Untuk informasi, asuransi itu seperti investasi buat melindungimu dari risiko finansial jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, sebut saja kecelakaan, sakit, atau kerugian harta. Asuransi bisa membantu kamu menenangkan pikiran dan mengurangi beban keuangan saat lagi susah. Lalu asuransi di Indonesia yang mana yang paling tepat untukmu? Yuk, kita bahas.
Asuransi kesehatan adalah perlindungan finansial dari biaya-biaya medis yang tidak terduga. Pemegang asuransi dapat mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan seperti perawatan di rumah sakit, kunjungan dokter, obat-obatan, dan prosedur medis lainnya.
Umumnya, asuransi kesehatan memberikan berbagai manfaat dan perlindungan, antara lain:
Beberapa faktor yang mempengaruhi premi dan persyaratan asuransi kesehatan meliputi:
Nah, jadi asuransi penyakit kritis adalah polis yang memberikan pembayaran sejumlah uang tunai jika tertanggung didiagnosis menderita penyakit kritis yang ditetapkan dalam polis, seperti kanker, serangan jantung, atau stroke.
Asuransi penyakit kritis biasanya mencakup penyakit-penyakit serius seperti kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit paru-paru. Manfaat yang diberikan adalah pembayaran sejumlah uang tunai yang besar jika tertanggung didiagnosis menderita salah satu penyakit kritis yang ditetapkan dalam polis, sehingga dapat membantu dalam mengatasi biaya perawatan dan kebutuhan finansial selama masa penyembuhan.
Klaim dan pembayaran manfaat asuransi penyakit kritis ibarat dua sisi koin yang berbeda.
Proses klaim seperti mengajukan surat untuk meminta uang dari asuransi. Untuk asuransi penyakit kritis, biasanya kamu harus menyerahkan bukti medis yang menunjukkan kamu benar-benar terdiagnosis penyakit yang di-cover. Misalnya, surat dari dokter atau hasil tes medis.
Setelah klaim disetujui, pembayaran manfaatnya mulai diproses. Proses pembayaran ini biasanya diberikan ke kamu atau ke pihak rumah sakit secara langsung, tergantung kebijakan asuransi di Indonesia. Intinya, klaim itu seperti meminta, sementara pembayaran manfaat seperti mendapatkan uangnya. Tapi keduanya tentu saja terkait erat karena klaim yang disetujui bakal berujung pada pembayaran manfaatnya.
Baca Juga: Bagaimana klaim penyakit kritis? Perhatikan cara pengajuannya
Secara umum berikut adalah perbedaan dari asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis dalam tabel sederhana.
Asuransi Kesehatan | Asuransi Penyakit Kritis |
Asuransi Kesehatan | Asuransi Penyakit Kritis |
Mengelola risiko kesehatan | Menanggung risiko penyakit kritis |
Menggunakan rider untuk penyakit kritis | Nilai pertanggungan lebih besar |
Bisa ditemukan dalam banyak penawaran | Menerapkan besar premi yang lebih tinggi |
Asuransi kesehatan memberikan cakupan luas terhadap berbagai layanan kesehatan, seperti kunjungan dokter, rawat inap, pengobatan, dan pemeriksaan medis. Fokusnya adalah perlindungan umum terhadap biaya pengobatan dan perawatan kesehatan secara menyeluruh.
Di sisi lain, asuransi penyakit kritis berfokus pada perlindungan terhadap penyakit-penyakit serius tertentu yang dapat mengancam jiwa. Ini memberikan pembayaran lump sum saat diagnosis penyakit kritis, membantu mengatasi biaya tambahan dan finansial yang mungkin timbul selama perawatan.
Asuransi kesehatan mencakup berbagai jenis penyakit dan kondisi, mulai dari penyakit umum seperti flu dan infeksi, hingga kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi. Ini juga mencakup layanan kesehatan rutin seperti kunjungan dokter, pemeriksaan laboratorium, dan rawat inap.
Sementara itu, asuransi penyakit kritis fokus pada penyakit-penyakit serius tertentu, seperti kanker, serangan jantung, stroke, penyakit Parkinson, gagal ginjal, dan lain sebagainya. Biasanya, asuransi penyakit kritis mencakup sejumlah penyakit kritis yang telah ditentukan dalam polis.
Premi asuransi kesehatan biasanya lebih terjangkau dan tersedia secara umum. Namun, premi asuransi penyakit kritis bisa lebih tinggi karena risiko yang lebih spesifik. Biayanya bergantung pada cakupan, usia, kondisi kesehatan, dan faktor lainnya.
Memilih asuransi kesehatan cocok untuk perlindungan umum terhadap biaya pengobatan, rawat inap, dan layanan kesehatan. Ini ideal untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Di sisi lain, asuransi penyakit kritis penting jika kamu ingin perlindungan khusus terhadap penyakit serius seperti kanker, serangan jantung, atau stroke. Ini memberikan pembayaran lump sum saat diagnosis. Pilihannya bergantung pada kebutuhan dan prioritas kesehatanmu.
Pertimbangkan juga hal-hal termasuk riwayat kesehatan, gaya hidup, dan tingkat risiko. Kebutuhan kesehatan mencakup cakupan medis, biaya, dan kebutuhan spesifik seperti perlindungan terhadap penyakit kritis. Pemilihan polis harus sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan individu yang bersangkutan.
Situasi keuangan mempengaruhi kemampuan membayar premi dan biaya kesehatan. Risiko kesehatan seperti penyakit kritis dapat mengancam stabilitas keuangan. Asuransi kesehatan dan penyakit kritis membantu melindungi dari dampak finansial yang tidak terduga akibat masalah kesehatan.
Mengkombinasikan asuransi kesehatan dan penyakit kritis akan memberikan perlindungan yang menyeluruh. Asuransi kesehatan menangani biaya pengobatan umum, sementara asuransi penyakit kritis memberikan pembayaran lump sum saat diagnosis penyakit serius. Ini mencakup berbagai risiko kesehatan, memberikan perlindungan yang komprehensif bagi pemegang polis.
Pahami keduanya, karena sejatinya keduanya sama-sama penting. Baik asuransi kesehatan ataupun asuransi penyakit kritis memiliki keunggulan masing-masing. Namun intinya adalah kamu benar-benar melakukan persiapan penuh untuk perlindungan dirimu dan keluargamu.
FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus memiliki kedua produk asuransi tersebut dan bisa menjadi solusi untukmu. Hanya dengan premi mulai sebesar Rp150 ribu per bulan, kamu sudah bisa memiliki produk asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi.
Sumber: