Passion story

Cek Bahaya Gula bagi Kesehatan!

14 November 2022
Oleh FWD Insurance

Memang sulit menolak godaan yang manis-manis, seperti kopi susu atau minuman kemasan. Namun, tahukah kamu bahaya yang mengintai di baliknya? Yuk, kita bahas!

  1. Menyebabkan obesitas

    Konsumsi gula dibatasi maksimal 50 gram atau setara 4 sendok makan sehari. Nah, satu gelas milk tea mengandung sekitar 38 gram gula, dan mencapai 49 gram, jika memakai topping pudding.

    Perlu diingat, masih ada sumber gula lain, seperti nasi putih yang juga kamu makan dalam satu hari. Jika konsumsi berlebihan ini terus dilakukan, dampaknya bisa berujung obesitas.

     

  2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

    Banyak mengonsumsi gula sering diasosiasikan dengan banyak penyakit, termasuk jantung, yang merupakan penyebab nomor satu kematian di seluruh dunia.

    Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas, peradangan, serta tingginya gula darah, tekanan darah, dan trigliserida yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.

     

  3. Membuat wajah berjerawat

    Studi membuktikan, seseorang yang mengonsumsi minuman manis tujuh kali atau lebih selama satu minggu cenderung memiliki jerawat sedang hingga parah.

    Nah, menurunkan konsumsi gula bisa mengurangi pertumbuhan androgen dan sebum yang menjadi pemicu jerawat.

     

  4. Meningkatkan risiko stroke

    Masih minum yang manis-manis setiap hari? Studi membuktikan lebih dari delapan minuman manis per minggu berhubungan dengan peningkatan risiko stroke!

     

  5. Berisiko mengidap diabetes tipe 2

    Penyakit diabetes bisa menyebabkan kematian dan mengurangi angka harapan hidup. Jumlah kasusnya pun meningkat hingga lebih dari dua kali lipat selama 30 tahun terakhir.

     

  6. Meningkatkan risiko kanker

    Jika kamu mengonsumsi gula secara berlebihan, tubuh akan mengalami peradangan dan menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko kanker.

    Studi menunjukkan, peningkatan konsumsi gula berkaitan dengan risiko kanker prostat dan esofagus yang lebih tinggi.

     

  7. Bisa berakibat depresi

    Makanan sehat bisa memperbaiki mood, sedangkan makanan kaya akan gula bisa memicu perubahan emosi, serta meningkatkan risiko depresi.

     

  8. Mempercepat penurunan kognitif

Nah, sering makan manis juga bisa menyebabkan gangguan memori, dan berhubungan dengan peningkatan risiko demensia serta Alzheimer.

 

Jangan sampai kenikmatan gula yang sementara berujung jadi penyakit mematikan. Yuk, jaga diri dan kurangi risiko penyakit kritis di masa depan dengan membatasi konsumsi gulamu  dan memiliki asuransi penyakit kritis FWD Critical Armor.

Kamu bisa klaim hingga lebih dari 3x untuk 65 jenis penyakit kritis, termasuk jantung, stroke, kanker, dan Alzheimer. Setelah terdiagnosis penyakit kritis major, kamu tidak perlu bayar premi lagi.

Kalau sehat terus dan tidak pernah klaim, premi kamu kembali 100%. Miliki hidup tanpa rasa was-was ini di sini!



 

Sumber:

  • https://health.grid.id/read/353496393/ternyata-segini-kandungan-gula-dalam-segelas-minuman-teh-topping-boba?page=all
  • https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar#heart-disease

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/eating-too-much-sugar#long-term-risks

  • https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar#heart-disease

  • https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar#type-2-diabetes

  • https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar#cancer

  • https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar#other-risks

  • https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar#other-risks