Negeri Matahari Terbit, Jepang, memang terkenal dengan kawasan wisatanya yang indah. Mulai dari; Tokyo dengan wisata modernnya, Kyoto dengan wisata tradisionalnya, dan sebagainya. Makanya, tidak heran kalau banyak yang berlibur ke Jepang karena ingin melihat keindahan wisata yang disuguhkannya. Tak cuma dari Indonesia saja, banyak juga wisatawan dari negara lain yang berkunjung ke Jepang.
Namun, berbeda dengan Indonesia, negara Jepang biasanya memiliki empat musim, seperti semi, panas, gugur, dan dingin. Lantas, kalau berkunjung ke negara ini, sebaiknya di musim apa, ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Kalau menjawab pertanyaan di atas, maka di setiap musim yang ada di negara Jepang menawarkan keunikannya masing-masing. Bahkan, di musim dingin sekalipun Passionate People dan wisatawan lainnya yang berlibur ke Jepang tetap bisa menikmati keindahannya dengan berkunjung ke Kota Sapporo.
Soalnya, di kota ini suhunya biasanya lebih hangat dibandingkan kota lain sehingga festival musim dingin sering diadakan di Sapporo. Jadi, Passionate People dibebaskan mau berlibur di musim manapun. Yang terpenting, kalau Passionate People tidak bisa di suhu cuaca terlalu dingin, maka bisa memilih musim lainnya. Yuk, cek musimnya di sini!
Pertama, musim semi yang berlangsung dari bulan Maret sampai Mei. Awal dari musimnya ditandai dengan mekarnya Bunga Sakura di akhir bulan Maret setiap tahunnya. Makanya, musim ini sangat dinantikan penduduk Jepang karena bisa melihat keindahan Bunga Sakura yang bermekaran.
Selain itu, di musim ini juga diadakan berbagai festival yang bisa dilihat ketika berkunjung ke Jepang, seperti:
Kedua, musim panas yang biasanya berlangsung dari bulan Juni sampai Agustus. Namun, musim panas di Jepang umumnya diawali dengan hujan yang melanda di bulan Mei hingga Juni dan hujannya lumayan deras. Munculnya hujan karena suhu rata-rata di Jepang terus meningkat di bulan Agustus.
Tentu saja, di musim ini terdapat banyak sekali festival yang diadakan. Bisa cek listnya di bawah ini, ya!
Ketiga, musim gugur yang umumnya berlangsung dari bulan September sampai November. Di musim ini, biasanya pepohonan mulai berguguran dan menguning sehingga menciptakan suasana yang sangat memukau. Pastinya di musim ini juga terdapat beberapa festival, di antaranya:
Keempat, musim dingin atau musim di mana banyak salju jatuh di langit Jepang. Musimnya berlangsung dari bulan Desember sampai Februari. Tidak jauh berbeda dengan musim lainnya, terdapat banyak sekali festival yang diadakan di musim dingin ini, antara lain:
Gimana, Passionate People mau mendatangi Jepang di musim apa, nih? Kapan pun itu waktunya tetap siapkan dahulu syarat-syarat ke Jepang, ya. Kemudian, tidak lupa mendaftar Asuransi Kecelakaan Diri Bebas Aksi Flash dari FWD Insurance Indonesia.
Dengan memiliki asuransi satu ini, maka Passionate People akan memperoleh manfaat meninggal dunia atau disabilitas yang disebabkan oleh kecelakaan yang mungkin saja terjadi selama di perjalanan menuju tempat wisata dengan uang pertanggungannya mencapai Rp50 juta.
Tidak hanya itu, Passionate People juga akan mendapat perlindungan untuk berbagai aktivitas termasuk nonton konser dan olahraga ekstrem. Jadi, Passionate People tidak perlu khawatir selama di perjalanan karena sudah diproteksi asuransi. Selamat berlibur di negara Jepang!
Sumber :