Passionate People, siapa di antara kalian yang suka tantangan? Olahraga ekstrem selalu menjadi daya tarik bagi mereka yang mencari tantangan dan sensasi yang memacu adrenalin. Salah satu olahraga ekstrem populer yang cukup digandrungi adalah skydiving. Olahraga ini melibatkan terjun bebas dari pesawat terbang dengan menggunakan parasut. Sensasi melayang di udara dan memacu adrenalin membuat skydiving menjadi pilihan favorit para pecinta olahraga ekstrem.
Melalui olahraga ini, Passionate People bisa merasakan terjun bebas dari ketinggian ribuan kaki, hingga merasakan sensasi melayang di udara, merasakan angin menerpa wajah, dan melihat pemandangan yang luar biasa indah. Olahraga ini memang bukan untuk semua orang sama seperti adventure sport, tetapi bagi mereka yang mencari tantangan dan sensasi yang memacu adrenalin, skydiving adalah pilihan yang tepat.
Skydiving memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah terjun payung dimulai pada abad ke-15, ketika Leonardo da Vinci membuat sketsa parasut. Namun, sketsa ini tidak pernah diwujudkan. Kemudian, pada tahun 1783, Louis-Sébastien Lenormand melompat dari menara dengan parasut buatannya. Kemudian, pada tahun 1797, André-Jacques Garnerin melakukan terjun payung pertama dari balon udara.
Pada abad ke-20, terjun payung berkembang pesat. Pada tahun 1919, Leslie Irvin, seorang penerbang Amerika Serikat menciptakan parasut yang dapat dikendalikan. Lalu, selama Perang Dunia II, terjun payung digunakan secara luas sebagai bagian dari pelatihan dan operasi militer. Setelah perang, terjun payung menjadi olahraga yang populer dan mulai berkembang pesat di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, skydiving mulai populer pada tahun 1970-an. Operasi terjun payung pertama kali dilakukan pada 17 Oktober 1947 di Kotawaringin, Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari upaya mempertahankan eksistensi Republik Indonesia di tengah blokade Belanda. Penerjunan ini, yang dipelopori oleh Tjilik Riwut, menjadi tonggak sejarah dan diperingati sebagai hari jadi Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas).
Sejak saat itu, skydiving terus berkembang, tidak hanya dalam konteks militer tetapi juga sebagai olahraga dan kegiatan rekreasi. Berbagai klub dan organisasi skydiving bermunculan, menawarkan pelatihan dan fasilitas bagi para penggemar. Indonesia juga telah menjadi tuan rumah berbagai kompetisi atau pertandingan skydiving nasional maupun internasional, menandakan perkembangan pesat olahraga ini di tanah air.
Baca Juga: Equestrian, Olahraga Berkuda yang Masuk Sea Games 2025
Skydiving membutuhkan peralatan yang lengkap dan aman. Berikut adalah beberapa peralatan yang digunakan dalam skydiving:
Bagi pemula yang ingin mencoba skydiving, ada beberapa tips dan trik yang perlu diperhatikan, di antaranya yaitu:
Bagi pemula, memilih lokasi skydiving yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting. Pastikan lokasi tersebut memiliki reputasi yang baik, instruktur yang berpengalaman, dan fasilitas yang memadai. Lokasi yang tepat akan memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga pengalaman skydiving pertamamu menjadi lebih menyenangkan.
Skydiving bukanlah olahraga yang bisa dilakukan tanpa persiapan. Oleh karena itu, mengikuti pelatihan dengan benar adalah suatu keharusan. Pelatihan akan memberikan pemahaman tentang teknik-teknik dasar, prosedur keselamatan, dan cara menggunakan peralatan dengan benar. Maka dari itu, patuhi setiap instruksi dari instruktur dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas.
Peralatan yang digunakan dalam skydiving harus dalam kondisi baik dan aman. Pastikan parasut, helm, altimeter, goggles, dan jumpsuit yang Passionate People gunakan telah diperiksa dan disetujui oleh instruktur. Jangan pernah menggunakan peralatan yang rusak atau tidak sesuai standar.
Baca Juga: Mau Coba Olahraga Sepeda Gunung? Ini Tipsnya Bagi Pemula
Saat terjun dari pesawat, rasa takut dan gugup mungkin akan muncul. Namun, penting untuk tetap tenang dan fokus pada instruksi dari instruktur. Usahakanlah untuk tetap bernafas dalam-dalam beberapa kali. Jangan biarkan rasa panik menguasai dirimu, karena hal itu dapat membahayakan keselamatan.
Skydiving adalah pengalaman yang luar biasa dan mungkin hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Oleh karena itu, nikmatilah setiap momennya. Rasakan sensasi melayang di udara, pemandangan yang menakjubkan, dan adrenalin yang memacu semangat. Jangan lupa untuk mengabadikan momen ini dengan foto atau video, jika memungkinkan.
Bagi sebagian orang, skydiving bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sebuah terapi. Terjun bebas dari ketinggian dapat membantu mereka mengatasi rasa takut dan meningkatkan kepercayaan diri. Seperti halnya bersepeda di sore hari atau menikmati alunan musik jazz, skydiving juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian batin.
Keamanan adalah hal yang paling penting dalam skydiving. Sebelum terjun, pastikan untuk memeriksa semua peralatan dan mengikuti instruksi dari instruktur. Selain itu, lindungi diri Passionate People dengan FWD Asuransi Jiwa dari FWD Insurance Indonesia untuk memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi risiko yang tidak diinginkan. Dengan memiliki asuransi jiwa, Passionate People dapat memastikan bahwa kebutuhan finansial keluarga akan tetap terpenuhi, seperti biaya hidup, pendidikan anak, dan hutang.
Sumber: