Olahraga

Suka Ngantuk Sehabis Olahraga. Kenapa Ya?

30 Agustus 2024
Oleh FWD Insurance

Setiap harinya, lapangan, kompleks perumahan, dan tempat-tempat olahraga selalu dipenuhi oleh orang-orang yang tengah berolahraga. Bukan cuma berlari, banyak pula yang hanya jalan santai sambil menikmati waktu pagi dan sore hari. Yup, bukan tanpa sebab, berolahraga memberikan banyak manfaat untuk tubuh karena itulah banyak yang melakukannya.

Mulai dari; menjaga stamina supaya tetap kuat, membuat tubuh jadi lebih sehat dan segar, bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Namun demikian, sehabis berolahraga sebagian ternyata ada yang suka mengantuk, lho. Kok bisa, ya? Cari tahu jawabannya di bawah ini, yuk!

Alasan Mengantuk Sehabis Olahraga

Merasakan kantuk usai berolahraga seperti yang dilansir dari website Klik Dokter merupakan sesuatu yang sering terjadi pada siapa pun. Ketika mengantuk, maka Passionate People biasanya merasa tidak tertarik untuk melakukan kegiatan lainnya dan hanya ingin merebahkan tubuh di kasur. Kenapa ya?

Berlebihan Ketika Olahraga

Terlalu semangat ketika olahraga kadang membuat Passionate People lupa waktu sehingga tanpa sadar melakukannya secara berlebihan. Meskipun sebagian menganggapnya biasa saja, akan tetapi sebenarnya olahraga yang terlalu berlebihan sebenarnya kurang bagus, lho. Hal ini dibenarkan oleh dr. Devia Irine Putri.

Menurutnya, melakukan olahraga secara berlebihan bisa memicu rasa kantuk karena ketika olahraga tubuh memanfaatkan energi dari molekul ATP (Adenosin Trifosfat). Molekul ATP ini dapat mendukung supaya tubuh tetap bisa bergerak. Ketika Passionate People terlalu berlebihan olahraga maka cadangan ATP di tubuh bisa habis.

Inilah yang menjadi penyebab kenapa rasa kantuk bisa muncul setelah selesai berolahraga. Dokter Devia pun menambahkan munculnya rasa kantuk juga bisa dipicu karena tubuh belum terbiasa melakukan aktivitas tersebut.

Tubuh Kekurangan Cairan

Seperti diketahui, tubuh biasanya membutuhkan lebih banyak cairan supaya tidak mengalami dehidrasi. Maka dari itulah, Passionate People disarankan untuk meminum delapan gelas air putih setiap harinya untuk tetap terhidrasi. Begitu pula saat Passionate People melakukan olahraga.

Soalnya, waktu melakukan olahraga—terlebih yang intensitasnya berat—seperti mengangkat beban di tempat gym, maka biasanya keringat akan terus mengalir sehingga menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari pada biasanya. Alhasil, dehidrasi pun tidak dapat terelakkan dan rasa kantuk pun tiba.

Apalagi, kalau Passionate People lupa minum sebelum, ketika, dan setelah berolahraga. Untuk itu, sebaiknya sebelum melakukan olahraga, Passionate People meminum air putih sebanyak tiga sampai empat gelas terlebih dahulu. Dengan demikian, tubuh akan tetap terhidrasi dan tidak lupa untuk minum selama dan setelah olahraga, ya.

Waktu Lakukan Olahraga

Menurut hasil kutipan dari laman Kompas, tubuh seseorang biasanya memiliki jam biologis alami atau biasa dikenal dengan ritme sirkadian. Apa itu? Ritme sirkadian diartikan waktu internal yang mengatur proses kerja tubuh. Di mana, fungsinya adalah membantu mengatur detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.

Setiap orang biasanya punya ritme sirkadian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kondisinya tergantung pada pola tidur harian dan kegiatan yang dilakukan. Misalnya saja, Passionate People yang suka melakukan kegiatan di malam hari, maka bisa merasakan kantuk yang teramat setelah berolahraga di keesokan harinya.

Akan tetapi, sebaliknya, bagi Passionate People yang lebih terbiasa melakukan aktivitas harian di pagi hari, maka akan sangat mudah sekali merasakan kantuk kalau melakukan olahraga sampai larut malam. Untuk itu, sebaiknya berolahragalah sesuai dengan waktu tidur dan aktivitas sehari-hari Passionate People, ya. 

Pola Makan Tidak Seimbang

Nutrisi sangat diperlukan untuk membantu mengembalikan energi yang terkuras sehabis berolahraga dan memulihkan otot. Oleh sebab itulah, penting untuk mengonsumsi makanan ringan yang menyehatkan dengan kandungan karbohidrat di dalamnya sebelum melakukan olahraga.

Beberapa makanan yang sebaiknya Passionate People konsumsi sebelum olahraga seperti yoghurt, granola, pisang, gandum, dan lain sebagainya. Selain sehat, semua makan ini lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga tidak akan mengganggu aktivitas olahraga. Ada baiknya mengonsumsi makanan ini dua sampai tiga jam sebelum olahraga, ya.

Sebaliknya, kalau mengonsumsi makanan berlemak, pola makan tidak seimbang atau bahkan sampai kekurangan asupan karbohidrat, dan hanya konsumsi sedikit protein, maka wajar saja jika Passionate People lebih mudah diserang kantuk usai berolahraga. Bahkan, menyebabkan tubuh tidak berenergi.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk yang dialami setelah berolahraga tersebut? Mari, disimak!

Tips Atasi Rasa Kantuk

Seperti yang dikutip dari Hello Sehat, cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya rasa kantuk adalah dengan melakukan olahraga secara rutin setiap hari. Soalnya, tubuh akan terbiasa dengan aktivitas olahraga yang dilakukan dan seiring berjalannya waktu maka energi di tubuh pun akan meningkat.

Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang beberapa jam sebelum olahraga dan cukupi cairan tubuh. Dengan melakukan ini, maka disinyalir dapat membantu mencegah supaya tubuh tidak mudah kelelahan ketika berolahraga dan kadar gula di dalam darah pun jadi stabil.

Apabila semuanya sudah dilakukan tapi Passionate People tetap merasakan kantuk yang teramat usai berolahraga, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, ya. Dokter biasanya akan memberikan diagnosis dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya Passionate People rasakan.

Meski memang olahraga menyebabkan rasa kantuk usai melakukannya, tapi ternyata ini bagus untuk Passionate People yang menderita insomnia. lho. Di mana, melakukan olahraga rutin selama 4 bulan berturut-turut dapat memberikan kualitas tidur yang baik. Maka dari itu, olahragalah setidaknya 3-4 kali dalam seminggu dengan durasinya 30 menit.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Sumber :

Tertarik dengan FWD Critical Armor?