7 Tips Finansial yang Wajib Ibu-Ibu Ketahui!

Setiap perempuan wajib tahu cara menginvestasikan uangnya dan menghasilkan keuntungan. Dalam situasi tak terduga, seperti perceraian, kecelakaan, atau di-PHK, ibu-ibu tetap dapat bertahan dengan kestabilan finansial loh! Yuk, intip tips finansial berikut ini!

1. Tentukan gol keuangan

   Pada umumnya, tujuan investasi terdiri dari pensiun, pendidikan anak, membeli rumah, atau memiliki penghasilan tambahan. Setelah menentukan tujuan, cari tahu jumlah yang kamu butuhkan dan target durasi tercapainya.

    

2. Pilih investasi

   Setiap investasi pasti ada risikonya. Prinsipnya, high risk, high return. Pilih investasi yang kamu berani ambil risikonya, dan tentunya berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau Bappebti.

   Untuk investasi berisiko rendah dengan return rendah, pilihannya adalah deposito atau reksa dana pasar uang. Untuk risiko yang lebih besar, opsinya adalah obligasi, reksa dana saham atau berinvestasi di saham langsung.

    

3. Belajar finansial

   Hindari berinvestasi di sesuatu yang tidak kita pahami. Untuk itu, lebih baik kita belajar langsung lewat webinar, buku, blog, YouTube, atau podcast terpercaya. Jika butuh pendapat ahli, kamu juga bisa menggunakan jasa perencana keuangan.

    

4. Pantau investasi

   Setelah kamu menentukan investasi, catat dan cek secara rutin performa dari investasimu. Dengan cara ini, kamu bisa mengevaluasi apakah kamu ingin menambah atau menjual investasi tersebut.

    

5. Cari penghasilan tambahan

   Meninggalkan dunia kerja terlalu lama bisa jadi kurang menguntungkan untuk perempuan saat ingin kembali ke kantor.

   Nah, kamu bisa mulai dari part-time, freelance, atau bekerja sebagai konsultan, agar skill-mu tetap terasah, sehingga potensi direkrut full-time pun lebih besar.

    

6. Siapkan dana darurat

   Para perencana keuangan menganjurkan untuk memiliki tabungan sebesar 3-6 bulan pengeluaran di akun yang mudah diakses.

   Kalau hanya ada satu sumber penghasilan, dana darurat keluarga sebaiknya bisa meng-cover kebutuhan rumah tangga minimum selama enam bulan.

    

7. Asuransi

Pastikan tulang punggung keluarga memiliki asuransi jiwa dan kecelakaan ya. Jika terjadi sesuatu, seperti meninggal atau cacat akibat kecelakaan, uang pertanggungan dari asuransi bisa membantu keluarga memenuhi kebutuhan.

Untuk opsi perlindungan yang lengkap, kamu bisa mempertimbangkan Asuransi Kecelakaan Bebas Aksi yang berlaku di seluruh dunia dengan manfaat hingga Rp1 miliar! Preminya terjangkau, mulai dari Rp30 ribu/bulan. Daftar, beli, dan klaim bisa dilakukan secara online.

Yuk, mulai rancang masa depan impian dengan kestabilan finansial dari sekarang!