Olahraga

Ini Daftar Olahraga yang Sering Dipertandingkan. Sudah Tahu?

12 Agustus 2024

Oleh FWD Insurance

Suka olahraga? Biasanya, Passionate People seringnya olahraga apa, nih? Lari? Badminton? Renang? Bisa jadi semuanya masuk dalam list olahraga yang biasa Passionate People lakukan, ya. Soalnya, olahraganya sangat familiar dan banyak disukai karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, melakukan olahraganya juga mudah, lari, kamu dapat dengan mudah melakukannya di lapangan maupun kompleks perumahan; badminton, cukup menyiapkan raket dan cock, kemudian main bersama dengan keluarga maupun teman; serta renang, kalau tidak jago berenang bisa belajar berenang dengan professional trainer.

Makanya, tidak heran kalau banyak yang menyukai olahraga yang disebutkan di atas, ya. Hmm, tidak cuma disukai, olahraganya pun sering kali dipertandingkan dalam berbagai ajang olahraga, lho. Simak selengkapnya tentang olahraga yang sering dipertandingkan di kelanjutan artikel ini, yuk!

Sepak Bola

List pertama ada sepak bola, salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Namun, olahraganya sendiri sangat populer di Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Asia, dan Eropa. Sesuai namanya, sepak bola biasanya dimainkan dengan menggiring bola sampai ke garis gawang lawan.

Menurut sejarahnya, sepak bola sudah ada di masa pemerintahan Dinasti Han di China atau tepatnya muncul pada abad ke-2 dan ke-3 SM (Sebelum Masehi). Kala itu, sepak bola dinamakan Tsu chu; sering dimainkan ketika perayaan ulang tahun kaisar dan tentara Tiongkok untuk menjaga supaya tubuh tetap sehat.

Sementara, di Jepang, sepak bola disebut Kemari, permainan menggiring bola yang dibuat langsung dari kulit kijang. Namun, tidak cuma dua negara tersebut, sepak bola juga ditemukan di Mesir Kuno, Meksiko, dan Inggris. Di ketiga negara ini, permainan sepak bola biasanya memakai bola karet.

Semakin berkembang, bahkan mulai ada pertemuan yang diberi nama Football Association Freemasons tahun 1863. Di pertemuan ini, ditetapkan aturan dasar permainan sepak bola di Irlandia, Skotlandia, dan Wales. Barulah, sekitar tahun 1904 dibentuk federasi sepak bola dunia—Federation International de Football Association (FIFA).

Basket

Tidak jauh berbeda dengan sepak bola, olahraga basket pun sangat populer di berbagai negara dan sering dipertandingkan—termasuk Indonesia. Basket biasanya dimainkan oleh dua tim, yang saling berebut bola untuk dimasukkan ke ring lawan. Ketika berhasil masuk ke ring, maka salah satu tim akan mendapatkan skor yang berkisar dari satu sampai tiga poin.

Berdasarkan sejarah, olahraga basket sendiri dicetuskan oleh James Naismith, instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College Massachusetts, Amerika Serikat tahun 1891. Pada masa itu, sedang musim dingin sehingga membuat banyak murid Naismith tidak bisa berolahraga di luar ruangan.

Akhirnya, tercetuslah ide permainan bola basket karena dapat dilakukan di dalam ruangan tertutup. Uniknya, di awal mula permainannya, bola yang digunakan untuk bermain bola basket ini adalah bola sepak. Kemudian, ring yang digunakan untuk bermain berasal dari keranjang buah persik yang digantung di tembok.

Di Indonesia, olahraga basket dibawa oleh para perantau China yang membentuk komunitas sendiri dan mendirikan sekolah hanya untuk warga China. Di sekolah-sekolah tersebut, olahraga basket mulai diajarkan dan semakin populer. Bahkan, berdiri komunitas basket yang didirikan perantau China seperti Phen Yu Hui.

Badminton

Siapa yang tidak tahu olahraga badminton? Yap, olahraga yang biasanya dimainkan dengan menangkis cock menggunakan raket. Badminton atau masyarakat Indonesia mengenalnya dengan nama bulu tangkis umumnya dimainkan oleh dua sampai empat pemain—baik individu, tim ganda putra dan putri, serta campuran.

Dilansir dari Detik, olahraga badminton berasal dari India dengan nama Poona. Olahraganya sendiri mulai berkembang sekitar abad ke-17 di seluruh dunia—khususnya Tiongkok, India, dan Eropa. Lalu, tahun 1837, olahraga badminton dimainkan di Badminton Gloucestershire—taman istana milik Inggris setelah kembalinya tentara Inggris dari India.

Dengan semakin berkembangnya olahraga badminton ini, maka mulai tercetus ide membentuk organisasi bulu tangkis internasional. Organisasinya dijadikan wadah untuk permainan badminton di seluruh dunia. Di mana, organisasinya dinamakan International Badminton Federation (IBF) dan dibentuk tanggal 5 Juli 1934.

Pada permainan badminton, biasanya terdapat peralatan yang digunakan untuk bermain seperti raket dan kok atau cock. Untuk tekniknya ada beberapa seperti sikap dasar, memegang raket (forehand grip dan backhand grip), servis, serta memukul (pukulan netting, drive, dan overhead).

Voli

Olahraga voli banyak digemari, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Olahraga ini umumnya dimainkan oleh dua tim—yang masing-masingnya terdiri dari enam orang pemain. Dalam praktiknya, olahraga voli dimainkan dengan melambungkan bola menggunakan teknik passing sampai melewati net.

Olahraga ini dulunya diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895. Morgan sendiri merupakan pembina pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA), Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Dulunya, olahraga ini lebih dikenal dengan nama “Minonette” yang permainannya hampir mirip dengan badminton.

Lalu, Morgan mengembangkan idenya dan nama olahraganya pun diganti menjadi volley ball—yang mana kurang lebih artinya mem-volley bola secara berganti-gantian. Di Indonesia, olahraga voli masuk tahun 1928 dan disebarluaskan oleh serdadu dan guru-guru dari Belanda. Olahraga ini dulunya pertama kali diadakan ketika PON II tahun 1952.

Baru, sekitar 22 Januari 1955, dibentuklah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) yang diketuai W.J. Latutemen. Pada olahraga ini, terdapat beberapa teknik permainannya seperti servis, passing, umpan, amash, bendungan. Sistem perhitungannya rally point dan bila terjadi seri 24-24, maka akan ada tambahan (deuce) sampai ada selisih dua poin.

Selain keempat olahraga di atas, masih ada olahraga lainnya yang juga sering dipertandingkan, seperti: