Di saat menonton drama Korea pasti kamu sering melihat para aktor dan aktrisnya memakan makanan pinggir jalan atau dikenal dengan istilah street food. Tergiur? Sudah jelas! Sebab, semua makanan yang dimakan tersebut terlihat sangat lezat dan menggiurkan.
Bahkan, saking menggiurkannya, terkadang setelah menontonnya ada yang langsung meng-order makanannya di aplikasi online, loh. Yup, di Indonesia memang ada banyak sekali restoran yang menjual street food khas Korea Selatan dan rasanya pun enak.
Jadi, kalau kamu mau mencicipinya tidak akan kesulitan untuk mencarinya karena tersedia di manapun. Lalu, apa sajakah street food-nya?
Tteokbokki
Pernah memakan Tteokbokki? Pasti pernah karena makanan satu ini banyak dijual di beberapa restoran di Indonesia. Melansir laman id.wikipedia.org, Tteokbokki merupakan hidangan khas Korea Selatan yang terbuat dari tepung beras dan dimasak di dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis.
Mulanya, makanan ini disebut Gungjung Tteokbokki dan kerap disajikan di istana pada masa Dinasti Joseon. Pada masa itu, makanan satu ini terbuat dari bawang bombay, wortel, shiitake, kecambah, kacang hijau, bagogari, daging sapi, dan kecap asin sehingga rasanya sangat berbeda dengan Tteokbokki yang sekarang.
Hotteok
Berbeda dengan Tteokbokki, Hotteok merupakan makanan berperisa manis yang diberi isian pasta kacang dan bentuknya bulat tebal layaknya panekuk. Hotteok biasanya terbuat dari campuran tepung beras ketan dan tepung terigu yang dicairkan dengan air, kemudian ditambahkan ragi, susu, dan gula.
Setelah adonan tercampur, dibiarkan selama beberapa jam, barulah dibuat bola-bola Hotteok dan di dalamnya dimasukkan pasta kacang. Selanjutnya, adonan yang sudah menjadi bola-bola tersebut digoreng di minyak yang banyak di atas wajan datar dan ditekan-tekan menggunakan alat khusus sehingga Hotteok menjadi pipih.
Gimbap
Gimbap merupakan jajanan yang terbuat dari nasi yang dibalut dengan rumput laut. Biasanya, selain nasi, di dalamnya juga terdapat berbagai macam sayuran dan daging. Untuk sayurannya terdiri dari wortel, danmuji (acar lobak), bayam, dan ketimun. Sementara, untuk dagingnya, ada daging iga sapi, daging kepiting, ikan, dan lain sebagainya.
Nah, supaya rasanya semakin nikmat, Gimbap juga diberi isian kimchi dan keju. Semua isiannya ini dibentuk memanjang, lalu ditaruh di atas nasi yang bagian bawahnya sudah dialasi dengan rumput laut. Setelah itu, digulung, dipotong menjadi beberapa bagian.
Eomuk
Eomuk atau lebih dikenal dengan Odeng adalah fishcake asal Korea Selatan yang banyak dijual di pinggir jalan bersama dengan jajanan lainnya, seperti Gimbap, Tteokbokki. Eomuk sendiri terbuat dari daging ikan yang dicampur dengan arak beras, garam, gula, tepung beras, maupun tepung terigu biasa.
Bentuknya pipih lalu ditusuk dengan bambu panjang dan dibuat seperti gelombang dan disajikan dengan kuah bening yang sangat gurih. Teksturnya? Empuk dan kenyal. Terbaru, Eomuk pun ada yang digoreng dan disajikan bersama dengan saus mustard.
Bagaimana, terlihat menggiurkan sekali street food-nya, kan? Langsung beli atau buat sendiri di rumah, yuk!
Source: