Berobat ke luar negeri memiliki keunggulannya tersendiri, dari teknologi yang mutakhir hingga harga yang bersaing. Apakah kamu juga tertarik untuk berobat di luar negeri? Yuk, berkenalan dengan konsep medical tourism dan tips persiapannya di artikel ini.
Ketika kamu berwisata ke luar negeri sambil berobat, perjalananmu bisa dikategorikan sebagai medical tourism. Umumnya, orang-orang memilih untuk mendapatkan penanganan di luar negeri karena beberapa alasan ini:
Dengan harapan mendapatkan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan layanan yang lebih baik, warga Indonesia memilih negara-negara ini sebagai destinasi medical tourism.
Negeri Jiran ini merupakan negara pilihan nomor satu warga Indonesia yang ingin berobat ke luar negeri. Berikut beberapa keunggulan Malaysia di bidang kesehatan:
Institut Jantung Negara (IJN) di Malaysia berhasil memasang Micra AV pacemaker untuk menangani kasus detak jantung yang tidak teratur. Institut ini merupakan rumah sakit pertama di luar Amerika Serikat yang berhasil menjalani prosedur ini.
Sebagai contoh, operasi coronary artery bypass graft (CABG) yang dilakukan untuk mengobati penyakit jantung koroner di Amerika Serikat berkisar antara 77.000 dolar AS, sedangkan operasi yang sama di Malaysia hanya berkisar antara 16.000 dolar AS.
Setiap rumah sakit memiliki spesialisasinya masing-masing. Yuk, pelajari berbagai pilihan rumah sakit dan layanan medis unggulannya berikut ini:
Negeri Singa ini memiliki rumah sakit dan klinik yang terakreditasi secara internasional. Lokasinya pun tidak jauh dari Indonesia sehingga negara ini menjadi destinasi wisata medis yang populer. Kenali keunggulan dari rumah sakit di Singapura, yuk.
Dalam melakukan prosedur operasi, Singapura menggunakan teknologi terkini. Sebagai contoh, untuk mendapatkan hasil yang lebih presisi dan minim komplikasi, rumah sakit di Singapura menggunakan bantuan robot.
Teknologi pencitraan yang canggih di Singapura juga dapat membantu dokter untuk mendeteksi dan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan cepat.
Untuk kamu yang mencari rumah sakit yang ahli di bidang kanker, kamu bisa mempertimbangkan beberapa opsi ini:
Dengan bekal kardiolog yang terlatih dan teknologi mutakhir, beberapa rumah sakit ini menawarkan pelayanan kesehatan dengan spesialisasi di bidang jantung:
Jika kamu mencari rumah sakit terbaik di dunia, Negeri Paman Sam ini menawarkan beberapa pilihan untuk kamu. Cek berbagai rumah sakit di Amerika Serikat berdasarkan spesialisasinya, yuk.
Untuk menangani berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kulit, atau pankreas, kamu bisa mencari rumah sakit ini:
Dari penyakit kardiovaskular hingga transplantasi jantung, cek beberapa pilihan rumah sakit terbaik berikut ini:
Jika kamu mencari opsi terbaik untuk bedah ortopedi ataupun perawatan gangguan muskuloskeletal (sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat), rumah sakit ini bisa jadi pilihan:
Untuk mengetahui rumah sakit apa yang terbaik untuk kebutuhanmu dan keluarga, lakukanlah riset mengenai beberapa rumah sakit di negara tujuanmu dan spesialisasinya. Cek juga kualifikasi dari dokter yang akan melakukan prosedur kesehatan.
Jika sudah menentukan pilihan, pastikan untuk membuat janji terlebih dulu, ya, untuk mengetahui ketersediaan jadwal penyedia layanan kesehatan.
Kurang lebih 4–6 minggu sebelum kamu berangkat, buatlah janji temu dengan dokter untuk mendiskusikan masalah kesehatanmu dan obat apa saja yang perlu kamu bawa. Dokter juga akan memberikan rekomendasi tentang kegiatan apa yang boleh kamu lakukan selama wisata medismu.
Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda mengenai vaksin yang wajib dipenuhi oleh turis. Pastikan kamu membawa catatan imunisasi kamu saat berangkat, ya.
Berobat di luar negeri bukan berarti bebas dari risiko. Salah satu kendala yang mungkin terjadi adalah masalah bahasa. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkannya dengan baik, agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang kondisi medismu.
Tak hanya itu, terdapat juga risiko penggumpalan darah, jika kamu terbang setelah menjalani operasi. Umumnya, kamu dianjurkan untuk tidak terbang dalam 10–14 hari setelah operasi besar.
Jika kamu mencari second opinion, jangan lupa untuk membawa catatan medis, termasuk hasil lab dan tes kesehatanmu, ya. Lalu, bawalah juga salinan resep obat-obatan yang kamu konsumsi.
Idealnya, asuransi kesehatan dibeli saat kamu dalam keadaan sehat. Namun, jika kamu memiliki pre-existing condition atau penyakit yang sudah ada sebelum membeli asuransi, perusahaan asuransi bisa mengambil langkah ini:
Perlu diingat, setiap asuransi memiliki masa tunggu atau periode ketika nasabah belum bisa melakukan klaim setelah melakukan pembelian. Jika masa tunggu sudah terlewati, kamu baru dapat mengajukan klaim.
Kalau kamu belum terproteksi asuransi dan ingin berobat di luar negeri, kamu perlu memiliki asuransi kesehatan yang berlaku di seluruh dunia, seperti FWD Hospital Care Protection.
Asuransi ini bisa kamu klaim secara cashless untuk manfaat rawat inap dan rawat jalan. Kamu tak perlu takut dengan biaya rumah sakit yang mahal, karena terdapat Limit Booster hingga Rp75 miliar. Beli asuransi kesehatan di fwd.co.id.
Sumber: