Passion story

Waspada, Ini Gejala Kamu Alergi Akibat Pakaian

Oleh FWD Insurance

Pernahkah passionate people mendengar istilah alergi pakaian? Mungkin masih terasa asing ya, mengingat alergi biasanya terkait dengan makanan. Namun ternyata memang ada dan ini bisa berbahaya bagi kesehatan kulitmu.

Alergi pakaian bisa juga disebut sebagai textile dermatitis, yaitu manifestasi pada kulit yang terjadi akibat dari pakaian atau hal lain berkaitan dengan pakaian yang bersentuhan dengan kulit. Meskipun pada dasarnya semua material kain bisa menjadi penyebab munculnya alergi, tetapi biasanya kain yang terbuat dari bahan sintetis akan lebih berisiko, seperti:

  • Poliester
  • Rayon
  • Nilon
  • Spandeks

Penyebabnya adalah karena bahan tersebut tidak memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kulit akan lebih berkeringat. Terlebih untuk kamu yang memang sudah memiliki masalah kulit sensitif, maka dampaknya bisa semakin besar.

Selain jenis kain, bahan pendukung lainnya juga bisa menjadi penyebab alergi ini, seperti:

  • Nikel

    Nikel umum ditemukan pada celana jeans, jaket, dan sebagainya. Misalnya pada bagian kancing atau resleting.

  • Karet

    Banyak baju yang menggunakan karet sebagai variasi. Namun karet mengandung berbagai senyawa yang berpotensi menyebabkan alergi kulit.

  • Lem

Lem biasa digunakan untuk menempelkan hiasan pada pakaian. Bahan kimia yang terkandung dalam lem memiliki risiko menimbulkan alergi pada kulit.

Ketika kamu mengalami alergi ini, maka kulitmu akan mulai menunjukkan beberapa gejala, di antaranya:

  1. Gatal
  2. Kemerahan
  3. Kulit bersisik

Gejala tersebut bisa muncul setelah beberapa jam kulit kontak dengan material penyebab alergi. Bisa secara perlahan atau langsung cukup parah. Beberapa area tubuh yang biasanya paling rentan terkena dampak dari alergi ini adalah:

  1. Ketiak
  2. Lekukan tangan
  3. lutut bagian belakang
  4. selangkangan

Penyebab mengapa keempat area tersebut rentan adalah, karena adanya lekukan pada bagian tersebut. Hal ini akan membuat area tersebut lebih mudah berkeringat dan lembap. Selain itu, intensitas terjadinya gesekan antara kulit dengan pakaian di area tersebut juga tinggi. Sementara untuk alergi pakaian yang bukan disebabkan oleh material pakaiannya sendiri, tergantung pada posisi penyebab alergi tersebut berada.

Lalu bagaimana cara mengatasi dan mencegah alergi ini?

Jika kulitmu terasa gatal, maka bisa memberikan cairan penghilang gatal untuk membantumu mengatasinya. Pada umumnya, reaksi alergi akan menghilang dengan sendirinya setelah terlepas dari penyebabnya. Namun, jika kondisi kulitmu tidak juga membaik, maka segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Hal penting lain nih passionate people, jangan pernah menggunakan baju baru tanpa dicuci terlebih dahulu, ya! Sebab, kamu tidak tahu kan zat kimia apa saja yang digunakan saat pembuatannya? Serta bagaimana kebersihan saat disimpan dalam gudang? Kamu juga tidak tahu apakah sudah pernah ada yang mencoba menggunakannya atau belum. Pastinya itu sangat berisiko sekali, kan?

 

Sumber: