Sering Konsumsi Makanan Asam Ini Dampaknya Bagi Tubuh
“Hati-hati, nanti sakit perut, loh, kalau keseringan makan makanan yang asam”
Saat memakan makanan yang asam, kamu pasti selalu diingatkan untuk tidak terlalu sering mengonsumsinya supaya tidak sakit perut setelah memakannya. Terlebih, jika kamu mengidap penyakit asam lambung, tentunya akan sangat dilarang untuk mengonsumsi makanan asam tersebut karena bisa memicu sakit perut parah.
Namun demikian, tahukah kamu, tidak semua makanan asam yang kamu konsumsi masuk ke dalam jmakanan yang saat dimakan terasa asam di lidah. Melainkan makanan tersebut lebih bersifat asam atau pembentuk asam, yaitu makanan yang mengandung sedikit air dan tinggi protein. (source: alodokter.com)
Di mana, makanan tersebut tergolong menjadi tiga bagian, yakni:
- Makanan dengan pH (kadar asam) tinggi seperti pemanis buatan, keju, daging sapi, teh hitam, kopi, daging babi, dan lain-lain.
- Makanan dengan pH (kadar asam) sedang seperti nanas, mangga, daging ayam, telur, nasi putih, ikan, dan lainnya.
- Makanan dengan pH (kadar asam) rendah seperti mentega, yoghurt, oatmeal, pisang, dan makanan lainnya.
Jika kamu mengonsumsi makanan bersifat asam secara berlebihan, tentu memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan tubuhmu, beberapa dampaknya seperti:
1. Enamel gigi rusak
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research edisi Mei 2008 yang dikutip dari liputan6.com, mengonsumsi terlalu banyak minuman yang bersifat asam seperti cola, minuman energi, jus asam, minuman olahraga, dan lainnya dapat merusak enamel gigi. Untuk itu, sebaiknya, hindarilah mengonsumsi minuman tersebut agar enamel gigimu tidak rusak, ya.
2. Pengeroposan tulang
Untuk menyeimbangkan kadar pH di dalam tubuh, tubuh membutuhkan mineral. Kalsium merupakan salah satu mineral yang dimanfaatkan untuk menetralkan kadar pH tersebut. Jika keasaman tubuh sangat tinggi dan tubuh terlalu sering melepaskan kalsium, maka pengeroposan tulang seperti osteoporosis pun bisa terjadi. Oleh karena itu, ada baiknya kamu tidak mengonsumsi makanan maupun minuman dengan kadar asam tinggi agar tidak mengalami pengeroposan tulang.
3. Hipoglikemia
Terlalu banyak mengonsumsi makanan bersifat asam dapat menyebabkan penurunan glukosa serum di tubuh sehingga mengakibatkan hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan kondisi di mana kadar glukosa di dalam tubuh menjadi sangat rendah, sumber energi utama di tubuh. So, jangan berlebihan mengonsumsi makanan bersifat asam agar kamu tidak mengidap hipoglikemia.
Selain ke-3 dampak di atas, kamu juga akan merasa depresi, kepala sakit, perubahan suasana hati, kulit kering, gastroesophageal reflux, dan lainnya, jika terlalu berlebihan mengonsumsi makanan-makanan bersifat asam tersebut.
Jadi, untuk kamu yang tidak mau mengalami hal-hal di atas, sebaiknya kurangilah mengonsumsi makanan yang bersifat asam. Dan jangan lupa, proteksi diri dengan asuransi kesehatan dari FWD Insurance Indonesia, ya.
Sumber :
.webp)
Senin-Jumat 07.00 - 19.00 WIB.
Tutup hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional.
.svg.webp){kind=logo}
