Membicarakan soal makanan memang cenderung bersifat subjektif. Kendati demikian, jajak pendapat yang dilakukan oleh situs Ranker menyimpulkan bahwa Italia adalah negara dengan makanan terbaik di dunia. Selain karena jamaknya variasi yang sudah terkenal secara luas, makanan Italia juga sangat berfokus pada bahan-bahan musiman yang segar dan berkualitas serta spesialisasi berdasarkan tradisi daerah.
Lantas, apa sajakah hidangan tradisional Italia yang harus kamu coba ketika berlibur ke Negara Menara Pisa ini? Yuk, cari tahu jawaban dari makanan Italia yang betul-betul dikonsumsi orang Italia sehari-hari di bawah ini!
Lasagna
Kamu mungkin tidak asing lagi dengan nama satu ini. Terang saja, sebab lasagna sudah cukup banyak tersedia di restoran-restoran middle-end internasional maupun lokal di Indonesia. Namun, tentu resep dan cita rasa hidangan dari lapisan pasta lebar dan rata ini berbeda dengan resep asli dari Italia.
Alih-alih menggunakan saus tomat seperti di luar Italia, lasagna asli Italia menggunakan ragù atau saus daging dari daging sapi cencang dan anggur (wine) juga saus béchamel yang terbuat dari roux (tepung dan lemak) putih dan susu. Secara historis, komposisi tersebut disebabkan oleh ketiadaan vegetasi tomat di Italia sebelum abad ke-16.
Selain ragù dan saus béchamel, resep autentik lasagna dari wilayah Emilia-Romagna di Italia juga lazim menggunakan sayur-mayur dan keju mozzarella atau Parmigiano-Reggiano (parmesan)—atau campuran keduanya. Kombinasi saus dan keju khas Italia ini tentu menghasilkan hidangan orisinal tak tertandingi. Tidak heran kalau penduduk asli negara ini masih mengonsumsi lasagna sehari-hari, bukan? Kalau kamu berkunjung ke Italia, jangan sampai lupa untuk cicip lasagna di Emilia-Romagna atau boleh juga di Kota Naples, ya!
Risotto
Kalau ditilik dari tampilannya, risoto (atau risotto dalam bahasa Italia) tampak seperti sajian lokal Indonesia bernama bubur. Pasalnya, hidangan satu ini memang terbuat dari beras yang direbus hingga kuahnya meresap ke butir-butir nasi.
Akan tetapi, risoto dimasak dengan anggur (wine) dan kaldu yang terbuat dari safron, mentega, anggur, dan bawang. Hidangan nasi krim ini biasanya dilengkapi dengan topping berupa udang, sotong, kacang polong, jamur, ayam, bacon, ataupun chorizo (sosis daging babi); bergantung pada daerah yang menyajikannya.
Beras sebetulnya bukan vegetasi asli Italia. Menurut situs Tip Trivia, biji-bijian ini baru dibawa oleh pedagang Timur Tengah ke negara tersebut pada abad ke-13. Namun tatkala padi-padi itu bertemu dengan lahan penanaman ideal di bagian utara Italia, penduduk setempat mulai bereksperimen menggunakan pasokan beras dari kawasan Lembah Po yang pendek dan gendut. Salah satu eksperimen dari beras itu adalah risotto.
Meski orang Italia cukup jarang mengonsumsi nasi—dibandingkan pasta, risoto yang lembut dan mewah menjadi satu masakan bukan dari pati yang paling sering dimakan oleh orang Italia. Negara ini bahkan menjadi produsen nasi terbesar di Eropa, lho. Kalau kamu berkesempatan ke Italia, coba ke wilayah Lombardy atau Piedmont untuk cicipi risoto autentik dari Italia bagian utara, ya!
Arancini
Dikutip dari situs Travel Food Atlas, arancini mulanya dibuat oleh orang Italia sebagai strategi untuk memanfaatkan sisa risotto setelah adanya kelebihan pasokan di negara tersebut. Camilan yang punya arti harfiah “oranye kecil” ini merupakan bola nasi yang dilapis dengan tepung dan remah roti kemudian digoreng hingga kecokelatan.
Sama seperti risotto, arancini juga biasa ditambahkan dengan isian lain bergantung pada daerah yang memproduksinya. Arancini con ragù, misalnya, disajikan dengan tomato Italia, ragù, keju mozzarella, dan kacang polong. Sementara variasi lain, seperti arancini con burro dibuat dengan mentega dan saus béchamel, arancini con funghi dilengkapi dengan jamur, arancini con pistacchi disajikan dengan kacang pistachio, dan arancini con melanzane dibuat dengan sentuhan dari terong.
Arancini bisa kamu temukan di seluruh region Italia. Kamu tinggal pilih isian mana yang sesuai selera ketika hendak memesannya saat ada di negara tersebut.
Itulah dia 3 macam hidangan tradisional Italia yang harus kamu cicipi ketika berlibur ke negara tersebut. Semoga informasi di atas berguna sebagai panduan perjalanan kamu, ya!
Sumber: