Literasi Keuangan

Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

1 November 2023
FWD Insurance

Di dunia modern saat ini, asuransi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita dalam memberikan perlindungan dan keamanan finansial. Namun dengan semakin berkembangnya jenis asuransi di Indonesia, saat ini prinsip pada asuransi terbagi menjadi dua yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional. Yuk, simak penjelasan mengenai kedua prinsip asuransi ini lebih dalam di bawah ini.

Apa itu asuransi syariah dan asuransi konvensional?

Asuransi syariah adalah model asuransi yang mengikuti prinsip hukum syariah (Islam) juga dikenal sebagai takaful, dimana nasabah sebagai peserta asuransi memberikan kontribusi dengan akad tabarru' untuk saling tolong-menolong di antara para peserta yang menghadapi musibah, atau dapat dikatakan sebagai konsep risk sharing di antara peserta.

Asuransi konvensional adalah model asuransi dengan akad jual-beli dimana apabila terjadi risiko kepada nasabah, maka perusahaan akan menanggung risiko yang timbul dengan menggunakan prinsip transfer of risk, dimana perusahaan sebagai penanggung dan nasabah sebagai tertanggung.

Mengenal manfaat asuransi syariah

Bentuk investasi yang etis dan halal

Salah satu manfaat utama dari asuransi syariah adalah ketatnya terhadap ketaatan prinsip-prinsip Islam. Asuransi syariah berjalan dalam kerangka hukum syariah, yang melarang beberapa transaksi seperti membebankan bunga (riba), terlibat dalam transaksi spekulatif (gharar), dan berinvestasi pada bisnis yang merugikan secara moral dan sosial (haram).

Pembagian risiko dan dukungan solidaritas

Asuransi syariah menekankan konsep tolong menolong dan usaha saling melindungi di antara pesertanya. Kontribusi dari pemegang polis atau peserta digabungkan ke dalam satu dana, yang disebut sebagai dana tabarru’, yang kemudian digunakan untuk menghadapi musibah atau klaim di masa depan. Risiko dibagikan secara kolektif di antara peserta dalam sistem ini, yang membentuk rasa komunitas dan solidaritas. Pendekatan ini mendorong distribusi risiko yang lebih adil dan dapat memberikan rasa tanggung jawab sosial.

Manfaat bebas riba

Asuransi syariah mengelola dananya dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip syariah Islam dengan menghindari riba. Hal ini diimplementasikan dengan mengelola dana investasi yang sesuai prinsip syariah, penempatan dana di rekening bank syariah sehingga kepatuhan prinsip syariah senantiasa dijaga.

Penyelarasan tujuan finansial dengan prinsip syariah

Asuransi syariah menawarkan cara untuk menyesuaikan tujuan finansial kamu dan strategi manajemen risiko dengan prinsip-prinsip syariah. Aspek ini memberikan rasa tenang saat mengetahui bahwa perlindungan asuransi kamu sesuai etika dalam Islam. Selain itu, asuransi syariah memiliki aspek universal dimana artinya diperbolehkan untuk semua orang tanpa membedakan agama apapun.

Ringkasan perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional

Berikut tabel yang merangkum poin-poin perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional:

Asuransi Syariah

Asuransi Konvensional

Asuransi Syariah

Asuransi Konvensional

Kepatuhan terhadap prinsip 

Beroperasi dalam hukum dan etika Islam
Beroperasi berdasarkan hukum positif

Pembagian risiko

Mengedepankan gotong royong dan tolong menolong di antara para pemegang polis (peserta) atau risk sharing
Perusahaan sebagai penanggung, atau risk transfer

Etika investasi

Investasi sesuai dengan prinsip Islam
Investasi berdasarkan pertimbangan finansial

Tata pengelolaan

Pengawasan oleh ulama atau Dewan  Pengawas Syariah (DPS)
Diatur oleh badan pengatur dan pemangku kepentingan

Larangan bunga

Tidak ada komponen bunga dalam transaksi keuangan

Memungkinkan terdapat bunga di dalam transaksi keungan

Keselarasan dengan prinsip-prinsip 

Aktifitas keuangan sejalan dengan nilai-nilai syariah Islam

Utamanya didorong oleh pertimbangan finansial

Harap untuk dicatat bahwa tabel di atas memberikan gambaran umum tentang perbedaan dan mungkin tidak mencakup semua aspek. Polis asuransi individu dan perusahaan mungkin memiliki variasi dalam hal fitur dan praktik tertentu.

Produk asuransi syariah yang tersedia saat ini

Terdapat beberapa jenis asuransi syariah yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan asuransi.

  1. Asuransi Jiwa: Memberikan perlindungan finansial dan manfaat kepada pemegang polis dan penerima manfaat dalam hal kematian, cacat, atau penyakit kritis.
  2. Asuransi Kesehatan: Menutupi biaya medis dan layanan perawatan kesehatan.
  3. Asuransi Properti: Melindungi dari kerugian atau kerusakan pada properti tempat tinggal atau komersial akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, atau risiko yang ditentukan lainnya.
  4. Asuransi Kendaraan Bermotor: Memberikan perlindungan bagi kendaraan dari kecelakaan, pencurian, atau kerusakan.
  5. Asuransi Perjalanan: Menawarkan perlindungan dan bantuan selama perjalanan domestik dan internasional, termasuk perlindungan untuk keadaan darurat medis, pembatalan perjalanan, atau kehilangan bagasi.

Sebagai kesimpulan, pemahaman tentang perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional yang perlu diketahui oleh kamu bahwa penting untukmu mencari asuransi yang sejalan dengan nilai-nilai syariah. Asuransi syariah menawarkan pendekatan yang unik dengan memberikan rasa aman yang sesuai dengan prinsip syariah.

Lindungi orang terkasih dengan asuransi kesehatan berbasis syariah

Asuransi kesehatan dapat membantu kamu mengurangi beberapa biaya medis di masa depan.

Jika kamu sedang mempertimbangkan perlindungan asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah dan sesuai dengan kebutuhanmu, FWD Insurance mendorong kamu untuk menjelajahi pilihan asuransi kesehatan berbasis syariah seperti Asuransi Bebas Handal dengan kontribusi mulai dari Rp75 ribu per bulan.

Ingatlah, sangat penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti manfaat dan biaya dalam memilih asuransi. Asuransi kesehatan syariah memberikan rasa aman dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah.

Sumber:

Tertarik dengan Asuransi Bebas Handal?