Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan, mulai mengubah gaya hidupnya. Salah satunya adalah dengan berusaha untuk mengatur waktu agar bisa rutin berolahraga. Baik olahraga yang dilakukan secara lebih serius, seperti menggunakan jasa instruktur, maupun olahraga yang dilakukan sendiri, seperti berjalan kaki maupun berlari. Misalnya dengan melakukan lari di malam hari sepulang kerja. Apakah kamu juga suka melakukannya passionate people?
Sayangnya, aktivitas ini terkadang harus terhambat saat hujan turun. Banyak orang yang takut jika harus beraktivitas di luar ruangan saat hujan datang. Apalagi ketika ada kilatan petir yang terlihat. Meskipun begitu, ternyata masih banyak juga lho orang yang tetap menjalankan kebiasaannya berolahraga dalam cuaca hujan.
Jadi, sebenarnya aman atau tidak ya berolahraga dalam cuaca hujan? Cari tahu jawabannya, yuk!
Melakukan olahraga dalam kondisi cuaca hujan ternyata bisa berdampak positif. Berikut ini adalah beberapa manfaat olahraga lari saat hujan yang bisa kamu dapatkan:
Saat berolahraga dalam cuaca biasa, suhu tubuh akan cepat hangat dan menurunkan performa kamu. Namun, suhu tubuh tidak cepat naik saat melakukan olahraga lari maupun lainnya dalam cuaca hujan karena udara dingin saat hujan menjadi pendingin alami. Hal ini akan membuatmu bisa berlari lebih cepat dan lebih lama.
Tidak mudah lho berlari dalam kondisi hujan. Cuaca yang dingin, angin yang dingin, air yang membuat permukaan licin, dan masih banyak tantangan lainnya akan meningkatkan kesulitan melakukan olahraga saat hujan. Namun, jika kamu mampu mengatasinya maka kamu sudah menunjukkan bahwa kamu bisa mengatasi kesulitan yang ada di hadapanmu.
Bermain di tengah hujan bisa membantu menghilangkan stres. Alasannya, karena suara air yang turun akan memberikan efek menenangkan. Manfaat untuk menenangkan pikiran ini gak cuma kamu dapatkan dengan bermain di bawah hujan saja, tetapi juga jika kamu melakukan olahraga di bawah hujan.
Tidak banyak lho orang yang berani untuk melakukan aktivitas di luar ruangan saat hujan datang. Apalagi ketika hujan cukup lebat. Saat kamu berlari menerjang hujan, kamu akan merasakan keberanian dan kepercayaan dirimu meningkat karena kamu bisa melawan rasa malas dan takut beraktivitas di saat hujan turun.
Cuaca dingin saat hujan akan membuat tubuhmu harus bekerja lebih keras untuk menyeimbangkannya supaya tubuh tetap hangat. Hal ini akan berdampak pada semakin banyaknya jumlah kalori yang akan terbakar saat berlari.
Manfaat lain dari melakukan olahraga di tengah cuaca hujan adalah dapat meningkatkan sistem pernapasan. Ketika berolahraga saat hujan, maka segala bentuk polutan dan alergen di udara akan menghilang oleh air hujan. Hal ini dapat membantu membersihkan saluran pernapasanmu, sehingga dapat meningkatkan distribusi oksigen dalam tubuh.
Namun, di balik banyaknya manfaat melakukan olahraga saat hujan, ternyata tetap saja ada berbagai risiko yang mengintai. Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika kamu berolahraga saat hujan:
Beraktivitas di luar ruangan saat hujan berpotensi menurunkan imunitas tubuh. Penyebabnya adalah udara dingin dan kelembapan yang meningkat saat hujan. Hal ini membuatmu lebih rentan terserang penyakit jika berada di luar ruangan saat hujan, apalagi sampai kehujanan.
Permukaan jalan akan semakin licin akibat air saat hujan tiba. Hal ini akan berpotensi meningkatkan risiko cedera akibat terpeleset. Apalagi jika kamu menggunakan alas kaki dengan permukaan yang agak licin, risiko cedera saat olahraga akan jauh meningkat.
Meskipun tidak selalu, tetapi kenyataannya hujan seringkali disertai dengan petir yang menyambar. Hal ini sangat berbahaya, karena orang yang berada di luar ruangan sangat berisiko terkena sambaran petir. Salah satu penyebabnya adalah karena air, termasuk air hujan, merupakan penghantar listrik yang baik.
Jadi dengan adanya banyak manfaat dan risiko, apakah sebaiknya olahraga atau tidak ya saat hujan? Tenang, kamu yang tidak mau melewatkan waktu berolahraga saat hujan, tetap boleh melakukannya. Namun, pastikan untuk mengikuti beberapa tips berikut agar tetap aman ya:
Apapun alasanmu, olahraga outdoor saat hujan petir tetap dilarang. Mengapa? Sebab, petir bisa menyambar siapa saja dan di mana saja. Tidak peduli kamu sudah menggunakan pengaman apapun, risiko tersambar petir tetap ada. Jika kamu memang harus berolahraga, maka lakukan di dalam ruangan.
Pakailah jaket yang tahan angin sebagai outer dan baju yang dapat menyerap keringat sebagai inner. Jangan menggunakan pakaian berlebihan apalagi bahan yang tidak cepat kering, karena akan membebanimu saat berolahraga. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan topi serta ikat kepala untuk melindungi kepalamu.
Saat hujan, terutama ketika sangat deras, pandangan orang lain akan berpotensi terganggu. Jadi, gunakan pakaian berwarna terang untuk mempertajam posisimu, agar orang lain, terutama pengendara yang ada di sekitar, menyadari keberadaanmu.
Pastikan sepatumu masih bagus terutama pada bagian alasnya. Sebab, jika tidak maka kamu bisa berisiko terpeleset dan ini akan sangat berbahaya. Apalagi jika kamu melewati area dengan permukaan jalan yang halus atau berkeramik, maka risikonya akan meningkat lebih besar.
Saat kamu beraktivitas, pakaian yang kamu gunakan akan bergesekan dengan kulitmu. Namun, dalam kondisi cuaca yang kering hal ini tidak terlalu berisiko. Saat hujan, pakaian yang basah akan menempel pada kulit, sehingga risiko gesekan juga meningkat. Gunakan lotion pada area berisiko, seperti tangan, kaki, pinggang, dan area lain untuk mengurangi risiko gesekan.
Keselamatan adalah yang utama. Jadi, jika kamu ragu berolahraga saat hujan, tidak ada salahnya memilih olahraga indoor sebagai penggantinya. Apalagi, olahraga indoor maupun outdoor sama-sama bermanfaat, kan, passionate people?
Selain itu, ada baiknya jika kamu melindungi diri dengan FWD Hospital Care Protection dari FWD Insurance yang akan memberikanmu perlindungan saat kamu terserang penyakit. Misalnya, ketika kamu sakit karena olahraga saat hujan dan harus rawat inap di rumah sakit, kamu bisa memanfaatkan asuransi ini untuk menanggung biaya pengobatannya. Jadi, kamu bisa tetap berobat tanpa khawatir dengan masalah biaya.
Sumber: