Passionate people, pasti pernah dong mendengar istilah mukbang? Walaupun kamu mungkin bukan termasuk penggemar konten mukbang, tapi istilah ini sudah sangat terkenal di masyarakat. Namun, jika kamu belum pernah atau masih asing dengan istilah ini, gak perlu khawatir. Yuk, kita bahas lebih lanjut berbagai hal seputar mukbang!
Apa Itu Mukbang?
Mukbang berasal dari dua kata dalam bahasa Korea, yaitu “meok-ja” dan “bang-song” yang artinya mari makan dan siaran. Jadi, mukbang sebenarnya adalah aktivitas merekam saat kamu makan dan kemudian mengunggahnya ke media seperti sosial media maupun youtube. Mukbang sangat terkenal di Korea Selatan dan akhirnya merambah ke berbagai negara lainnya termasuk Indonesia.
Dampak Positif Mukbang
Meskipun terlihat sederhana yaitu hanya makan, tetapi membuat konten mukbang tidak mudah, loh. Banyak mukbangers yang kurang berhasil menarik minat masyarakat karena dirasa agak membosankan.
Demi bisa membuat konten yang berbeda dan menarik, banyak mukbangers yang kemudian menambahkan informasi atau berbagai hal lain ke dalam konten mereka. Misalnya mereka memasak sendiri terlebih dahulu makanan yang akan dikonsumsinya nanti, atau memberi informasi manfaat dari kandungan makanan yang dikonsumsi, dan sebagainya.
Beberapa mukbangers juga terkadang menjadikan diri mereka sebagai “teman makan online” bagi penonton setianya. Misalnya mereka akan melakukan live dinner di waktu tetap setiap malamnya bersamaan dengan waktu makan malam para penontonnya. Jadi, penonton maupun mukbangers bisa saling berinteraksi dan memberikan semangat jika ada penontonnya yang sedang kurang bersemangat makan.
Bahaya Mukbang Bagi Kesehatan
Sayangnya, saat ini mukbang seringkali diidentikkan dengan makan dalam porsi sangat besar. Seperti makan 10 porsi mie instan sekaligus lengkap dengan berbagai lauk, atau mengonsumsi burger dalam jumlah banyak, dan sebagainya. Hal ini jelas saja dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan jika dilakukan jangka panjang, seperti:
Obesitas
Untuk menjaga berat badan ideal, kamu harus menyeimbangkan kalori yang masuk dan keluar. Jika kamu melakukan mukbang terlalu sering, terlebih dalam porsi besar, maka kalori yang masuk akan sangat tinggi dan sulit bagi kamu menyeimbangkan output-nya.
Dampaknya bisa membuatmu berisiko terserang berbagai penyakit kritis, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hipertensi, kolesterol tinggi, dan radang sendi. Risiko ini akan semakin besar jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat, seperti tinggi lemak, banyak minyak, atau tinggi gula.
Masalah psikologis
Mengonsumsi makanan tidak sehat dalam jumlah besar juga bisa menyebabkan gangguan psikologis. Hal ini bisa terjadi akibat rasa bersalah yang kamu alami setelah melakukan mukbang. Atau, akibat makan berlebihan kamu jadi merasa malas dan tidak bersemangat maupun kesulitan untuk tidur. Bahkan kamu juga bisa mengalami sleep apnea yang akhirnya justru memperparah masalah psikologismu.
Risiko kematian
Dengan tingginya risiko kamu terserang penyakit kritis, maka secara otomatis risiko kematian akibat penyakit tersebut juga meningkat. Selain itu, risiko kematian juga meningkat akibat pola makan yang tidak sehat, maupun makan dalam porsi besar secara cepat.
Sebenarnya melakukan mukbang tidak masalah kok. Namun, ada baiknya kamu tetap menjaga porsi makanan yang dikonsumsi. Kamu bisa coba menarik perhatian penontonmu dengan memberikan resep dan cara memasak dari makanan yang kamu konsumsi. Selain itu, kamu juga sebaiknya membatasi mukbang yang dilakukan tidak terlalu sering dan tetap rutin berolahraga agar bisa menyeimbangkan kalori yang masuk dan keluar.
Nah, supaya kamu bisa lebih tenang membuat konten mukbangmu, kamu juga melindungi diri dengan FWD Critical Armor yang akan memberimu perlindungan finansial dari penyakit kritis. Jadi, sudah siap untuk membuat konten mukbangmu dengan aman?
Source: