Passion story

Siapkan Dana Pendidikan dengan Cara Ini!

6 Mei 2024
Oleh FWD Insurance

Pendidikan anak sejak usia dini hingga perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Apalagi, biaya pendidikan rata-rata mengalami kenaikan 15–20 persen per tahunnya. Yuk, persiapkan masa depan anak dengan menyiapkan dana pendidikan lewat beberapa cara ini;

1. Survei Kebutuhan Pendidikan

Untuk mengetahui angka pasti yang kamu butuhkan, lakukanlah survei biaya kampus impian. Hindari menebak-nebak biaya pendidikan atau asal membuat perkiraan, dana pendidikan yang kurang bisa menyebabkan kepanikan di masa depan.

Selain uang pangkal dan semester, kamu juga bisa menghitung biaya lain-lain, seperti akomodasi, transportasi, kegiatan ekstrakurikuler, buku, hingga seragam. Lalu, hitung juga faktor inflasi, ya!

2. Susun Budget

Setelah mengetahui angka yang kamu butuhkan, buatlah budget plan yang mencakup dana pendidikan. Berdasarkan target tercapainya, kamu bisa menghitung berapa jumlah yang perlu kamu tabung per bulannya.

Pastikan angkanya realistis dan tidak memberatkan keluarga. Jika jumlahnya terlalu besar, kamu harus mengatur ekspektasi dan mencari opsi yang lebih terjangkau, atau meningkatkan penghasilan.

3. Mulai Sejak Dini

Jangan tunda untuk mengumpulkan dana pendidikan. Semakin awal kamu memulai, semakin ringan jumlah yang perlu kamu tabung per bulannya. Dengan cara ini, kamu punya waktu lebih untuk nilai inventasi tabunganmu bertumbuh.

Konsultan keuangan menganjurkan, menabunglah bahkan sejak ibu mengandung atau melahirkan.

4. Menabung

Salah satu opsi untuk mengumpulkan dana pendidikan adalah memiliki tabungan pendidikan. Dana ini dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu tabungan yang dipilih oleh nasabah.

Manfaatnya sendiri berupa bunga yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Tabungan pendidikan cocok untuk kebutuhan jangka pendek ataupun menengah.

5. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Jika target terkumpulnya masih dua tahun lagi, kamu bisa memilih instrumen jangka pendek, seperti deposito, tabungan, atau reksa dana pasar uang.

Nah, jika targetnya masih lama, orang tua bisa mulai berinvestasi di reksa dana saham atau saham.

6. Memiliki Asuransi

Tabungan dan investasi memang dapat membantu orang tua saat mengumpulkan dana pendidikan. Namun, bagaimana jika terjadi risiko tak terduga seperti meninggal dunia dan tabunganmu belum terkumpul?

Untuk mengurangi risiko tersebut, asuransi pendidikan bisa menjadi safety net andalan. FWD Berkah Pendidikan dapat membantu siapkan dana perguruan tinggi anak. Manfaat tunai dari asuransi ini akan dibayarkan selama empat tahun sejak anak berusia 18 tahun.

Jika terjadi risiko meninggal dunia, cacat tetap total, atau penyakit kritis pada orang tua, kontribusi tak perlu dibayarkan lagi dan proteksi tetap berjalan. Jaga masa depan anak di sini.


Sumber:

  • https://www.kompas.com/edu/read/2023/01/25/111430871/biaya-pendidikan-naik-15-persen-per-tahun-ini-cara-menyiapkannya?page=all
  • https://www.bfi.co.id/id/blog/dana-pendidikan-untuk-anak-harus-mulai-disiapkan-gini-caranya
  • https://finance.detik.com/perencanaan-keuangan/d-6565943/5-tips-menyiapkan-dana-pendidikan-anak/amp
  • https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40803
  • https://www.parenting.co.id/keluarga/5-langkah-menyiapkan-dana-pendidikan-anak-sampai-kuliah