Sudah Tahu, Lontong Sayur Banyak Jenisnya, Loh?

Passion story

Sudah Tahu, Lontong Sayur Banyak Jenisnya, Loh?

17 Januari 2024
Oleh FWD Insurance

Lontong sayur kerap dijadikan sebagai menu sarapan oleh masyarakat Indonesia. Rasanya? Lezat dan mengenyangkan karena itulah tidak heran kalau banyak penggemarnya. Namun, tahukah kamu, kalau lontong sayur ternyata banyak jenis, loh. Apa saja? Baca selengkapnya di artikel ini, ya!

Lontong Sayur Padang

Sesuai namanya, lontong sayur ini berasal dari Sumatra Barat, yang menawarkan cita rasa sangat lezat—gurih, pedas, creamy dari santan bercampur jadi satu. Meski dilihat sekilas bentuknya hampir mirip dengan lontong sayur kebanyakan, akan tetapi bila sudah kamu cicipi maka akan terlihat perbedaannya, terutama dari rasanya. 

Bahkan, ketika disajikan pun Lontong Sayur Padang sedikit berbeda dengan lontong lainnya. Di mana, lontong dicampur dengan kuah kaya rempah, lalu di bagian atasnya diberi tambahan bihun goreng balado khas Minang. Setelah itu, baru diberi remahan kerupuk berwarna pink dan bawang goreng. 

Nah, sebagai penambah rasa pedas, ditambahkan pula sambal balado—apabila mau. Untuk sayurannya, biasanya menggunakan sayur nangka dengan kuahnya berwarna merah, buncis dengan kuah putih, dan pakis dengan kuah sedikit kehijauan.  

Lontong Sayur Betawi

Kerap disebut Ketupat Sayur, lontong sayur satu ini merupakan sajian makanan dari Betawi, Jakarta. Tahukah kamu, kalau dahulu Lontong Sayur Betawi hanya disajikan ketika perayaan keagamaan, loh, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Namun, sekarang, sangat mudah menemukannya di seluruh penjuru Jakarta. 

Pasalnya, setiap pagi, banyak pedagang yang menjual Lontong Sayur Betawi sehingga kalau mau sarapan dengan lontong sayur maka tidak akan kesulitan mencarinya. Biasanya, lontong sayur khas Jakarta ini disajikan dengan kuah kuning bersantan dengan campuran sayuran labu atau pepaya muda. 

Tidak lupa, potongan ketupat ataupun lontong dan diberi tambahan kerupuk. Apabila mau paket lengkap, maka bisa juga menambahkan semur kentang, semur tahu, opor ayam, kentang balado, dan lain sebagainya.

Lontong Cap Go Meh

Apakah kamu tahu, sejarah dibalik kemunculan Lontong Cap Go Meh? Nah, lontong bercita rasa lezat ini dahulunya ditemukan pertama kali pada abad ke-19 di daerah pesisir Jawa atau tepatnya kota Semarang. Pada saat itu, imigran asal Tiongkok memutuskan menikah dengan perempuan asli Jawa. 

Melalui pernikahan ini terjadilah perpaduan antara dua budaya, yakni Jawa dan Tiongkok. Inilah yang menjadi cikal bakal munculnya hidangan Lontong Cap Go Meh yang biasanya disajikan dengan berbagai campuran seperti telur pindang, opor ayam, kentang, sambal goreng hati, dan lodeh terong. 

Menariknya, hidangan yang seringkali disajikan ketika Hari Raya Imlek ini memiliki makna yang mendalam, loh. Misalnya, lontong, dibungkus dengan daun pisang berbentuk panjang yang dianggap sebagai simbol panjang umur. Selanjutnya, opor berwarna kuning dan telur yang dimasak pindang melambangkan sumber rezeki. 

Lontong Balap

Beralih ke kota Surabaya, kamu bisa menemukan Lontong Balap yang memiliki rasa sangat enak. Namanya memang unik dan asal mula diberi nama ini karena penjual lontongnya memikul wadah berbentuk gentong sambil setengah berlari. Tujuan penjualnya berlari supaya tidak ketinggalan pembeli. Inilah yang pada akhirnya melahirkan nama Lontong Balap. 

Ciri khas dari Lontong Balap ini adalah adanya lentho. Lentho biasanya terbuat dari kacang tanah yang direndam bersama singkong selama semalaman dengan diberi berbagai macam bumbu. Setelah semalam, baru kemudian ditumbuk, dikepal, dan digoreng. Dalam penyajiannya, lontong satu ini diberi tambahan tahu, tauge, dan lentho tersebut.

Kalau mau mencicipi lontong bernama unik ini, kamu tidak akan sulit kok menemukannya karena bisa dijumpai di berbagai titik di kota Surabaya, misalnya di Jalan Kranggan daerah Wonokromo hingga di beberapa sentra kuliner yang dikelola langsung oleh pemerintah Surabaya. 

Menggiurkan sekali, ya? Nah, dari beberapa lontong sayur di atas, manakah yang menjadi favoritmu?

Source: