Menurut hasil riset yang telah dirilis oleh Tirto mengungkapkan kalau generasi Z atau lebih dikenal dengan gen Z yang lahir antara tahun 1997 - 2012 cenderung lebih boros, kesulitan untuk menabung uangnya, dan tidak terlalu memikirkan kebutuhan mereka di masa mendatang.
Padahal, kebiasaan pengelolaan keuangan yang buruk dapat berpotensi pada keuangan dalam jangka panjang, lho. Berdasarkan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan jika literasi keuangan dari gen Z hanya sekitar 44,04%. Di mana, angka ini dianggap rendah karena kurang dari 60%.
Wajar saja, kalau generasi Z belum melek finansial karena literasi keuangan erat kaitannya dengan pengelolaan keuangan. Semakin tinggi tingkat literasi keuangannya, maka semakin baik dalam pengelolaan keuangan. Untuk itu, supaya memudahkan gen Z dalam mengelola keuangan, maka loud budgeting bisa jadi solusi terbaik.
Cek selengkapnya tentang loud budgeting di kelanjutan artikel ini, yuk!
Loud budgeting seperti yang dikutip dari Money Kompas diartikan teknik pengelolaan keuangan dengan melibatkan penolakan kesempatan sosial. Sebagai contoh, ketika diajak makan malam di luar oleh teman. Maka, terkadang sebagian dari kamu mungkin merasa kesulitan untuk menolak ajakan tersebut karena tidak enak.
Nah, dengan menerapkan konsep loud budgeting, maka kamu bisa menolak ajakan temanmu dengan memberitahu mereka alasannya kenapa kamu tidak bisa pergi. Misalnya, kamu ingin berhemat atau berencana menabung uang. Jadi, bisa dikatakan loud budgeting berbeda dengan budgeting konvensional yang dilakukan diam-diam.
Soalnya, konsep dari loud budgeting ini adalah terbuka dan berkata jujur terkait anggaran dan pengeluaran. Dengan begitu, kamu pun dapat mengendalikan keuangan dengan baik dan mencegahmu mengeluarkan uang melebihi kemampuanmu. So, jangan malu untuk berkata “tidak” ketika diajak sedangkan kamu lagi berhemat, ya.
Baca Juga: Yuk, Ajarkan Anak Mengelola Keuangan Sejak Kecil
Jika menerapkan loud budgeting dalam kehidupan sehari-hari, maka beberapa manfaat berikut bisa kamu dapatkan. Cek yuk!
Loud budgeting dapat membantumu melek finansial dan meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan keuangan di masa datang. Kamu juga tahu mengapa harus membuat keputusan tertentu terkait keuanganmu. Jadinya, kamu pun akan lebih bijak dalam menggunakan dan mengelola keuangan.
Ketika kamu sudah tahu mau dipakai untuk apa saja uangmu, maka akan lebih mudah bagimu memastikan seberapa besar pengeluaranmu di bulan ini. Atau, kalau mau menabung dan berinvestasi pun tidak akan mengganggu keuanganmu yang lainnya. Makanya, loud budgeting sangat membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang dan pendek.
Dengan memberitahukan tujuan keuanganmu secara terbuka, tentunya akan membuatmu lebih bertanggung jawab atas keuanganmu. Hal ini juga memungkinkan kamu meminta solusi keuangan pada orang lain. Atau, mereka juga jadi tahu kalau kamu sekarang sedang menabung untuk masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Pekerja Lepas
Tertarik menerapkan loud budgeting? Maka, kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini, ya!
Untuk memudahkan penerapan loud budgeting, kamu perlu untuk menetapkan anggaranmu secara realistis. Di mana, kamu harus mempunyai anggaran dan pengeluaran yang jelas setiap bulannya. Kalau kesulitan, kamu bisa membuat anggarannya terlebih dahulu dengan mengalokasikan gajimu. Misalkan, untuk keperluan sehari-hari, tabungan, investasi, dan sebagainya.
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian atas, mungkin saja kamu merasa tidak enak ketika diajak teman—makan atau nongkrong di luar. Nah, ketika sudah menerapkan loud budgeting, maka kamu bisa berkata jujur terkait prioritas keuanganmu sehingga temanmu menjadi tahu alasan kenapa kamu tidak bisa ikut makan dan lainnya.
Terkadang, ketika memiliki uang atau setelah menerima gaji, beberapa di antara kamu mungkin saja langsung tergiur membelanjakan uangnya dengan check out di online shop. Padahal, barang yang dibeli sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Dengan menerapkan loud budgeting, kamu bisa memfokuskan keuangan hanya untuk kebutuhan bukan keinginan.
Sesekali kamu mungkin ingin pergi keluar untuk melepaskan lelah setelah seminggu bekerja. Sebenarnya tidak masalah asalkan kamu memilih kegiatan yang sesuai dengan anggaranmu. Atau, kalau pun diajak teman, kamu bisa memberitahukan tidak mau terlalu boros dan sebagainya. Jadi, keuanganmu tetap aman.
Loud budgeting bisa menjadi alternatif dalam membantumu mengelola keuangan. Dengan adanya keterbukaan dan menetapkan anggaran keuangan yang sesuai dengan pendapatan, maka kamu bisa lebih mudah mencapai tujuan keuanganmu. Bahkan, kamu juga bisa menabung untuk masa depan yang lebih baik.
Meski memberikan sejumlah manfaat, mungkin saja sebagian orang tidak cocok menerapkan konsep loud budgeting. Soalnya, penerapan konsep ini bersifat terbuka. Nah, kalau merasa kurang nyaman, kamu tetap bisa menerapkan prinsip ini tanpa memberitahu orang lain. Asalkan kamu tegas terhadap keuanganmu dan tidak boros.
Untuk masa depan yang lebih baik, kamu bisa membuat FWD Tomorrow Protection dari FWD Insurance Indonesia. FWD Tomorrow Protection hadir dengan langkah cerdas untuk membantu mewujudkan impian di setiap fase kehidupan.
Dengan FWD Tomorrow Protection, kamu bisa merencanakan masa depan dengan lebih tenang dari risiko yang tidak terduga di sepanjang perjalanan hidupmu. Kamu juga bisa menyesuaikan jumlah dana yang disisihkan dan jangka waktu pengembalian dana yang sesuai dengan tujuan keuanganmu.
Nah, itulah dia penjelasan singkat mengenai loud budgeting, manfaat, dan tips melakukannya. Kalau kamu adalah generasi Z yang sekarang lagi pusing mengatur keuangan, maka menerapkan loud budgeting bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Sumber: