Kesehatan

Demam Tinggi Pada Anak yang Patut Diwaspadai

25 November 2024
FWD Insurance

Demam adalah kondisi yang pastinya pernah dialami oleh semua orang. Passionate people juga pasti pernah mengalaminya. Misalnya saat kelelahan dan terpapar virus atau setelah kehujanan. Demam memang hal yang umum terjadi dan tidak mengenal usia, baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia bisa mengalaminya. Meskipun hal yang umum, tetapi ketika yang mengalami demam adalah anak, pasti akan membuatmu sebagai orangtuanya merasa khawatir.

Demam Pada Anak dan Berbagai Penyebabnya

Demam sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu gejala dari kondisi medis tertentu. Anak dikatakan demam ketika suhu tubuhnya lebih dari 37°C, karena suhu tubuh normal anak adalah 36°C hingga 37°C.

Demam bisa terjadi pada anak dalam berbagai usia, bahkan bayi yang baru lahir sekali pun. Ada berbagai penyebab anak mengalami demam, beberapa di antaranya yaitu:

  • Terpapar virus seperti flu dan batuk
  • Adanya infeksi pada salah satu bagian tubuh, seperti infeksi telinga
  • Tumbuh gigi susu (pada anak usia tumbuh gigi)
  • Efek samping imunisasi
  • Lingkungan yang terlalu panas
  • Penggunaan baju yang terlalu tebal
  • Adanya peradangan dalam tubuh
  • Masalah kesehatan lainnya, seperti cacar air, tifus, dan penyakit lainnya
  • Reaksi alergi

Baca Juga: Langkah Kecil agar Hidup Sehat Bukan Cuma Wacana Lagi

Mengatasi Demam Pada Anak

Demam yang dialami anak pada umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus ke dokter karena akan sembuh dengan sendirinya pada saat sumber penyakitnya hilang, untuk demam yang disebabkan masalah kesehatan. Misalnya, demam karena infeksi virus yang menyebabkan anak flu, saat flu sembuh maka demam anak juga akan sembuh.

Meskipun begitu, demam pasti akan membuat anak merasa kurang nyaman. Kamu bisa membantu menurunkan demam anak dan membuatnya merasa lebih nyaman dengan mengikuti beberapa tips berikut ini:

Cukupi Kebutuhan Cairan Anak

Pada saat demam, tubuh akan membutuhkan banyak cairan saat berkeringat maupun bernapas. Itulah mengapa orang yang sedang demam disarankan untuk banyak minum air putih. Sayangnya, saat demam minum air putih rasanya menjadi kurang enak dan anak mungkin akan menolaknya. Sebagai gantinya, kamu bisa memberikan anak jus buah yang mengandung banyak cairan atau minuman dingin.

Pastikan Anak Beristirahat dengan Baik

Tidak hanya demam saja, beristirahat dengan baik dalam jumlah yang cukup juga menjadi cara ampuh untuk mengobati beragam penyakit. Jadi, pastikan anak mengatur waktu istirahatnya agar tidak kurang selama sakit.

Buat Anak Merasa Sejuk

“Anak sakit maka harus memakai jaket atau selimut”. Banyak yang beranggapan seperti ini, padahal untuk anak yang sedang demam, langkah ini kurang tepat. Justru disarankan agar kamu menyelimutinya dengan selimut tipis saja biarkan anak menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal.

Gunakan Air Hangat saat Mandi

Ada yang percaya bahwa mandi air hangat bisa membantu menurunkan demam, tetapi ada juga yang bilang bahwa ini hanya mitos. Tidak peduli apakah benar atau tidak, tetapi memandikan anak yang sedang demam menggunakan air hangat akan membuatnya merasa nyaman. Saat anak demam, produksi keringat akan meningkat, sehingga anak harus tetap mandi untuk menjaga kebersihannya. Namun, pastikan anak mandi dengan cepat agar tidak memperparah demamnya.

Kompres Tubuh Anak

Banyak orang yang mengompres tubuh dengan air dingin saat demam. Namun, tahukah kamu bahwa hal ini sangat salah? Saat demam kamu bisa mengompres anak dengan air hangat, dengan begitu tubuh secara alami akan bereaksi dengan menurunkan suhunya untuk merespon suhu tinggi yang menempel pada bagian kulit yang dikompres.

Konsumsi Obat Penurun Panas

Untuk membantu anak menurunkan demam dengan cepat, maka kamu bisa memberinya obat penurun panas dalam dosis yang disarankan. Selain itu, kamu juga bisa memberinya minuman dari jahe yang mampu membantu menurunkan demam, terutama jika demam terjadi karena adanya peradangan, karena jahe memiliki sifat antiradang.

Baca Juga: Tidur Siang Ternyata Bermanfaat Loh untuk Kesehatan

Kapan Demam Pada Anak harus Diperiksakan ke Dokter?

Demam memang hal wajar dan umum, tetapi ternyata ada demam pada anak yang harus kamu waspadai. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:

  • Demam terjadi pada bayi di bawah 3 bulan (suhu 38°C)
  • Suhu anak melebihi 40°C
  • Demam tinggi yang terjadi pada anak berlangsung lama, lebih dari 72 jam
  • Anak mengalami kejang
  • Tubuh anak lemas dan terus merasa mengantuk secara tidak wajar
  • Kesadaran anak menurun atau bahkan hilang sama sekali
  • Anak kesulitan bernapas
  • Tangan dan kakinya terasa dingin yang tidak wajar
  • Kulit, bibir, dan lidah terlihat pucat atau kebiruan
  • Anak menangis terus menerus tanpa henti
  • Tangisan anak terdengar berbeda dan tidak wajar
  • Kehilangan nafsu makan sama sekali atau kesulitan untuk makan
  • Muncul ruam kemerahan pada kulit yang tidak menghilang saat ditekan dengan gelas kaca
  • Anak mengalami mimisan, gusi berdarah, atau keluar darah saat pipis dan BAB
  • Disertai dengan rasa mual dan muntah secara berlebihan

Ketika bayi atau anakmu mengalami salah satu atau bahkan beberapa gejala di atas, artinya ada kondisi yang lebih serius terjadi pada anakmu. Segera periksakan kondisi anak ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Bagi Anda yang sudah mendaftarkan anak ke dalam polis FWD Hospital Care Protection dari FWD Insurance Indonesia, semua biaya pengobatan jika membutuhkan rawat inap akan ditanggung oleh FWD Insurance selama masih sesuai dengan yang tercantum dalam polis asuransi. Jadi, kamu bisa fokus pada pengobatan anakmu tanpa perlu khawatir mengenai biaya.

Sumber:

Tertarik dengan produk FWD Hospital Care Protection?