Kesehatan

Lindungi diri dari kanker serviks sejak dini

20 November 2024
FWD Insurance

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang terjadi pada wanita, tapi kabar baiknya, ini juga salah satu yang paling bisa dicegah. Kanker serviks adalah jenis kanker yang tumbuh di leher rahim wanita. Biasanya disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papillomavirus) yang menyebar lewat hubungan seksual. Namun, jangan khawatir! Ada banyak langkah praktis yang bisa diambil untuk melindungi diri sejak dini.

Dengan sekitar hampir 40 ribu kasus baru setiap tahunnya di Indonesia1, kanker serviks menjadi perhatian serius. Pencegahan seperti rutin melakukan skrining seperti pap smear, yang bisa mendeteksi perubahan sel serviks sebelum menjadi kanker. Vaksinasi HPV juga penting untuk melindungi dari virus penyebab utama kanker serviks. Selain itu, menjaga pola hidup sehat dan menghindari merokok juga bisa membantu mengurangi risiko.

Jadi, meskipun kanker serviks terdengar menakutkan dan jenis kanker yang paling sering menyerang wanita2, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa melindungi diri dan tetap sehat.

Gejala kanker serviks

Kanker serviks terbagi dua; Squamous cell carcinoma dan Adenocarcinoma. Squamous cell carcinoma serviks adalah jenis kanker serviks yang paling sering terjadi, bermula pada sel tipis dan datar yang melapisi bagian bawah serviks. Sementara Adenocarcinoma serviks jenis kanker serviks yang berkembang di sel-sel kelenjar yang melapisi bagian atas serviks.

Gejala kanker serviks, mungkin tidak selalu tampak jelas pada awalnya, tapi ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Gejala yang sering muncul antara lain:

  • Pendarahan di luar periode menstruasi: seperti setelah berhubungan seksual atau setelah menopause.
  • Keputihan yang tidak normal: bisa berwarna merah muda, coklat, atau bercampur darah.
  • Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan seksual. Meskipun gejala ini tidak selalu berarti kanker, penting untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Beberapa kelompok wanita lebih rentan terkena kanker serviks. Ini termasuk mereka yang memiliki infeksi HPV (Human Papillomavirus) yang berkepanjangan3, yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Wanita yang merokok juga berada pada risiko lebih tinggi, karena merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker serviks atau yang tidak rutin menjalani pap smear juga perlu lebih waspada. Memahami gejala dan faktor risiko ini bisa membantu dalam deteksi dini, sehingga tindakan pencegahan atau pengobatan bisa dilakukan lebih awal.

5 Langkah mengurangi kanker serviks

Lakukan vaksinasi HPV

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang bisa menyebabkan kanker serviks, dan ini adalah salah satu alasan utama mengapa penting banget untuk melindungi diri kita. Vaksinasi HPV adalah langkah pencegahan yang sangat efektif untuk mencegah infeksi HPV dan risiko kanker serviks. Program vaksinasi HPV dari Kementerian Kesehatan4 menyediakan vaksin ini secara gratis untuk remaja, biasanya direkomendasikan sebelum mereka mulai beraktivitas seksual.

Namun, vaksin ini juga bermanfaat bagi mereka yang sudah aktif secara seksual. Selain itu, menggunakan kondom saat berhubungan seksual bisa membantu mengurangi risiko penularan HPV. Jangan lupa juga untuk mendapatkan edukasi tentang seks yang aman sejak dini agar kita bisa menjaga kesehatan dengan lebih baik. Jadi, vaksinasi HPV adalah langkah yang gampang dan penting untuk melindungi diri dari kanker serviks.

Rutin melakukan skrining

Rutin melakukan skrining kesehatan itu penting, terutama untuk mendeteksi masalah lebih awal. Pap smear dan tes HPV adalah dua alat penting dalam deteksi dini. Pap smear membantu memeriksa sel-sel serviks untuk perubahan yang bisa jadi tanda kanker, sedangkan tes HPV mendeteksi virus penyebab kanker serviks.

Lakukan pap smear setiap 3 tahun dan tes HPV setiap 5 tahun. Dengan skrining rutin, kamu bisa menangkap perubahan sel sebelum berkembang menjadi kanker, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan lebih efektif. Jangan tunda-tunda, jadwalkan skrining secara teratur untuk kesehatan yang lebih baik.

Baca juga: Metode skrining kanker serviks yang tersedia di Indonesia

Hindari rokok

Merokok ternyata bisa meningkatkan risiko kanker serviks5, karena racun dalam rokok membuat sistem kekebalan tubuh jadi lemah, sehingga lebih sulit melawan infeksi yang bisa menyebabkan kanker. Tapi, kabar baiknya adalah berhenti merokok bisa bikin perbedaan besar!

Selain mengurangi risiko kanker serviks, berhenti merokok juga bikin kesehatan secara keseluruhan jadi lebih baik. Jadi, kalau kamu ingin tubuh yang lebih sehat dan kuat, menghindari rokok adalah langkah awal yang tepat. Mulai dari sekarang bisa jadi keputusan yang sangat bermanfaat untuk jangka panjang.

Baca juga: Rokok vs Vape: Mana yang Lebih Bahaya

Jaga pola hidup sehat

Menjaga pola hidup sehat itu penting untuk tubuh kita, lho! Dengan makan seimbang, rutin berolahraga, dan cukup istirahat, sistem kekebalan tubuh kita jadi lebih kuat dan siap melawan berbagai penyakit.

Kadang-kadang kita merasa ingin ngemil makanan manis, tapi bisa kok, dialihkan ke aktivitas lain yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan santai atau membaca buku favorit. Jadi, yuk, mulai hidup sehat dengan langkah-langkah kecil ini dan rasakan manfaatnya bagi tubuh dan mood kita.

Perlindungan maksimal kanker serviks

Untuk melindungi diri dari kanker serviks, ada beberapa langkah praktis yang bisa diambil. Pertama, pastikan untuk rutin melakukan tes pap smear dan HPV sebagai deteksi dini. Kedua, vaksinasi HPV sangat efektif dalam melindungi dari virus penyebab kanker serviks. Ketiga, jaga gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur. Jangan lupa juga untuk berhenti merokok jika kamu perokok.

Segera praktikkan langkah-langkah ini dan konsultasikan dengan dokter untuk pencegahan lebih lanjut. Untuk perlindungan tambahan, pertimbangkan untuk memiliki FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus—sebuah langkah bijak untuk melindungi kesehatan dirimu dan keluarga. FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus memberikan manfaat 100% dari Uang Pertanggungan jika kamu terdiagnosis berbagai penyakit kritis, termasuk kanker serviks. Dapatkan manfaatnya sekarang juga.

Sumber:

1. FK UI: Tingginya Angka Kejadian Kanker Serviks di Indonesia Dipengaruhi Cakupan Skrining yang Rendah.

2. Cervical Cancer

3. 3 kanker paling umum pada wanita Indonesia

4. Vaksin HPV, Mencegah Kanker Leher Rahim Demi Mewujudkan Generasi Sehat

5. Waspada, Merokok Dapat Sebabkan Kanker Serviks

Tertarik dengan FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus?