Kesehatan

Apa itu Monkeypox: Gejala, Penyebab dan Pencegahan

18 September 2024
FWD Insurance

Virus cacar monyet telah ditemukan di hampir 30 negara di seluruh dunia dengan lebih dari 10.000 kasus terkonfirmasi. Virus ini tidak hanya menyebar di Eropa, Amerika Serikat, Afrika dan tempat lain, namun kasus pertama baru-baru ini ditemukan di Asia. Pada bulan Agustus 2024, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa epidemi cacar monyet merupakan "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional". Untuk mengatasinya sejak awal, kali ini kamu akan mulai dengan mempelajari tentang cacar monyet dan memahami gejala cacar monyet dari awal, sehingga setiap orang dapat mencegahnya sedini mungkin.

Apa itu virus cacar monyet?

Cacar Monyet atau Monkeypox) adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus cacar monyet. Virus cacar monyet berasal dari monyet dan termasuk dalam famili yang sama dengan virus cacar sapi dan cacar sapi. Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970. Baru-baru ini wabah cacar monyet terjadi dalam skala besar di seluruh dunia dunia.

Bagaimana virus cacar monyet menginfeksi manusia?

Cara utama penularan cacar monyet pada tahap ini adalah kontak dengan hewan, manusia, atau benda yang terinfeksi. Jika Anda digigit atau dicakar oleh primata liar, hewan pengerat, atau tupai, atau melakukan kontak langsung dengan cairan tubuhnya, Anda mungkin tertular cacar monyet virus. Pada tahun 2003, seseorang di Amerika Serikat terjangkit cacar monyet setelah secara tidak sengaja melakukan kontak dengan sekelompok hewan pengerat yang terinfeksi cacar monyet (termasuk tupai, landak, tikus raksasa Afrika, dormice, dll.), kandangnya, dan tempat tidurnya.

Dibandingkan dengan penularan antara manusia dan hewan, penularan virus cacar monyet antar manusia relatif jarang terjadi, namun masih terdapat peluang penularan melalui cara-cara berikut:

  1. Kontak dengan luka dari penderita cacar monyet
  2. Pakaian, seprai, atau handuk yang pernah bersentuhan dengan penderita cacar monyet
  3. Cacar monyet menular melalui droplet saat seseorang batuk atau bersin

Apa saja gejala cacar monyet?

Gejala cacar monyet, mirip dengan alergi kulit seperti cacar air, campak, dan cacar. Masa inkubasi cacar monyet adalah selama 5 hingga 21 hari, dan timbulnya penyakit biasanya terjadi dalam waktu 6 hingga 13 hari. Penderita akan mengalami demam, sakit kepala parah, nyeri punggung, nyeri otot, dan gejala lainnya pada tahap awal infeksi (hari ke 0 hingga hari ke 5).

Sekitar 1 hingga 3 hari setelah demam, ruam akan mulai muncul, terutama di wajah dan anggota badan, dan juga akan muncul bisul di mulut. Ruam ini biasanya berkembang dari makula menjadi lepuh, pustula, dan koreng dalam waktu 10 hingga 14 hari. Gejala biasanya berlangsung selama 14 hingga 21 hari, dan pasien akan pulih dengan sendirinya.

Tingkat kematian akibat cacar monyet adalah antara 1% dan 10%, namun penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis, ensefalitis, dan keratitis.

Kasus cacar monyet di Indonesia

Selama tahun 2022-2024, Kementerian Kesehatan RI mencatat terdapat 88 kasus Mpox di Indonesia. Di antaranya 74 kasus hingga tahun 2023 dan 14 kasus di tahun 2024.

Secara rinci, kasus cacar monyet di Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

Cara mencegah cacar monyet

Karena virus cacar monyet terutama ditularkan melalui kontak, metode pencegahan yang paling efektif adalah dengan mengingat hal-hal yang tidak boleh dilakukan berikut:

  • Jangan mendekati hewan liar atau tersesat, terutama hewan mati
  • Jangan mendekati hewan yang tampak sakit
  • Jangan memakan atau menangani hewan buruan liar
  • Jangan berbagi tempat tidur atau handuk dengan seseorang yang diduga menderita cacar monyet
  • Jangan melakukan kontak dengan seseorang yang diduga menderita cacar monyet

Selain itu, ingatlah untuk membersihkan tangan secara rutin dengan tisu dan sabun berbahan alkohol, serta ingatlah untuk mengenakan pakaian dan peralatan pelindung saat merawat pasien atau melakukan kontak dengan hewan liar.

Ingin mendapatkan perlindungan asuransi jiwa?

Tindakan pertama yang harus dilakukan jika terkena virus cacar monyet

Dokter sedang memeriksa hasil diagnosis pasien
Dokter sedang memeriksa hasil diagnosis pasien

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala mirip cacar monyet, sebaiknya segera menghubungi dokter di pusat pelayanan Kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Diagnosis dan pengobatan yang dilakukan sedari dini bisa membantumu terhindar dari berbagai komplikasi berbahaya.

Dokter akan memastikan riwayat kesehatan dan keluarga pengidapnya. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan gejala yang terjadi. Pemeriksaan fisik akan dilakukan pada lesi dan ruam yang muncul melalui pemeriksaan laboratorium. Sampel cairan dari lesi kemudian akan diproses melalui polymerase chain reaction (PCR) test. Selain itu, pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan melakukan biopsi. Pemeriksaan ini akan dilakukan dengan mengambil sampel bagian lesi dan kulit untuk memastikan jenis virus yang menyebabkan munculnya gejala.

Kesimpulan

Saat ini tidak ada pengobatan yang bisa menghilangkan penyakit ini. Pengobatan yang dilakukan biasanya digunakan untuk meredakan gejalanya saja. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki tiga upaya sebagai langkah penanggulangan cacar monyet. Upaya tersebut terdiri dari surveilans, terapeutik, dan vaksinasi. Selain itu, tidak ada salahnya untuk melengkapi perlidungan untuk kamu dan keluarga kamu atas kemungkinan terjadinya hal yang tidak terduga akibat penyakit virus cacar monyet ini.

FWD Asuransi Jiwa adalah perlindungan jiwa yang sangat penting karena dapat memberikan perlindungan finansial bagi keluarga dan orang yang dicintai jika tertanggung meninggal dunia tanpa terkecuali akibat penyakit virus cacar monyet atau monkeypox.

Manfaat perlindungan dari FWD Asuransi Jiwa berupa uang pertanggungan yang bisa dimanfaatkan untuk membayar hutang, menggantikan penghasilan pencari nafkah, sebagai warisan dan menyediakan dana untuk pendidikan anak-anak. Dengan harga premi yang terjangkau, membuat asuransi ini menjadi instrumen keuangan yang baik untuk investasi dan perlindungan masa depan keluarga dari beban finansial yang tidak terduga. Jadi tunggu apa lagi, lengkapi perlindungan jiwa untuk kamu dan keluarga agar tetap no worry menghadapi ancaman bahaya virus cacar monyet akhir-akhir ini.

Baca Juga: Perbedaan Antara Asuransi Kesehatan VS Penyakit Kritis

Tertarik dengan FWD Asuransi Jiwa?