Kesehatan

Hepatitis: Kenali Penyebab dan Tips Mencegahnya!

30 Maret 2025
FWD Insurance

Adakah keluarga Passionate People yang menderita hepatitis? Atau, baru menunjukkan gejala-gejalanya saja? Kalau iya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisinya. Pasalnya, menunda untuk melakukan pemeriksaan, maka dikhawatirkan bisa memperburuk kondisinya dan menyebabkan berbagai komplikasi.

Lalu, sebenarnya apa sih hepatitis itu? Apa saja penyebabnya? Yuk, cek pembahasan lengkapnya di artikel ini!

Pengertian Hepatitis

Hepatitis merupakan peradangan yang muncul di bagian liver atau hati. Melansir dari Halodoc, beberapa gejala yang ditimbulkan dari hepatitis antara lain merasa lemas, demam, muntah, mual, flu, feses berwarna cokelat, mata dan kulit kekuningan, nyeri di perut, berat badan turun, urin menjadi seperti teh, nafsu makan hilang, dan lainnya. 

Hepatitis berlangsung selama kurang lebih enam bulan (akut) sampai lebih dari enam bulan (kronis). Kondisi ini terbagi menjadi dua kategori, di antaranya:

Hepatitis Akut

Peradangan yang kondisinya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu singkat. Bahkan, World Health Organization (WHO) mengungkapkan kalau kondisi ini sering disebut hepatitis misterius bersifat akut. Kondisinya bisa dipicu karena non-infeksi dan infeksi.

Hepatitis Kronis

Dibandingkan dengan hepatitis akut, hepatitis kronis biasanya lebih jarang terjadi. Namun, kondisinya bisa bertahan sampai berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun sehingga penderitanya harus melakukan perawatan rutin untuk mengobati kondisinya.

Supaya tidak khawatir dengan biaya berobat, sebaiknya daftar FWD Hospital Care Protection dari FWD Insurance Indonesia. Memiliki asuransi ini maka mendapatkan tanggungan ketika berobat atau harus dirawat di Rumah Sakit. Produk asuransinya bisa digunakan di mana pun sesuai dengan plan asuransi yang dipilih.

Yuk, daftar asuransi untuk hidup bebas khawatir!

Baca Juga: Apa Beda HIV dan AIDS? Ini Gejala dan Penyebabnya!

Penyebab Hepatitis

Secara umum, hepatitis disebabkan karena beberapa kondisi, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Hepatitis A: disebabkan karena HAV (Hepatitis A Virus) yang penularannya terjadi lewat minuman atau makanan yang terkontaminasi virus HAV.
  • Hepatitis B: dipicu karena HBV (Hepatitis B Virus) yang ditularkan lewat hubungan seksual yang tidak memakai pengaman seperti kondom atau melakukan transfusi darah.
  • Hepatitis C: diakibatkan karena HCV (Hepatitis C Virus) yang terjadi akibat memakai jarum suntik yang tidak steril dan melakukan hubungan seksual tanpa kondom.
  • Hepatitis D: disebabkan karena HDV (Hepatitis D Virus) yang kondisinya jarang terjadi, namun bisa menimbulkan masalah kesehatan serius. Penularan virus ini biasanya melalui transfusi darah dan pemakaian jarum suntik tidak steril.
  • Hepatitis E: dipicu karena HEV (Hepatitis E Virus) yang ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi virus. Makanya, hepatitis E sangat mudah menular di lingkungan yang mempunyai sanitasi buruk.
  • Hepatitis kecanduan alkohol: meminum alkohol secara berlebihan, terlebih dalam waktu lama dapat menyebabkan peradangan di bagian hati. Bahkan bisa mengakibatkan kerusakan sel hati secara permanen.
  • Hepatitis obat-obatan tertentu: diakibatkan karena mengonsumsi obat-obatan tertentu yang sudah melebihi dosis yang telah ditentukan. Kondisinya sering disebut toxic hepatitis.
  • Hepatitis penyakit autoimun: disebabkan karena penyakit autoimun akibat sistem imun di dalam tubuh keliru menyerang sel hati sehingga menyebabkan hati meradang dan rusak.
  • Hepatitis cacing hati: dipicu karena infeksi cacing hati seperti opisthorchiidae dan fasciolidae. Kondisi ini biasanya ditularkan melalui makanan yang tidak matang atau terkontaminasi larva dari cacing tersebut.
  • Hepatitis akut tidak diketahui penyebabnya: kondisi yang belum diketahui penyebabnya, tapi diduga kondisinya disebabkan karena Adenovirus dan SARS-CoV-2. Hepatitis ini kerap menyerang anak-anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

Baca Juga: Mengenal Kusta, Penyakit Kulit yang Banyak Mitosnya

Tips Mencegah Hepatitis

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah hepatitis. Apa sajakah? Cek langsung ulasannya di sini!

Rajin Cuci Tangan Pakai Air dan Sabun

Pastikan untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama sebelum dan sesudah makan; sebelum dan setelah mengolah bahan makanan khususnya yang mentah; setelah buang air besar dan buang air kecil, serta setelah membersihkan luka.

Jaga Kehigienisan Makanan dan Minuman

Hepatitis seperti yang dijelaskan bisa ditularkan lewat makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanya, pastikan mengonsumsi makanan dan minuman yang terjaga kehigienisannya dan dimasak sampai matang, khususnya ketika mengunjungi negara endemik hepatitis.

Lakukan Hubungan Seksual yang Aman

Selain dari makanan dan minuman, hepatitis juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman. Untuk itu, ketika berhubungan sebaiknya gunakan pengaman seperti kondom. Tidak hanya itu saja, sebaiknya tidak bergonta-ganti pasangan sehingga dapat mencegah penularan virus tersebut.

Hindari Pemakaian Jarum Tidak Steril

Sebaiknya hindari pemakaian jarum suntik yang tidak steril, baik untuk medis dan non-medis seperti membuat tato atau tindik. Alasannya karena jarum suntik yang tidak steril dan terkontaminasi dengan hepatitis akan sangat mudah ditularkan kepada orang lain.

Batasi Konsumsi Minuman Beralkohol

Ada baiknya batasi mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan parut pada hati. Jika tetap mau mengonsumsinya, maka untuk pria sebaiknya konsumsi dua gelar per hari, sementara untuk wanita tidak lebih dari satu gelas per hari.

Hindari Berbagi Barang Pribadi

Tidak saling berbagi barang pribadi seperti gunting kuku, sikat gigi, pisau cukur, dan lainnya karena bisa menyebabkan kulit luka. Apalagi, menderita hepatitis karena darah bisa mengontaminsi barang-barang tersebut. Jika dipakai oleh yang bukan menderita, maka dikhawatirkan bisa tertular.

Lakukan Vaksinasi Hepatitis

Agar terhindar dari hepatitis, sebaiknya lakukan vaksinasi hepatitis. Mengutip dari Alodokter, vaksin hepatitis dapat menghasilkan antibodi yang menyerang virus hepatitis. Dengan begitu, penularan virus tersebut dapat dicegah dengan baik.

Demikian ulasan mengenai hepatitis, penyebab, dan tips mencegahnya supaya dapat terhindar dari penularan hepatitis. Selalu jaga kebersihan, konsumsi makanan yang matang, berhubungan seksual yang aman, kurangi konsumsi alkohol untuk mencegah hepatitis, ya.

Semoga sehat selalu Passionate People!

Sumber:

Tertarik dengan produk FWD Hospital Care Protection?