Passionate People, pesawat superjumbo A380 sudah lama digadang-gadang akan mendarat secara reguler di Indonesia; tepatnya di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Akan tetapi, rencana ini terus tertunda selama 8 tahun sampai akhirnya terwujud di tahun 2023 ini. Memangnya apa yang membuat pesawat ini spesial dan layak untuk dirayakan kedatangannya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Berkenalan dengan Airbus A380
Airbus A380 adalah pesawat penumpang terbesar di dunia sekaligus satu-satunya pesawat jet dengan dek ganda dari bagian hidung hingga ekor pesawat. Dilansir dari laman resmi Airbus, armada ini mampu menampung hingga 545 penumpang dalam konfigurasi 4 kelas (utama, bisnis, ekonomi premium, dan ekonomi) dan maksimal hingga 853 penumpang dalam konfigurasi 1 kelas ekonomi tanpa mengurangi kenyamanan setiap penumpang. Saking besarnya, tidak semua bandara internasional mampu “menampung” pesawat superjet satu ini, loh!
Menurut Airbus, saat ini “hanya” ada 140 bandara di seluruh dunia yang memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat A380 secara reguler. Beberapa di antaranya adalah Heathrow di London, JFK di New York, Dubai di Uni Emirat Arab (UEA), Kingsford Smith di Sydney, dan Changi di Singapura. Bandara-bandara ini juga merupakan bandara penghubung maskapai yang mengoperasikan A380, seperti Emirates, Qantas, atau Singapore Airlines.
Kenapa A380 Tidak Bisa Mendarat di Semua Bandara Internasional?
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu mungkin sudah memahami bahwa ukuran A380 yang begitu besar adalah alasan kenapa pesawat ini tidak bisa mendarat di banyak bandara internasional seperti armada pesawat berbadan besar lainnya. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) sendiri mengklasifikasikan Airbus A380 sebagai pesawat kode F karena bentang sayap dan roda pendaratan utamanya yang besar.
Namun selain infrastruktur bandara—seperti taxiway, runway, dan gates—yang perlu diperbanyak, pesawat superjumbo ini paling membutuhkan penambahan ruang-ruang terminal check-in, ruang tunggu, keamanan, dan kedatangan (pengambilan bagasi) agar bisa mendarat di lebih banyak bandara internasional. Selain itu, lebih banyak penumpang yang diangkut sebuah pesawat berarti akan lebih banyak waktu boarding yang dibutuhkan oleh pesawat tersebut.
Airbus A380 Jadi Mendarat Reguler di Bali
Akhir Maret silam, maskapai asal UEA, Emirates, akhirnya mempublikasikan siaran pers tentang keputusan mereka untuk menggunakan Airbus A380 sebagai armada penerbangan harian Dubai–Bali dan Bali–Dubai mereka mulai 1 Juni 2023. Kedua penerbangan tersebut rencananya akan tiba di Bali pukul 16:35 WITA dan lepas landas pukul 19:40 WITA setiap harinya.
Angkasa Pura I selaku operator Bandara Ngurah Rai tentu sudah melakukan banyak persiapan dan penyesuaian untuk menyambut pesawat superjumbo ini. Beberapa di antaranya adalah pelatihan untuk para petugas darat (ground staffs), pengecekan kedua landasan pacu, penyediaan 12 konter check-in khusus bagi jadwal penerbangan ini, penyiapan titik tunggu menengah (intermediate holding point) pesawat, penggeseran fasilitas lampu di area apron, serta penentuan tempat parkir pesawat yang terhubung ke terminal bandara.
Sebagai informasi, Airbus A380 yang terbang reguler ke dan dari Bali ini memiliki kapasitas 615 penumpang dengan konfigurasi 58 kursi kelas bisnis dan 557 kursi kelas ekonomi yang nyaman. Masing-masing satu penerbangan harian ke dan dari Bali dengan pesawat superjumbo ini menggantikan dua jadwal penerbangan harian Emirates ke dan dari Bali yang sebelumnya memakai armada Boeing 777-300ER.
Kedatangan Airbus A380 secara reguler di Ngurah Rai Bali bukan hanya menjadi peristiwa bersejarah bagi dunia penerbangan Indonesia. Lebih dari itu, kehadiran pesawat ini juga bisa memperbesar gerbang pariwisata Indonesia di kancah mancanegara. Kamu tertarik untuk menjajal Airbus A380, Passionate People?
Sebelum membeli tiket Bali ke Dubai, beli dulu asuransi kesehatan FWD Hospital Care Protection dari FWD Insurance agar perjalanan kamu selama penerbangan, saat di Dubai, hingga kembali ke Indonesia senantiasa terlindungi. Asuransi kesehatan ini akan membolehkan kamu memilih kelas perawatan dengan total manfaat hingga Rp75 miliar dan memberi penggantian biaya hingga 100% untuk kondisi gawat darurat di seluruh dunia. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera beli produk ini!
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Airbus_A380
https://simpleflying.com/airbus-a380-airports/
https://www.emirates.com/media-centre/emirates-to-launch-first-a380-service-to-bali/