Meskipun olahraga baik untuk kesehatan, ternyata banyak juga yang justru mengeluhkan masalah kesehatan akibat olahraga. Misalnya saja seperti olahraga bersepeda, cukup banyak orang yang mengeluh lututnya sakit atau nyeri setelah melakukan olahraga ini. Bagaimana dengan passionate people, apakah pernah mengalaminya juga?
Penyebab Nyeri Lutut dan 3 Jenis yang Umum Terjadi saat Bersepeda
Sendi pada lutut bekerja keras sepanjang waktu saat kita beraktivitas. Misalnya pada saat bersepeda, sendi pada lutut akan menerima beban ½ berat tubuh. Namun, besar beban ini juga dipengaruhi oleh otot paha. Jika otot paha kuat dan lentur, maka membantu mengurangi beban kerja sendi lutut. Jika otot paha lemah, maka pembagian beban akan menjadi tidak rata sehingga sendi bekerja lebih keras.
Selain sendi lutut, tempurung lutut juga bisa menyebabkan munculnya nyeri lutut. Saat bersepeda, posisi lutut akan sering menekuk dan beban tubuh akan menjadi tanggungan tempurung lutut. Ketika bebannya berlebih, akan menyebabkan munculnya rasa nyeri.
Namun, meskipun sama-sama nyeri pada area lutut, tetapi ternyata nyeri lutut dapat dibagi ke dalam 3 jenis berdasarkan lokasinya, yaitu:
Nyeri Lutut Depan
Nyeri yang terjadi akibat otot-otot depan lutut menegang atau kontraksi berlebihan, sehingga menarik tempurung dan menimbulkan nyeri. Pada pesepeda, nyeri ini umum terjadi ketika pedal sepeda terasa berat sehingga beban otot menjadi berlebih.
Nyeri Lutut Belakang
Nyeri yang terjadi pada bagian belakang lutut bisa terjadi akibat peregangan berlebihan. Biasanya terjadi jika kamu mengendarai sepeda dengan sadel yang terlalu tinggi. Akibatnya, otot hamstring atau otot paha bagian belakang harus bekerja keras menyesuaikannya.
Nyeri Lutut Samping
Nyeri lutut samping dibagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu nyeri lutut lateral yang terjadi pada samping lutut sisi luar, sementara nyeri lutut medial pada samping lutut bagian dalam. Kondisi ini terjadi akibat pedal yang kurang pas sehingga memengaruhi posisi kaki menyamping saat mengayuh sepeda.
Tips Mencegah Lutut Sakit saat Bersepeda
Nyeri lutut yang muncul saat berolahraga pastinya sangat mengganggu. Tidak hanya itu, jika nyeri lutut muncul di tengah aktivitasmu bersepeda, juga sangat membahayakan. Sebab, kamu tidak akan bisa menopang beratmu dan sepeda saat harus berhenti.
Namun, bagaimana ya cara mencegahnya? Berikut ini beberapa di antaranya:
Lakukan pemanasan sebelum bersepeda dan pendinginan setelahnya
Kayuh sepeda dengan irama yang stabil
Gunakan gigi yang sesuai dengan kondisi jalan
Melatih otot paha agar semakin kuat
Bersepeda dengan cara yang benar
Lakukan perawatan secara berkala pada sepeda agar selalu berfungsi normal
Mengatasi Nyeri Lutut Akibat Bersepeda
Bagaimana jika nyeri lutut muncul saat sedang bersepeda? Maka, segera cari tempat untuk berhenti dan beristirahat. Memaksakan diri untuk tetap bersepeda dengan kondisi nyeri lutut sangatlah berbahaya, bagi diri sendiri maupun orang lain.
Jika tidak memungkinkan untuk melanjutkan bersepeda, carilah transportasi untuk pulang dan lakukan PRICE di rumah, yaitu:
Protect, lindungi area cedera agar tidak mengalami cedera tambahan.
Rest, istirahatkan cedera selama 2-3 hari dengan mengurangi mobilitas atau gunakan alat bantu saat berjalan untuk mengurangi beban lutut.
Ice, kompres area cedera dengan kantong es selama 15 menit setiap 2 jam untuk mengurangi bengkak. Namun, jangan pernah menempelkan es langsung pada area kulit.
Compress, kompres atau tutup area cedera dengan perban elastis untuk membantu mengurangi bengkak. Namun, jangan menggunakannya saat tidur.
Elevate, angkat area yang cedera sedikit lebih tinggi dari posisi jantung. Kamu bisa melakukannya sambil berbaring.
PRICE bisa kamu terapkan untuk menangani beberapa jenis cedera, tidak hanya nyeri lutut. Namun, hanya cedera ringan saja. Jika cedera yang dialami cukup berat, passionate people tetap disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter, ya!
Source: