Ingin punya saham luar negeri, seperti Apple, Netflix, Facebook, Google, atau bahkan Tesla? Tak cuma dari Amerika Serikat, saham agensi hiburan Korea, seperti Hybe hingga SM Entertainment juga ada, lho. Yuk, simak cara beli saham luar negeri di artikel ini!
Pertama, pilihlah perusahaan sekuritas internasional yang aplikasinya bisa kamu download di Indonesia. Broker ini tidak hanya menawarkan transaksi di Amerika Serikat, tetapi juga Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.
Perlu diingat, aplikasi sekuritas internasional tidak punya izin OJK. Jadi, cek review dan rating pengguna terlebih dulu, ya, untuk menghindari penipuan.
Dengan aplikasi trading, kamu bisa memantau pergerakan saham, hingga mengecek saldo deposit secara mudah. Transaksi pun bisa kamu lakukan hanya dari gadget-mu saja.
Untuk punya rekening saham luar negeri, kamu akan diminta untuk memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) yang dibuat oleh broker internasional. Sebagai syarat dokumennya, siapkan identitas diri, seperti KTP, NPWP, dan tanda tangan digital, ya.
Kamu juga akan diminta mengisi formulir dan data diri secara lengkap. Lalu, lakukan verifikasi data dan akun.
Jika akun kamu sudah terverifikasi dan dapat digunakan, kamu perlu menyetor dana untuk membeli saham. Cek dulu, ya bank apa saja yang memungkinkan kamu untuk melakukan transfer dana.
Tugasmu berikutnya adalah analisis performa perusahaan incaranmu dan cek situasi ekonomi di seluruh dunia. Untuk membeli saham, terdapat tiga strategi yang bisa dipakai:
- Buy if/on breakout
Saat saham mencapai harga tertinggi atau melewati nilai tertentu, kamu bisa membeli sahamnya saat nilainya sudah mencapai titik resistance.
- Buy on retracement
Jika kamu membeli saham saat harganya menyentuh harga terendah dan berhasil melewati situasi breakout, harganya biasanya akan naik kembali.
- Buy on weakness
Ketika saham mencapai titik harga tertentu, kamu beli melakukan transaksi dengan pertimbangan harga tersebut aman untuk dibeli.
Investasi saham luar negeri kian diminati karena berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar. Nah, investasi ini bisa jadi salah satu cara untuk mempersiapkan dana hari tuamu, lho!
Selain berinvestasi, kamu juga bisa jaga kestabilan finansial di masa pensiun dengan punya asuransi jiwa FWD Whole Life Protection.
Pada usia ke-75, kamu akan mendapatkan Manfaat Hidup sebesar 50% Uang Pertanggungan untuk wujudkan masa tua impian. Sisanya akan diberikan jika terjadi risiko terminal illness atau meninggal dunia.
Sumber: