Terkena Minyak Panas saat Memasak, Harus Bagaimana ya?

Terkena minyak panas merupakan hal yang banyak ditakuti orang yang jawang memasak. Selain karena sakit, luka akibat terkena minyak panas juga sering menimbulkan bekas. Namun, passionate people yang baru saja berencana untuk belajar masak jangan sampai takut karena hal ini. Sebab, memasak bisa menjadi aktivitas seru yang menguntungkan, loh! Bahkan, jika kamu sudah semakin ahli dan rasanya nikmat, hobi memasak bisa menjadi ladang rezeki untukmu.

Tips Mengatasi saat Terkena Minyak Panas

Nah, sebelum kamu mulai memasak, ada baiknya jika mengetahui terlebih dahulu cara mengatasi luka akibat terkena minyak panas. Jadi, jika tiba-tiba hal ini terjadi, kamu bisa segera mengatasinya dengan tepat, yaitu:

1. Pastikan luka tidak terkena barang apapun, seperti perhiasan maupun kain baju. Gesekan yang terjadi dapat memperparah luka bakar.

2. Siram luka dengan air bersih yang mengalir selama beberapa menit. Jangan gunakan sabun pada area luka yang meradang karena bisa menyebabkan iritasi.

3. Tutup luka menggunakan kasa steril lembap dan biarkan hingga mengering.

4. Setelah kasa mengering, lepaskan dan olesi dengan obat salep khusus untuk luka bakar.

5. Hindari menggosok luka bakar terlalu kasar atau memecahkan gelembung cairan pada luka bakar karena dapat menimbulkan infeksi.

Salep untuk mengatasi luka bakar ini bisa kamu dapatkan dengan membeli secara bebas di apotek. Namun, hanya boleh digunakan untuk luka bakar derajat I dan derajat II. Sebab, luka bakar derajat III harus ditangani lebih serius oleh dokter.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini klasifikasi luka bakar berdasarkan tingkat keparahannya:

• Luka bakar derajat I: Kerusakan terjadi pada epidermis atau lapisan terluar kulit, sehingga menimbulkan kemerahan, terlihat kering, dan muncul rasa nyeri.

• Luka bakar derajat II: Kerusakan terjadi pada epidermis dan mengganggu lapisan di bawahnya, sehingga menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, pembengkakan, dan munculnya gelembung yang berisi cairan.

• Luka bakar derajat III: Kerusakan yang terjadi bisa lebih luas, bahkan bisa mencapai organ dalam. Biasanya tidak menimbulkan nyeri, tetapi luka bakar ini paling sulit diobati dan harus dilakukan oleh dokter.

Pasta Gigi Efektif Mengobati Luka Bakar, Fakta atau Mitos?

Mengobati luka bakar harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan infeksi. Namun, sayangnya banyak kepercayaan masyarakat secara turun-temurun yang sebenarnya tidak tepat untuk mengatasi luka bakar tetapi masih dilakukan, salah satunya adalah mengobati luka bakar dengan pasta gigi.

Yap, pasta gigi efektif mengobati luka bakar memang hanya mitos. Kenyataannya, pasta gigi justru berpotensi memperparah kondisi luka bakar, termasuk luka terkena minyak panas. Penyebabnya, ketika luka bakar dioles pasta gigi, maka panas di kulit akan terperangkap. Akibatnya, luka bakar menjadi lebih lama sembuh dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan sampai ke lapisan kulit lebih dalam.

Nah, sudah tahu kan cara mengatasi luka terkena minyak panas yang tepat? Jadi, passionate people gak perlu lagi takut untuk memasak karena masalah cipratan minyak panas ya! Namun, tetap selalu berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan kerja saat sedang memasak. Selamat memasak!

Source:

• https://www.halodoc.com/artikel/pertolongan-pertama-luka-bakar-akibat-terkena-minyak-panas

• https://www.alodokter.com/pasta-gigi-bisa-mengobati-luka-bakar-mitos-atau-fakta