Kesehatan

Mau Tubuh Tetap Sehat? Penuhi Kandungan Gizi Ini, Ya!

15 Januari 2025
FWD Insurance

Supaya dapat terhindar dari berbagai serangan penyakit dan bisa beraktivitas dengan lancar, maka Passionate People disarankan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Lalu, bagaimanakah cara menjaganya? Bisa dimulai dari tidak melewatkan sarapan pagi, rutin berolahraga setiap hari, istirahat yang cukup di malam hari atau setidaknya 7-8 jam, mengelola stres dengan baik, dan sebagainya.

Selain beberapa hal itu, menjaga kesehatan tubuh juga bisa dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan gizi harian. Gizi ini bisa didapat dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Berikut adalah beberapa kandungan gizi tersebut, check it out!

Kalsium

Melansir dari Siloam Hospitals, kalsium merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh karena bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mendukung kerja sistem saraf, mengoptimalkan kontraksi otot, menjaga kesehatan jantung, membantu proses pembekuan darah pada luka terbuka, dan lainnya.

Kekurangan kalsium di dalam tubuh dapat memicu beberapa kondisi, diantaranya adalah:

  • Osteoporosis, kondisi di mana kepadatan tulang berkurang sehingga mengakibatkan tulang menjadi keropos, mudah patah, dan lainnya. Penyebab dari kondisi ini adalah karena menurunnya kemampuan tubuh dalam meregenerasi tulang.
  • Rakitis, kondisi yang sering terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 3 tahun. Di mana, kondisi ini menyebabkan melemahnya tulang pada kerangka tubuh anak, kaki tampak melengkung, dan tulang dahi menonjol ke depan.
  • Osteomalasia, kondisi yang mengakibatkan tulang menjadi melemah dan lunak sehingga rentan mengalami patah tulang dan keretakan. Penyebab dari osteomalasia sendiri karena kekurangan kalsium dan fosfat.

Untuk orang dewasa, asupan kalsiumnya sekitar 1.000 mg per hari, sedangkan lansia berusia di atas 50 tahun membutuhkan 1.200 mg per hari. Pemenuhan kalsium ini bisa didapatkan dari berbagai makanan misalnya ikan sarden, ikan salmon, brokoli, pakcoy, bayam, tahu, biji wijen, kacang almond, dan sebagainya.

Baca Juga: Waspada, Makanan Sehat yang Ternyata Berdampak Buruk Bagi Tubuh

Vitamin

Secara umum, vitamin ternyata dapat dibedakan jadi dua bagian, yakni vitamin yang larut di dalam air seperti vitamin B kompleks dan vitamin C. Serta, vitamin yang larut dalam lemak misalnya vitamin A, D, E, dan K. Semua vitamin ini menawarkan manfaat yang berbeda untuk tubuh, berikut di antaranya:

  • Vitamin A, membantu menjaga kesehatan mata, daya tahan tubuh, mendukung perkembangan janin, menyehatkan kulit, dan lainnya.
  • Vitamin B Kompleks, berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, mengoptimalkan perkembangan tubuh, membantu proses pencernaan, menunjang pembentukan sel darah merah.
  • Vitamin C, berguna untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perbaikan sel kulit, tulang, dan gigi. Bahkan, vitamin C juga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai serangan infeksi.
  • Vitamin D, berfungsi untuk memperkuat sistem imun tubuh dan membantu proses penyerapan fosfor dan kalsium.
  • Vitamin E, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mengoptimalkan pembentukan sel darah merah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin K, mengaktifkan kalsium dan proteksi, di mana kedua nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan jantung.

Pemenuhan vitamin ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin, seperti sayuran berdaun gelap, buah-buahan berwarna gelap, wortel, udang, ikan, kuning telur, hati sapi, kacang-kacangan, daging merah, daging unggas, kentang, buah jeruk, kiwi, biji-bijian, telur, dan sebagainya.

Karbohidrat

Makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Setelah mengonsumsi karbohidrat, biasanya tubuh akan memecahnya menjadi glukosa sehingga bisa menjadi sumber energi utama untuk tubuh. Tidak cuma satu, karbohidrat pun terdiri dari beberapa jenis, yakni:

  • Karbohidrat sederhana, jenis karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh dan dijadikan energi. Lantaran pengolahannya cepat, maka karbohidrat sederhana bisa memicu lonjakan glukosa.
  • Karbohidrat kompleks, jenis karbohidrat yang butuh waktu lebih lama supaya bisa diproses oleh tubuh. Karbohidrat jenis ini dapat mencegah terjadinya penumpukan lemak dan memberikan energi dalam waktu lama.

Beberapa manfaat yang ditawarkan oleh karbohidrat, seperti mengatur keseimbangan protein untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh yang rusak, mengoptimalkan fungsi otak, menjaga berat badan ideal, meminimalkan risiko munculnya berbagai penyakit, dan sebagainya.

Untuk makanan yang kaya kandungan karbohidrat ini antara lain nasi merah, nasi cokelat, oat, ubi jalar, kentang, jagung, pisang, apel, mangga, roti bebas gluten, gandum, buah-buahan, jagung, dan masih banyak yang lainnya.

Baca Juga: Langkah Kecil agar Hidup Sehat Bukan Cuma Wacana Lagi

Protein

Berperan penting dalam membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga menjadi sumber energi. Fungsi utama dari protein adalah menyusun sel dan jaringan di dalam tubuh. Selain itu, protein juga berfungsi untuk membentuk antibodi, mengirim sinyal ke tubuh, membentuk hemoglobin dan plasma darah.

Adapun makanan yang mengandung protein seperti daging dada ayam (100 gram mengandung 31 gram protein), daging sapi tanpa lemak, telur (mengandung 6 gram protein), makanan laut misalnya salmon, gurita cumi udang, brokoli, kacang-kacangan, kedelai, tahu tempe, hingga susu dan produk olahannya.

Serat

Disadur dari Hello Sehat, serat kerap diartikan sejenis karbohidrat yang biasanya terdapat di dalam makanan nabati. Ketika mengonsumsi serat, tubuh tidak akan menguraikannya dalam bentuk molekul gula. Itulah sebabnya mengonsumsi serat dapat membantu tubuh mengikat air dan melancarkan pencernaan.

Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat yang larut dalam air seperti mucilage, gom, dan pektin. Jenis ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengendalikan gula darah di tubuh. Kemudian, serat yang tidak larut dalam air, di mana serat ini dapat menambah massa feses sehingga cocok untuk penderita sembelit atau konstipasi.

Makanan yang mengandung serat di antaranya buah alpukat (dalam 100 gram mengandung 6,7 gram serat), apel (2,4 gram), pir (32 gram), kacang almond (12-13 gram), pisang (2,6 gram), wortel (2,8 gram), oat (10,1 gram), ubi jalar (2,5 gram), kacang polong 5 gram), rasberi (8 gram), dan lainnya.

Itu dia beberapa kandungan gizi yang wajib untuk dipenuhi supaya tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Tidak lupa, proteksi atau lindungi juga tubuh dengan asuransi FWD Hospital Care Protection dari FWD Insurance Indonesia supaya tidak perlu was-was dan bebas dari rasa khawatir.

Asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection memberikan kamu kebebasan memilih kelas perawatan selama masih masuk ke dalam plan asuransi, mengutamakan kenyamanan selama masa perawatan, dan bisa digunakan di  mana saja.

Sumber:

Tertarik dengan produk FWD Hospital Care Protection?