Passion story

Ini Alasan Age Restriction Pada Film Itu Penting

2 Agustus 2023
Oleh FWD Insurance

Passionate people yang hobi menonton, pasti pernah dong melihat tulisan 13+, 17+, 21+, dan SU. Kode-kode tersebut bisa disebut sebagai age restriction atau batasan usia yang menjadi target pasar sebuah film. 

Berbagai Kode Age Restriction di Indonesia

Semua kode age restriction didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film, yang artinya:

  • SU (semua umur), konten boleh ditonton oleh usia berapa pun karena ramah anak

  • 13+, konten hanya boleh ditonton oleh orang berusia di atas 13 tahun

  • 17+, konten hanya boleh ditonton oleh orang berusia di atas 17 tahun

  • 21+, konten hanya boleh ditonton oleh orang berusia di atas 21 tahun

Tidak hanya pada film saja, beberapa acara di TV juga memiliki kode ini. Terkadang kode yang digunakan adalah:

  • A/SU: Konten ditujukan untuk anak-anak atau aman ditonton anak-anak karena tidak memiliki adegan kekerasan, seksual, dan lainnya yang berisiko bagi anak.

  • BO (Bimbingan Orang tua): Konten ini masih boleh ditonton anak tetapi di bawah bimbingan orang tua.

  • R (Remaja): Konten yang aman ditonton oleh remaja berusia 13 tahun ke atas.

  • D (Dewasa): Konten yang hanya boleh ditonton oleh orang dewasa. Pada kategori ini, dibagi lagi menjadi 2 yaitu 17+ dan 21+. Tayangan televisi yang masuk kategori 21+ hanya boleh ditayangkan pada tengah  malam yaitu pukul 23:00 hingga 03:00, sementara film hanya boleh tayang di bioskop.

Sementara itu, di luar negeri menggunakan kode yang berbeda untuk mengategorikan age restriction pada film yang diproduksi. Kategori tersebut juga bisa berubah-ubah setiap waktu tetapi hal yang dijadikan dasar penentuan kategori tetaplah sama, yaitu isi konten dari sebuah tayangan.

Mengapa Age Restriction Sangat Penting?

Age restriction membantu para orang tua untuk menentukan tayangan yang boleh dan tidak ditonton oleh anak, atau menentukan tayangan yang boleh ditonton sesuai usianya. Bahkan, age restriction yang berdasarkan Motion Picture Association of America (MPAA) lebih detail lagi dalam memberi batasan usia.

Lalu, bagaimana jika orang tua melanggar age restriction ini dan membiarkan anak menonton tayangan yang tidak sesuai usianya? Meskipun diatur oleh undang-undang, sebenarnya tidak ada hukuman apapun yang diberikan pada orang tua jika melanggarnya. Namun, ada beberapa dampak yang mungkin dialami anak, yaitu:

  • Anak mampu belajar dengan cepat

Tahukah kamu bahwa anak bisa belajar hal baru dari apa yang dilihatnya? Itulah sebabnya, banyak orang tua yang memberikan tayangan edukasi pada anak untuk membantu proses belajarnya. Namun, bagaimana jika yang ditonton adalah film dengan penuh adegan kekerasan di dalamnya? Maka bukan tidak mungkin, anak juga akan belajar melakukan hal yang sama dari tayangan tersebut.

  • Anak adalah peniru yang baik

Tahukah kamu bahwa ada kejadian di mana seorang anak meninggal terjerat tali saat mencoba meniru adegan kesukaannya dari sebuah tayangan favoritnya? Ada juga kejadian di mana seorang anak memukuli adiknya karena ingin meniru tayangan gulat yang ada di TV?

Terdengar mengerikan, tetapi anak memang adalah peniru yang baik. Rasa penasaran seringkali membuat anak ingin ikut merasakan apa yang terjadi dalam adegan film atau tayangan yang ditontonnya. Jadi, membiarkan anak menonton sesuatu yang tidak sesuai usianya sangat berisiko membuat anak melakukan hal yang membahayakan dirinya maupun orang sekitarnya.

  • Risiko gangguan kesehatan mental

Melihat adegan pembunuhan sadis, hantu yang muncul tiba-tiba dalam adegan film horor, maupun adegan lain bisa menyebabkan anak mengalami ketakutan berlebih. Bahkan, anak bisa saja menjadi trauma akan suatu hal.

Cukup menakutkan bukan dampak yang muncul saat anak menonton tayangan yang tidak sesuai usianya? Jadi, ada baiknya jika kamu memerhatikan hal ini, bahkan meskipun anak menontonnya bersama denganmu sekali pun. Bahkan untuk acara kartun atau anime sekali pun, kamu harus memerhatikan age restriction karena tidak semua  kartun aman untuk disaksikan oleh anak.

Nah, setelah mengetahui informasi di atas, pastikan untuk lebih memerhatikan age restriction saat memilih tayangan untuk keluargamu, ya passionate people!

Source:

Share