perbankan digital, atau e-wallet.

    Jadi, kamu tak hanya memasukkan password, tetapi juga melakukan verifikasi tambahan, seperti menginput kode OTP yang dikirimkan lewat SMS atau email.

     

  5. Periksa mutasi secara berkala

    Agar kamu gak kecolongan, kamu bisa cek mutasi rekening dan saldo secara rutin. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, segera hubungi bank. 

     

  6. Abaikan atau blokir

    Jika ragu menerima nomor tak dikenal, cek terlebih dulu lewat aplikasi, seperti Getcontact atau Truecaller. Hanya dengan memasukkan nomor telepon, apps ini akan menunjukkan tag atau nama si pemilik nomor. 

    Jika hasilnya mencurigakan, kamu bisa abaikan pesan tersebut atau blokir nomornya. 

     

  7. Gunakan password yang berbeda

    Hindari menggunakan password yang terlalu mudah ditebak, seperti tanggal ulang tahun, atau memakai satu password untuk semua akunmu.

     

  8. Jaga keamanan komputer

Install software antivirus untuk komputermu, dan selalu update software untuk mencegah kejahatan di dunia siber. 

 

Nah, agar tabunganmu selalu terjaga, lakukan langkah-langkah tadi ya untuk menghindari risiko penipuan.

Harta yang telah kamu kumpulkan juga tidak perlu terkuras untuk risiko lainnya, seperti risiko kesehatan dengan memiliki asuransi kesehatan, seperti Asuransi Kesehatan Bebas Handal yang berbasis syariah dan lengkap dengan nilai manfaat hingga Rp100 juta/tahun.

Kontribusinya terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/bulan dan bisa didapatkan secara online.



Sumber:

  • https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10390

  • https://www.forbes.com/advisor/banking/common-bank-scams-and-how-to-avoid-them/

  • https://money.kompas.com/read/2022/02/19/150000926/cara-menghindari-penipuan-mengatasnamakan-bank?page=all

  • https://money.kompas.com/read/2022/02/19/150000926/cara-menghindari-penipuan-mengatasnamakan-bank?page=all

  • https://www.gobankingrates.com/banking/banks/how-to-prevent-fraud-with-your-bank-account/

  • https://tekno.kompas.com/read/2020/05/13/03310037/aplikasi-pengecek-nomor-truecaller-dan-getcontact-banyak-digunakan-amankah?page=all

  • https://www.idxchannel.com/banking/5-cara-menghindari-penipuan-mengatasnamakan-bank-yang-perlu-anda-ketahui/2

  • https://www.gobankingrates.com/banking/banks/how-to-prevent-fraud-with-your-bank-account/

  • https://www.bannerbank.com/financial-resources/blog/tips-to-prevent-online-fraud#.YqdGrOxBzaY