Bagi kaum Muslim, puasa di bulan Ramadan adalah sebuah kewajiban sebagai pemeluk agama Islam. Selain untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berpuasa satu bulan penuh juga sudah terbukti memiliki manfaat dari segi kesehatan. Agar puasa selama bulan Ramadan berjalan lancar, seorang Muslim disunahkan untuk melakukan ibadah sahur. Berikut adalah rekomendasi makanan sahur yang bisa buat kamu tetap berenergi selama bulan Ramadan!
Serelia utuh (karbohidrat gandum utuh)
Rekomendasi makanan sahur yang pertama adalah serelia utuh atau whole grain carbohydrate (karbohidrat gandum utuh). Kelompok gizi ini dapat menjadi pilihan paling baik untuk membuat kamu merasa berenergi dalam kurun waktu yang lebih lama di bulan Ramadan.
Pasalnya, karbohidrat gandum utuh memiliki proses metabolisme (atau penguraian senyawa makanan menjadi energi oleh tubuh) yang lama. Ini berarti, mengonsumsi karbohidrat gandum utuh saat sahur akan membuat energi terlepas dari tubuh dalam kurun waktu yang lebih lama pula.
Selain itu, serelia utuh juga mengandung cukup sumber serat larut dan serat tidak larut yang melewati sistem pencernaan secara konstan. Artinya, kamu bisa merasa kenyang lebih lama serta mengurangi risiko sembelit yang biasa terjadi di bulan Ramadan. Adapun contoh karbohidrat gandum utuh adalah roti gandum utuh, oatmeal, quinoa, juga pasta gandum utuh.
Makanan tinggi protein
Pilihan kedua adalah makanan tinggi (atau kaya) protein. Kelompok gizi satu ini memiliki peran penting dalam membantu tubuh membangun dan memperbaiki otot dan organ tubuh, serta mengatur metabolisme. Tentunya, kamu perlu memasukkan makanan tinggi protein dalam menu makanan sahurmu jika ingin punya energi yang cukup.
Di samping karbohidrat gandum utuh, protein juga dapat meningkatkan rasa kenyang yang lebih lama. Jadinya, kamu tidak akan cepat lapar di siang hari saat berpuasa. Namun, jangan lupa untuk memilih sumber protein tanpa lemak atau rendah lemak serta protein nabati ketika makan sahur. Hal ini bertujuan untuk mengurangi asupan lemak jenuh yang berlebihan.
Beberapa sumber protein yang baik untuk kamu konsumsi saat sahur adalah daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe, produk susu rendah lemak, telur, juga greek yogurt.
Sayur-mayur dan buah-buahan
Menurut ahli gizi, sayuran seharusnya memenuhi setidaknya setengah dari isi piring yang kamu makan. Alasannya, sayuran dan buah-buahan itu mengandung serat yang tinggi serta kaya akan mikronutrien penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan normal.
Tidak hanya itu, sayuran pada umumnya juga memiliki kalori yang rendah dan kandungan air yang tinggi. Kedua faktor ini akan membuat kamu bisa mengonsumsi lebih banyak makanan untuk mendapatkan rasa kenyang yang lebih lama. Beberapa sayur-mayur dan buah-buahan yang bagus untuk kamu makan saat sahur adalah selada, tomat, mentimun, pisang, jeruk, dan kurma.
Nah, itulah dia beberapa rekomendasi makanan sahur yang bisa kamu siapkan untuk menyambut bulan puasa yang tetap berenergi. Selain memperbanyak konsumsi ketiga kelompok gizi di atas saat sahur, penting juga buat kamu untuk melengkapi diri dengan asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection yang akan memberikan manfaat fleksibel dan dapat digunakan di mana saja di seluruh dunia, serta tetap terhidrasi agar aktivitas kamu seharian penuh selama berpuasa tidak akan terganggu.
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari rasa kantuk dan penurunan konsentrasi. Untuk itu, cukupkanlah tubuh kamu dengan air sepanjang waktu setelah berbuka puasa hingga waktu sahur tiba. Sekalipun tidak merasa haus, basahilah sedikit tenggorokanmu supaya tidak dehidrasi. Saat sahur pun, minumlah setidaknya dua gelas air dan hindarilah meminum minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Semoga bermanfaat, dan selamat berpuasa, ya, Passionate People!
Sumber:
https://www.masnad.com.au/beginners-guide-to-a-healthy-suhoor-pre-dawn-meal/
https://thehealthymuslims.com/nutrition/5-healthy-suhoor-must-haves/