Macam-Macam Bubur Khas Indonesia, Cocok untuk Sarapan!

Bubur adalah salah satu menu makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai menu sarapan. Pasalnya, kudapan dari beras ini mengandung karbohidrat dan serat yang cukup tinggi untuk kebutuhan energi sehari-hari. Kondimen serta komplemen berupa lauk hingga kerupuk juga menambah kelengkapan hidangan satu ini. Berikut adalah beberapa macam bubur khas Indonesia yang cocok untuk kamu jadikan sarapan!

Bubur Ayam

Bubur ayam adalah sajian bubur dari beras yang dimasak dengan air banyak lalu dilengkapi dengan suwiran daging ayam. Semangkuk bubur ayam biasanya akan diberikan kecap asin, kecap manis, merica putih bubuk, garam—dan ada juga yang diberi kaldu ayam, lalu diberi pelengkap seperti suwiran daging ayam, daun bawang cincang, bawang goreng, seledri, kacang kedelai goreng, cakwe, kerupuk, dan emping. Mayoritas pedagang bubur ayam juga menjual sate jeroan, seperti sate usus, ati ampela, jantung, dan lainnya sebagai pelengkap semangkuk bubur ayam. 

Bubur Manado

Bubur manado adalah sajian bubur dari beras dan labu kuning yang dimasak dengan air banyak. Hidangan khas Provinsi Sulawesi Utara ini dikenal juga dengan nama tinutuan. Sepiring tinutuan biasanya berisi campuran bubur beras dan labu kuning, jagung manis, kangkung, bayam, kemangi yang diaduk rata. Di tempat asalnya, sepiring bubur manado umum disajikan dengan ikan cakalang goreng, sambal ikan roa, dan perkedel ikan nike.

Bubur Pedas

Bubur pedas adalah sajian bubur dari beras dan kelapa parut yang disangrai lalu ditumbuk halus sebelum dimasak dengan air banyak. Meski bernama ‘pedas’, makanan khas Singkawang, Kalimantan Barat ini tidaklah menggunakan cabai sama sekali, namun merica yang banyak. Semangkuk bubur pedas biasanya terdiri dari sayuran seperti kangkung, pakis, dan daun kesum, aneka rempah-rempah, serta taburan kacang dan ikan teri goreng.

Bubur Ase

Bubur ase adalah sajian bubur yang dibuat dengan bahan dasar beras dan santan yang dimasak dengan air banyak. Makanan khas Betawi yang sudah langka ini memiliki ciri khas kuah berwarna hitam karena disirami dengan kuah semur Betawi, alih-alih kaldu ayam ataupun kecap asin. Semangkuk bubur ase umumnya disajikan dengan semur daging sapi, kacang kedelai goreng, tauge segar, dan kerupuk merah.

Bubur Kanji Rumbi

Bubur kanji rumbi adalah sajian bubur dari beras yang direbus dengan air banyak. Hidangan khas Aceh ini memang paling banyak dijual saat bulan Ramadan, namun mengonsumsinya untuk sarapan juga tidak masalah. Semangkuk bubur kanji rumbi biasanya tersaji dengan lauk-pauk seperti potongan ayam, udang cincang, kentang, wortel, serta diberi kondimen rempah-rempah yang kuat, seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis, juga santan dan kaldu daging.

Bubur Mengguh

Secara penampilan, bubur mengguh hampir mirip dengan bubur ayam. Soalnya, hidangan khas Bali ini terbuat dari beras yang dimasak dengan air banyak lalu diberi pelengkap seperti ayam suwir dan kacang kedelai goreng. Yang membedakannya, bubur mengguh menggunakan santan serta rempah-rempah seperti ketumbar, kemiri, kunyit bakar, bawang merah, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan sebagai kuahnya. Selain varian kuahnya, bubur mengguh juga dilengkapi dengan sayur urap yang terdiri dari kacang panjang, tauge, dan kelapa.

Nah, itulah dia beberapa macam bubur khas Indonesia yang cocok kamu jadikan menu sarapan—terutama ketika hujan atau cuaca mendung. Hangat bubur yang menempel pada mangkuk bubur pastinya akan membuat pagimu lebih bertenaga! Semoga bermanfaat, ya.

Sumber:

https://www.kompas.com/food/read/2020/07/01/070700375/10-bubur-khas-nusantara-untuk-sarapan-dari-bubur-ase-sampai-tinutuan 

https://www.reddoorz.com/id-id/blog/places-to-eat/bubur-khas-indonesia 

https://www.liputan6.com/regional/read/5243000/kaya-akan-bumbu-berikut-resep-menu-berbuka-puasa-bubur-kanji-rumbi-dari-aceh?page=2  

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5334362/mengenal-bubur-mengguh-khas-bali-yang-mirip-bubur-ayam