Jaga Pengeluaran Biar Nggak Boncos saat Bulan Ramadan

Passion story

Jaga Pengeluaran Biar Nggak Boncos saat Bulan Ramadan

13 Maret 2024

Bulan Ramadan sejatinya merupakan bulan di mana umat Muslim harus lebih banyak “mengerem” atau menahan diri—mulai dari hawa nafsu, emosi, sampai pengeluaran. Untuk yang terakhir, mungkin agak sulit mengingat di bulan Ramadan biasanya orang yang berpuasa akan membeli takjil setiap hari dan mungkin juga menghadiri acara buka bersama di setiap akhir pekan. Supaya bulan Ramadan kamu tetap pada koridor, yuk jaga pengeluaran biar nggak boncos!

Tips mengatur keuangan di bulan Ramadan

Membuat anggaran keuangan

Tips pertama untuk menjaga pengeluaran di bulan Ramadan adalah membuat batas pengeluaran, yaitu melalui anggaran atau rancangan keuangan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, upaya ini dapat membantu kamu untuk membuat daftar prioritas kebutuhan; khususnya di bulan Ramadan yang akan banyak pengeluaran. Selain itu, membuat anggaran keuangan juga bisa membantu kamu mengontrol setiap pos keuangan kamu supaya tidak boncos.

Untuk membuat anggaran keuangan, kamu bisa menentukan terlebih dahulu berapa batas pengeluaran harian atau mingguan yang kamu alokasikan selama bulan Ramadan. Selanjutnya, catatlah setiap transaksi belanja yang kamu lakukan dari hari ke hari. Terakhir, simpan sisa uang yang telah kamu anggarkan per hari atau per minggu (jika ada), atau kurangi pengeluaran harian atau mingguan jika sudah melebihi anggaran yang telah kamu tentukan di awal.

Memasak

Tips jaga pengeluaran biar nggak boncos selanjutnya bisa dilakukan dengan mengasah keterampilan memasak. Yup, memperbanyak atau membiasakan masak alih-alih membeli makanan di luar dapat mengurangi jumlah pengeluaran kamu di bulan Ramadan. Pasalnya, kamu tidak perlu membayar “ongkos” memasak dari masakan yang kamu beli. 

Ketika berbelanja untuk memasak sendiri pun, kamu bisa melakukannya dalam skala besar untuk keperluan memasak beberapa hari ke depan. Jadinya, kamu bisa lebih berhemat. Akan tetapi, jangan lupa untuk mencatat kebutuhan belanja dan membeli sesuai kebutuhan kamu agar belanjaan bahan masakan tidak rusak dan berakhir dibuang sebagai sampah, ya.

Menyisihkan zakat fitrah

Mengutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat (sebagian harta yang wajib dikeluarkan) oleh setiap laki-laki dan perempuan Muslim di bulan Ramadan sebelum Idul Fitri untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah puasa. Kewajiban ini juga dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian ke sesama manusia yang kurang beruntung secara ekonomi.

Jika memenuhi syarat-syaratnya, kamu perlu menunaikan ibadah zakat ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Nah, supaya rencana keuangan kamu selama bulan puasa tidak terganggu, usahakan untuk menyisihkan sebagian uangmu yang akan kamu bayarkan sebagai zakat fitrah nanti di akhir bulan Ramadan.

Menyisihkan dana Lebaran

Bulan Ramadan sudah pasti akan ditutup dengan Lebaran atau Hari Raya Idulfitri. Biasanya, masyarakat Muslim di Indonesia akan merayakannya dengan pulang ke kampung halaman atau kota asal, atau juga berlibur ke luar kota bersama anggota keluarga. Kalau kamu juga memiliki rencana seperti ini saat Lebaran nanti, tentunya kamu perlu menyisihkan dana hari raya sejak jauh-jauh hari.

Pasalnya, kamu perlu mengeluarkan uang untuk transportasi serta kebutuhan lain selama di perjalanan sampai kembali lagi ke tempat asalmu. Kamu bisa menyisihkan sebagian besar atau seluruh uang tabungan hari raya (THR) kamu untuk pengeluaran selama Lebaran. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu bisa menambah sisihan dana hari raya dari pos budget yang sudah kamu susun dalam anggaran keuangan.

Nah, itulah dia beberapa tips untuk jaga pengeluaran biar nggak boncos selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri. Jangan lupa juga untuk menjaga komitmen berhemat yang telah kamu rencanakan sejak awal bulan Ramadan serta melengkapi diri kamu dengan asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection yang akan memberikan perlindungan kesehatan yang dapat digunakan di mana saja di seluruh dunia tanpa harus membayar premi yang tinggi. Dengan begitu, usaha kamu untuk menjaga pengeluaran tidak akan sia-sia.

Sumber:

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20573

https://www.tokopedia.com/blog/cara-mengatur-anggaran-bulan-puasa/?utm_source=google&utm_medium=organic

https://koinworks.com/blog/biaya-tak-terduga-saat-puasa/

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Download/549

https://baznas.go.id/zakatfitrah