Passion story

Doctor Strange in the Multiverse of Madness: Benar Menggila

Oleh FWD Insurance

Memasuki pekan keempat sejak penayangan perdananya, Doctor Strange in the Multiverse of Madness masih saja bertengger di jajaran now showing pada sejumlah bioskop dalam negeri. Hal ini menjadi tanda bahwa antusiasme Marvel fans Indonesia terhadap tayangan terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU) ini masih cukup tinggi.

Sebetulnya, sebelum hari penayangan perdananya pun, film kedua dari karakter Doctor Strange ini sudah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Di dalam negeri, tiket prajual (presales ticket) film ini terjual habis untuk tayangan hari pertama dan kedua di seluruh bioskop Indonesia. Pun di negara asalnya, Amerika Serikat, stok tiket prajual ludes dan menyumbang pendapatan hingga US$42 juta atau setara dengan Rp610 miliar.

Kesuksesan Doctor Strange in the Multiverse of Madness tentu saja tidak lepas dari fanbase atau kelompok penggemar cerita Doctor Strange; baik itu penggemar komik maupun penggemar film-film Marvel. Pasalnya, para penikmat film-film MCU ini bukan hanya ingin menyaksikan kisah Doctor Strange ketika berteleportasi dari satu semesta ke semesta lain, tapi juga relasinya dengan karakter-karakter lain MCU hingga peluang cerita terbaru dalam Phase Four (fase keempat semesta MCU).

Sinopsis Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Disutradarai oleh Sam Raimi, film kedua Doctor Strange ini menceritakan tentang upaya Stephen Strange untuk menyelamatkan America Chavez, seorang remaja perempuan sekaligus karakter baru dalam MCU, dari kejaran demon di ruang antara alam semesta saat mencari Kitab Vishanti.

America yang baru pertama kali ditemui Dr. Strange ini rupanya memiliki kekuatan teleportasi dari satu semesta ke semesta lain atau Multiverse. Sialnya, gadis itu tidak tahu kapan dan apa yang dapat memicu kemampuan magisnya untuk muncul dan ‘mengantarnya’ ke semesta atau dimensi lain. Dr. Strange pun mendatangi Wanda Maximoff, salah satu anggota terkuat Avengers yang memiliki kekuatan sihir, untuk membantunya selamatkan America. Namun, kunjungan tersebut justru menyadarkan Dr. Strange bahwa kejar-kejaran antara America, dirinya, dan demon itu adalah ulah Wanda.

Stephen Strange lantas pergi meminta bantuan Wong, si Sorcerer Supreme (pelindung utama Bumi dari ancaman magis dan mistis), untuk membantunya selamatkan America. Meski sudah diperingatkan akan segala bahaya yang mungkin muncul, Dr. Strange tetap berteleportasi ke Multiverse bersama America untuk mencari Kitab Vishanti yang bisa menghentikan manuver-manuver Wanda. Perjalanan antarsemesta yang kacau-balau itu membuat alur film ini terasa benar menggila.

Per 3 Juni 2022, film Doctor Strange in the Multiverse of Madness telah meraup US$881 juta atau setara dengan Rp12 triliun dari penjualan tiket di seluruh dunia. Bukan itu saja, jumlah penjualan tiket film kelima dalam Phase Four MCU ini juga sudah melampaui total penjualan tiket prajual The Batman dalam waktu 24 jam. Gila, bukan?

Jajaran kritikus dan penikmat film juga memberikan respons yang positif terhadap film ini. Don Kaye dari situs hiburan pop culture Den of Geek, misalnya, menilai bahwa sekuel film Dr. Strange mampu memenuhi ekspektasi para penggemar – terutama komik yang memang penuh ‘kegilaan’. Ia juga memuji gaya penyutradaraan Raimi dan memberi 4 dari 5 bintang untuk film ini.

Buat Passionate People yang sudah ‘ketinggalan’ penayangan film ini di bioskop, tidak usah khawatir. Sebab film sekuel Dr. Strange yang menampilkan Benedict Cumberbatch dan Elisabeth Oslen ini akan masuk ke aplikasi online streaming Disney+ pada 22 Juni 2022.

 

Sumber: