Banyak orang menjadikan puasa sebagai alasan untuk mengurangi aktivitas fisik. Alasannya karena saat berpuasa kamu tidak boleh makan dan minum, sementara setelah beraktivitas fisik kamu seringkali merasa lapar atau haus. Bagaimana denganmu passionate people? Apakah kamu termasuk yang seperti ini atau tidak? Atau, kamu sebenarnya ingin tetap aktif bergerak dan berolahraga tetapi khawatir akan memberatkan puasamu?
Kamu gak perlu khawatir karena beberapa tips berikut ini bisa membantumu tetap aktif berolahraga meskipun sedang berpuasa, yaitu:
Kondisi kesehatan baik
Untuk kamu yang memiliki kondisi kesehatan baik dan belum ada riwayat penyakit tertentu, melakukan aktivitas olahraga saat berpuasa bukanlah masalah. Namun, untuk kamu yang memiliki masalah terkait pernapasan, diabetes, atau hipertensi, disarankan melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum berolahraga. Terutama jika olahraga yang dilakukan tergolong olahraga berat.
Sesuaikan dengan aktivitas keseharian sebelumnya
Bagaimana aktivitas olahraga yang rutin kamu lakukan sebelumnya? Jika kamu memang sudah terbiasa berolahraga, maka kamu bisa melakukan olahraga seperti biasanya. Tidak disarankan untuk menambah frekuensi, intensitas, maupun durasi olahraga selama berpuasa.
Sementara untuk kamu yang memiliki gaya hidup pasif dan memang jarang berolahraga, bisa memulai dengan meningkatkan aktivitas keseharian terlebih dahulu. Misalnya dengan menggunakan tangga dibanding eskalator atau lift, atau berjalan-jalan sekitar rumah saat sore hari, dan sebagainya.
Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Saat berolahraga kamu akan mengeluarkan keringat sehingga risiko terjadinya dehidrasi cukup besar. Untuk mengatasinya, kamu harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh di antara jam buka dan sahur. Kamu bisa mengonsumsi paling sedikit 8 gelas setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, perhatikan warna urine setiap kali kamu buang air kecil untuk mengetahui level hidrasi kamu. Jika warna urine kuning pekat maka menandakan tubuhmu mengalami dehidrasi.
Lakukan penyesuaian
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamu tidak disarankan untuk menambah frekuensi olahraga yang dilakukan selama puasa. Bahkan, kamu disarankan melakukan penyesuaian. Misalnya, mengurangi frekuensi olahraga jika dirasa terlalu berat dan membuatmu terlalu kelelahan.
Menjaga kesehatan dengan berolahraga secara rutin saat berpuasa memang penting, tetapi kesehatanmu lebih penting. Kenali tanda yang ditunjukkan oleh tubuh juga merupakan salah satu hal yang dapat membuatmu tetap aman saat berolahraga. Jika tubuh menunjukkan tanda kelelahan yang ekstrem atau gejala gangguan kesehatan, maka ada baiknya kamu segera menghentikan aktivitasmu dan bila perlu, lakukan konsultasi pada dokter.
Semoga dengan menerapkan beberapa tips di atas, passionate people tetap bisa melakukan aktivitas olahraga favorit selama menjalankan ibadah puasa, ya!
Source:
https://www.everydayhealth.com/fitness/should-you-work-out-if-youre-fasting/
https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/exercise-tips/best-times-to-exercise-during-ramadan