Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk keuangan yang sudah cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Pada 2023 saja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dari 280 juta penduduk Indonesia, sebanyak 201 juta di antaranya atau setara 72% sudah terlindungi oleh asuransi kesehatan.
Artinya, dari tiap 1.000 penduduk, ada 794 orang yang sudah memiliki asuransi kesehatan. Angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2017, di mana hanya 716 orang yang diketahui memiliki proteksi kesehatan dari 1.000 penduduk.
Kehadiran BPJS Kesehatan mulai 2014 bisa dibilang merupakan alasan utama meningkatnya cakupan asuransi kesehatan di Indonesia. Tak bisa dipungkiri, fasilitas dari pemerintah ini memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan perlindungan kesehatan.
Meski demikian, kehadiran asuransi kesehatan swasta selain BPJS juga patut kamu pertimbangkan. Pasalnya, ada keterbatasan yang diberikan oleh BPJS, misalnya cakupan penyakit yang dilindungi atau layanan kesehatan yang kamu dapatkan. Dengan begitu, asuransi kesehatan swasta dapat melengkapi fasilitas BPJS untuk melindungimu dengan lebih optimal.
Nah, buat kamu yang sedang mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan swasta, wajib hukumnya untuk memahami dulu bibit-bebet-bobot produk keuangan yang satu ini. Yuk simak ulasannya!
Menurut Investopedia, asuransi kesehatan merupakan jenis perlindungan asuransi yang menanggung biaya medis, bedah, obat-obatan, dan sejenisnya untuk tertanggung atau pemegang polis. Asuransi ini dapat mengganti pengeluaran medis akibat sakit atau terluka, serta membayar biaya perawatan medis secara langsung.
Misalnya kamu sakit demam dan memeriksakan diri ke rumah sakit. Setelah diperiksa dokter, ternyata kamu perlu cek laboratorium dan juga membeli obat-obatan untuk proses penyembuhan. Nah, biaya yang kamu keluarkan selama proses pengobatan ini dapat diganti sebagian atau seluruhnya jika kamu memiliki asuransi kesehatan.
Meski demikian, besaran biaya yang ditanggung dan layanan yang diberikan asuransi kesehatan akan berbeda-beda tergantung manfaat yang tertera dalam polis asuransimu.Jadi pastikan untuk membaca polis asuransi dengan teliti sebelum memutuskan untuk membelinya ya.
Di Indonesia, ada beberapa jenis asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih. Secara garis besar, jenisnya dibagi ke dalam tiga kategori ini:
Rawat jalan
Asuransi ini akan menanggung biaya perawatan medis tanpa harus dirawat inap, misalnya diagnosis dokter, cek laboratorium, atau pembelian obat-obatan.
Swasta
Asuransi kesehatan yang dikelola oleh suatu badan swasta.
Kolektif atau kelompok
Asuransi kesehatan yang memberikan manfaat kepada sekelompok individu, misalnya keluarga atau perusahaan.
Asuransi kesehatan bekerja dengan melindungi keuanganmu dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi selama masa berlakunya polis. Dengan kata lain, ketika kamu sakit, kamu mengalihkan risiko keuangan kepada pihak asuransi alih-alih menanggungnya sendiri.
Secara singkat, cara kerjanya begini:
Kamu membeli asuransi kesehatan dengan premi Rp 100.000 yang dibayar tiap bulan. Maka ketika kamu sakit dan mengeluarkan uang untuk biaya-biaya pengobatan, asuransi kesehatan akan mengganti biaya-biaya tersebut. Penggantiannya bisa secara langsung (cashless) maupun dengan sistem reimburse. Adapun jumlah biaya yang diganti tergantung kesepakatan dalam polis yang sudah kamu pilih.
Seperti yang kita tahu, biaya pengobatan di Indonesia itu tak bisa dibilang murah. Untuk jenis penyakit tertentu, biaya pengobatan bahkan bisa menguras dompet hingga tak bersisa. Itu sebabnya, penting untuk memiliki proteksi keuangan dari risiko-risiko ini.
Punya asuransi kesehatan dapat meringankan beban pikiran (dan pastinya keuangan) ketika kita sakit. Bayangkan kalau harus stres memikirkan biaya pengobatan saat fisik kita pun sedang lemah. Yang ada, proses penyembuhan akan semakin panjang dan biaya pengobatan malah justru membengkak.
Sama seperti hujan yang datangnya suka tiba-tiba, sakit pun juga tak ada yang tahu kapan menimpa kita. Nah, asuransi kesehatan ini fungsinya sama seperti payung dalam tas. Ketika sakit datang, kita tidak akan repot dan panik soal biaya karena sudah mempersiapkan diri sebelumnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Bagi orang awam, banyak istilah dalam asuransi yang kerap membingungkan. Padahal ini penting lho, supaya kamu tahu betul manfaat dari asuransi yang kamu pilih.
Nah, berikut ini beberapa istilah dalam asuransi kesehatan yang perlu kamu pahami agar perlindungan asuransimu optimal:
Jadi sudah paham kan apa itu asuransi kesehatan dan fungsinya buat kita? Nah, salah satu asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih adalah asuransi kesehatan Bebas Handal dari FWD Insurance. Asuransi kesehatan berbasis syariah ini menawarkan premi yang murah meriah, yakni mulai dari Rp 75.000 saja.
Meski murah, uang perlindungannya mencapai Rp 100 juta dengan manfaat yang luas, yakni mencakup mencakup biaya kamar, biaya kunjungan dokter, biaya obat-obatan, biaya pemeriksaan laboratorium, biaya tindakan bedah, dan lain-lain. Tak hanya itu, pengajuannya pun mudah dan praktis, cukup isi formulir dan data diri secara online.
Apapun asuransi kesehatan pilihanmu, jangan lupa pahami dulu poin-poin di atas sebelum memutuskan untuk menentukan pilihan ya. Yuk lindungi kantong dari risiko sakit dengan asuransi kesehatan terbaik!